Anda di halaman 1dari 12

 DESKRIPSI

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga


pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal
tersebut.
Jenis-jenis karangan deskripsi :
1. Deskripsi Ekspositori
Merupakan karangan yang sangat logis, biasanya merupakan daftar
rincian atau halyang penting-penting saja yang disusun menurut
sistem dan urutan-urutan logis obJek yang diamati.
2. Deskripsi Impresionatis
Merupakan karangan yang menggambarkan impresi penulisnya, atau
untuk menetralisir pembacanya. Deskripsi impresionistis ini lebih
menekankan impresi atau kesan penulisnya ketika melakukan
observasi atau ketika melakukan impresi tersebut.
 NARASI
Narasi merupakan karangan kisahan yang memaparkan terjadinya
sesuatu peristiwa, baik peristiwa kenyataan, maupun peristiwa
rekaan. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu
urutan waktu.
Jenis-jenis karangan narasi :
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian
informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan
memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian
informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan
memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang
Narasi objektif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu
maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada
para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu
maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada
para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
 EKSPOSISI
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu
topik dengan tujuan memberi informasi atau
pengetahuan tambahan bagi pembaca.
Ciri-ciri karangan eksposisi :
 Penjelasannya bersifat informatif
 Pembahasan masalahnya bersifat objektif
 Penjelasannya disertakan dengan bukti-bukti yang
konkret (tidak mengada-ada)
 Pembahasannya bersifat logis atau sesuai dengan
penalaran
 ARGUMENTASI
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu
pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai
alasan/ bukti.
Dalam argumentasi pengarang mengharapkan
pembenaran pendapatnya dari pembaca.

 PERSUASI
Karangan persuasi adalah suatu bentuk karangan yang
bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat
sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya.
Karya ilmiah adalah karangan yang disusun secara
sistematis dan bersifat ilmiah.Menurut Zainal Arifin
karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi
penulisan yang baik dan bemar.Karangan ilmiah harus
ditulis secara jujur dan akuran berdasarkankebenaran
tanpa mengingat akibatnya.Kebenaran dalam sebuah
karya ilmiah bukan merupakan normatif, melainkan
kebenaran objektif, positif sesuai dengan fakta dan data
di lapangan.
 Sebuah karya ilmiah dapat dikenal dari sebuah ciri-ciri
berikut:
Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang
dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau
pemecahan suatu masalah.
 Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta
atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah
diakui kebenarannya.
 Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif
serta kejujuran dalam penulisan.
 Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang
menggunakan istilah teknis, di samping istilah-istilah yang
bersifat denotatif.
 Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.
LANGKAH – LANGKAH PENULISAN
KARYA ILMIAH :
TAHAP PERSIAPAN
I. PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH
A. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN PENULISAN
KARYA ILMIAH
 Pemilihan Topik/ Masalah untuk Karya Ilmiah M
 Merumuskan tujuan
 Menentukan Topik
 Menelusuri Topik
II. PENGUMPULAN INFORMASI UNTUK
PENULISAN KARYA ILMIAH
A. MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI
SUMBER DATA, INFORMASI, DAN BAHAN UNTUK
TULISAN
1. Mencari Buku dengan Online Catalog dan Card
Catalog
2. Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang Telah
Diperoleh
3. Membuat Catatan dari Bahan-bahan Pustaka
4. Membuat Ringkasan dan ‘Paraphrasing’
5. Membuat Kutipan
B. MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI UNTUK TULISAN
1. Menentukan orang yang tepat untuk diwawancarai
2. Mempersiapkan pedoman wawancara
3. Melaksanakan wawancara
4. Mengolah hasil wawancara
TAHAP PROSES PENULISAN
Tahap Pra Penulisan
Pemilihan Topik
Tahap PenulisanDraf
Tahap Revisi
Tahap Penyuntingan
Tahap Publikasi
TAHAP EVALUASI
Ada lima kriteria yang bisa kita gunakan untuk
mengevaluasi setiap bagian dari menulis sebagai
berikut
Fokus.
Pembangunan.
Organisasi
Gaya
Konvensi

Anda mungkin juga menyukai