Anda di halaman 1dari 13

BANK SENTRAL

Bank Sentral adalah lembaga keuangan perbankan


yang berbentuk badan hukum. Bank sentral
merupakan lembaga keuangan formal.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik
Indonesia sesuai Pasal 23D Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia (UUD) dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia .
Sebelum dinasionalisasi sesuai Undang-Undang Pokok
Bank Indonesia pada 1 Juli 1953, bank ini bernama De
Javasche Bank (DJB) yang didirikan berdasarkan
Oktroi pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
STATUS BI

LEMBAGA INDEPENDEN

PEMERINTAH ATAU PIHAK LAIN


TIDAK BOLEH INTERVENSI

BI WAJIB MENOLAK INTERVENSI


Independensi Bank Indonesia
• Sesuai dengan UU 23/1999 yang telah diamandemen dg UU 3/2004,
BI mempunyai
Instrument independence:
 BI diberikan kewenangan untuk menetapkan sasaran-sasaran dan
instrumen kebijakan moneter untuk mencapai sasaran inflasi yang
ditetapkan, dg mempertimbangkan dampaknya thd perkembangan
ekonomi dan keuangan.

Personal independence:
 Pihak lain dilarang mencampuri kebijakan moneter BI.
 Masa jabatan Dewan Gubernur lima tahun, dengan akhir jabatan scr
berjenjang, dan dpt diangkat kembali.
 Dewan Gubernur diusulkan dan diangkat Presiden dengan persetujuan
oleh DPR.

• BI tidak mempunyai goal independence karena sasaran inflasi


ditetapkan oleh Pemerintah setelah berkoordinasi dg BI. Bank Indonesia
TUJUAN BI
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah
= Internal // inflasi
= Eksternal // kurs
TUGAS BI

UNTUK MENCAPAI TUJUAN MENSTABILKAN


RUPIAH, BI MEMILIKI 3 TUGAS:

MENETAPKAN MENGATUR DAN


DAN MENJAGA MENGATUR DAN
MELAKSANAKAN KELANCARAN MENGAWASI
KEBIJAKAN SISTEM BANK
MONETER PEMBAYARAN
TUGAS PENETAPAN DAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN MONETER
BI menetapkan sasaran inflasi dengan
memperhatikan perkembangan dan prospek
ekonmi makro, terutama perkembangan harga
Untuk mencapai sasaran inflasi tsb, bi
menetapkan besaran-besaran moneter atau
likuiditas perekonomian
Pengendalian moneter menggunakan
instrumen kebijakan moneter Bank Indonesia
BI SEBAGAI LENDER OF LAST RESORT
BI Tetap berfungsi sebagai lender of last resort
yang memungkinkanBI membantu kesulitan
pendanaan jangka pendek yang dihadapi bank
dengan syarat
# jangka waktu maks 90 hari
# penggunaan hanya untuk mismacth
# Harus dijamin dengan surat berharga yang
berkualitas tinggi dan mudah dicairkan
KEBIJAKAN NILAI TUKAR DAN
PENGELOLAAN DEVISA
• MELAKSANAKAN KEBIJAKAN NILAI TUKAR - UU
LALU LINTAS DEVISA
• MENGELOLA CADANGAN DEVISA NEGARA
DENGAN SYARAT :
^ SECURITY
^ LIQUIDITY
^ PROFITABILITY
TUGAS PENGATURAN DAN
PENYELENGGARAAN SISTEM
PEMBAYARAN
• Mencetak , mengedarkan, mencabut,
menarik, dan memusnahkan rupiah dari
peredaran
• Mengatur sistem kliring antar bank
• Melaksanakan dan memberi izin atas
penyelenggaran jasa sistem pembayaran
• Menetapkan penggunaan alat pembayaran
TUGAS MENGATUR DAN MENGAWASI
BANK
Menetapkan peraturan berdasarkan prinsip
prudential banking
Memberikan dan mencabut izin kelembagaan
dan kegiatan usaha bank
Melaksanakan pengawasan Melaksanakan
pemeriksaan
Memberikan sanksi
Tugas pengawasan akan dialihkan kepada
pengwas sektor jasa keuangan
HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH
• Pasal 52 (1)“Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas Pemerintah”.
• Pasal 53 “Bank Indonesia untuk dan atas nama Pemerintah dapat menerima pinjaman luar
UU
negeri, menatausahakan, serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan Pemerintah NO.23/1999
terhadap pihak luar negeri.
• 54(1)”Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang
Bank Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan
keuangan yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia, atau masalah lain yang termasuk
kewenangan Bank Indonesia.
• 55(1)Dalam hal Pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang negara, Pemerintah wajib
terlebih dahulu berkonsultasi dengan Bank Indonesia (2)Sebelum menerbitkan surat utang
negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah wajib berkonsultasi dengan Dewan
Perwakilan Rakyat, (3)Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat-surat utang negara
yang diterbitkan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
• Pasal 56(1) Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada Pemerintah. (2) Dalam hal Bank
Indonesia melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), perjanjian pemberian
kredit kepada Pemerintah tersebut batal demi hukum.

UU NO. 3/2004

• 52(2) Dalam melaksanakan fungsi tersebut pada ayat (1), Bank Indonesia memberikan
bunga atas saldo kas Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• 54(2)Bank Indonesia wajib memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah
mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lain yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia.
• 55(4)Bank Indonesia dilarang membeli surat-surat utang negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) untuk diri sendiri di pasar primer, kecuali surat utang negara berjangka
pendek yang diperlukan oleh Bank Indonesia untuk operasi pengendalian moneter.
• (5)Bank Indonesia dapat membeli surat utang negara dalam rangka pemberian fasilitas
pembiayaan darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (4) di pasar primer.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Hubungan internasional BI diatur dalam Bab IX
UU No. 23/1999 pasal 57.

KERJASAMA DENGAN BANK SENTRAL NEGARA


LAIN, ORGANISASI DAN LEMBAGA
INTERNASIONAL
BERTINDAK ATAS NAMA PEMERINTAH

Anda mungkin juga menyukai