Anda di halaman 1dari 16

Fila Yulianti (A1171011)

Rinanda Nur Wiji astutik (A1171020)


PENGERTIAN

 Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu
atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya
pembuluh darah (stroke hemorargik).
Jenis-jenis Stroke
1. Stroke iskemik yaitu kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah
yang menyuplai darah ke area otak terhalang oleh bekuan darah.
2. Stroke hemorargik yaitu kondisi yang terjadi saat pembuluh darah
di otak mengalami kebocoran atau pecah.
3. Stroke ringan (TIA) yaitu kekurangan darah pada sistem saraf yang
berlangsung singkat (biasanya kurang dari 24 jam bahkan hanya
beberapa menit).
Gejala-gejala stroke
 Gejala utama :
 Face (wajah), wajah akan terlihat menurun satu sisi, tidak mampu
tersenyum karena mulut dan mata terkulai.
 Arms (lengan), tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena
lemas atau mati rasa.
 Speech (cara bicara), ucapan tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak
mampu bicara.
 Gejala lain yang mungkin muncul :

 Mual dan muntah


 Sakit kepala hebat secara tiba-tiba dan disertai kaku pada leher
 Penurunan kesadaran
 Kesulitan menelan
 Hilangnya penglihatan secara tiba-tiba
Penyebab stroke
 Faktor kesehatan :
 Hipertensi
 Diabetes
 Kolesterol
 Obesitas
 Penyakit jantung
 Pernah mengalami TIA atau serangan jantung
sebelumnya
 Faktor gaya hidup :
 Merokok
 Kurang olah raga
 Konsumsi obat-obatan terlarang
 Kecanduan alkohol
 Makanan tidak sehat

 Faktor lain :
 Keturunan atau genetik, faktor resiko akan semakin
tinggi
 Usia : makin bertambah usia faktor resiko meningkat
Diagnosis stroke
 Tes darah (kadar gula darah, hitung jumlah sel)
 CT Scan
 MRI
 Elektrokardiograf
 USG doppler karotis
 Ekokardiograf
Dampak stroke
 Dampak fisik (kelumpuhan salah satu anggota
tubuh, terganggunya kesimbangan tubuh)
 Dampak kognitif (daya ingat, konsentrasi,
komunikasi menurun)
 Dampak psikologis ( depresi, kecemasan, mudah
marah, cemas)
 Gangguan penglihatan
 Gangguan buang air kecil, dll.
Pengobatan stroke
 Pengobatan pencegahan :
 Gaya hidup sehat
 Olah raga teratur
 Diet atau mengatasi obesitas
 Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang
 Istirahat yang cukup
Pengobatan farmakologi:

 Neurotropik ( vitamin B, mecobalamin)


 Obat untuk fungsi kognitif (citicolin, piracetam)
 Antiplatelet (aspirin)
 Antikoagulan (heparin)
 Antihipertensi (ACE inhibtor, antagonis calcium)
 Antikolesterol (statin)
 Endarterektomi karotis
 Angioplasti
 Operasi (untuk stroke hemoragik)
Komplikasi pada stroke
 Deep vein thrombosis (penggumpalan darah di
tungkai )

 Hidrocefalus (penumpukan cairan otak dalam rongga


otak)

 Disfagia (gangguan refleks menelan)


 Pada jurnal tersebut di
ulas mengenai penyebab
stroke adalah karna kadar
trombosit yang rendah.
Trombosit rendah dapat
disebabkan karena
defisiensi vitamin B12,
oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa
vitamin B dapat menjadi
pengobatan pencegahan
untuk stroke.
 Dalam jurnal diulas
bahwa hipertensi tipe H
(kadar homocystein
plasma tinggi).
Mecobalamin dapat
menurunkan atau
mengurangi homocystein
plasma, menurunkan
peradangan plasma dan
plak arteri karotis
sehingga menghasilkan
pemulihan fungsional
yang signifikan.
 Pada jurnal diulas
percobaan bagaimana
peran citicolin dalam
penyembuhan pasca
stroke, dan didapat hasil
percobaan bahwa pasien
yang diterapi dengan
citicolin menunjukan
hasil menguntungan
atau positif dalam hal
kognitif, memori dan
penyembuhan pasca
stroke.
Terima kasih….

Anda mungkin juga menyukai