Anda di halaman 1dari 16

Emboli Paru

Oleh kelompok 7 :

Fitri amolda
Yudit deasinta angraini
Mirza rullia putri
Rahma dhani fitri
Gusrindaliani
Definisi emboli paru
• Emboli paru adalah kondisi di mana arteri pulmonalis tersumbat.
• Materi penyumbat arteri pulmonalis biasanya adalah gumpalan darah yang
berasal dari kaki, atau bagian tubuh lainnya.
• Emboli paru bukan suatu penyakit tersendiri,
namun suatu komplikasi dari penyakit lain.
Komplikasi ini sering terjadi dan berpotensi
menyebabkan kematian.
Penyebab Emboli Paru
Hampir semua gumpalan darah penyebab emboli paru terbentuk pada
pembuluh vena kaki bagian dalam. Beberapa material yang bisa menyumbat
arteri pulmonalis selain gumpalan darah adalah:
• Gelembung udara.
• Lemak dari sumsum tulang panjang yang patah.
• Bagian dari tumor.
• Air ketuban.
Hal yang menyebabkan darah mudah
menggumpal
Darah terlalu mudah menggumpal

Tubuh kurang aktif bergerak

Cedera pada pembuluh darah


kondisi yang bisa meningkatkan risiko
terjadinya emboli paru karena gumpalan darah
• Pernah mengalami penggumpalan darah.
• Berusia 60 tahun atau lebih.
• Kelebihan berat badan atau menderita obesitas.
• Kehamilan. Risiko mengalami emboli paru akan meningkat hingga enam pekan
pasca melahirkan.
• Merokok.
• Memiliki keluarga yang pernah menderita emboli paru.
• Menderita penyakit jantung atau kanker.
Klasifikasi
A. Embolus besar
• Tersangkut di arteri pulmonalis besar atau dari percabangan arteri pulmonali.
• Dapat menyebabkan kematian seketika.
• Dapat menyebabkan kolaps kardiovaskuler dan gangguan hemodinamik.
B. Embolus Kecil
• Tidak menimbulkan gejala klinis pada penderita tanpa kelemahan kardiovaskuler.
• Dapat menyebabkan nyeri dadasepintas dankadang-kadang hemoptisi karena pendarahan paru.
• Pada penderita dengan kelemahan sirkulasi pulmoner (payah jantung) dapat menyebabkan infark.
Gejala Emboli Paru

beberapa gejala umum dari emboli paru yaitu:


Batuk , Sakit di dada atau punggung bagian atas , Sesak
napas , pingsan, Pusing, Kulit ujung-ujung jari dan bibir
membiru, Berkeringat secara berlebihan, Jantung berdetak
lebih cepat dan berdebar-debar, Gelisah, dan Demam.
Komplikasi

Asma Bronkhial

Efusi Pleura

Anemia

Emfisema
Hipertensi
Pulmoner
Trombosit + zat
tromboplastin

WOC Melambatnya aliran darah dalam vena Trombus Rusaknya dinding arteri (tunika intima)

Masuk ke pembuluh darah paru

Vasospasme arteri koroner & pulmonal Sumbatan Vasospasme arteri koroner & pulmonal

Suplai oksigen turun


Permeabilitas vaskular Aliran darah ke jantung Darah reflug Aliran darah ke jantung kiri
meningkat menurun berkurang

Hipoksia
Penumpukan vol.darah pada
Ekstravasasi cairan Hipoksemia jantung kanan Penurunan curah jantung

Gang. perfusi jaringan


Iscemic miocardium
Oedema pulmonal Kontraksi meningkat Darah ke otak turun

Cardiac arrest
Gang. pertukaran gas Payah jantung kanan Koma
Nyeri dada

Dispnea / takipnea
Pemeriksaan Diagnostik

Analisa gas darah


Tes darah

Tes pencitraan

Angiogram paru

V/P Scan (ventilation-


perfusion scan )
Pengobatan Emboli Paru
Tujuan utama dari pengobatan emboli paru adalah mencegah terbentuknya
gumpalan darah yang baru dan agar gumpalan darah yang sudah ada tidak
membesar. Ada empat cara penanganan emboli paru, yaitu :
 Pemberian obat.
 Saringan pembuluh darah.
 Operasi.
 Penggabungan prosedur ultrasound dan obat trombolitik.
Pencegahan Emboli Paru
Salah satu cara untuk mencegah emboli paru adalah mencegah
pembentukan gumpalan darah di kaki (trombosis vena dalam). Ada beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penggumpalan darah, yaitu:
• Mengonsumsi obat antikoagulan sesuai resep dokter.
• Banyak melakukan aktivitas fisik.
• Mengangkat kaki lebih tinggi, kapan pun atau ketika malam hari.
• Konsumsi air putih yang cukup.
a. Pola napas tidak efektif, yang berhubungan dengan :
• Obstruksi trakeobronkial oleh bekuan darah, sekret kental atau pendarahan aktif ;
• Penurunan ekspansi paru ;
• Proses peradangan.
Ditandai dengan : Diagnosa & Intervensi
• Perubahan dalam kedalaman dan atau jumlah respirasi ;
• Dispnea / penggunaan otot aksesori pernapasan ; Keperawatan
• Perubahan pergerakan dada ;
• Suara napas abnormal, misal crackles, wheezing ;
• Batuk dengan atau tanpa produksi sputum.
Intervensi :
• Kaji RR, kedalaman dan ekspansi dada. Catat kerja napas termasuk penggunaan otot aksesori pernapasan ;
• Auskultasi suara napas dan catat adanya suara napas tambahan ;
• Elevasi kepala pada tempat tidur, bantu untuk mengubah posisi ;
• Observasi pola batuk dan karakter dari sekresi ;
• Berikan / bantu klien dengan latihan napas dalam dan batuk efektif. Lakukan suction oral jika memungkinkan.
• Kolaborasi :
• Berikan oksigen tambahan.
b. Kerusakan pertukaran gas, yang berhubungan dengan :
• Perubahan aliran darah ke alveoliatau bagian besar paru ;
• Perubahan membran alveolar – kapiler (atelektasis, kolaps jalan napas / alveolar, edema pulmonal / efusi,
penumpukan sekret / perdarahan aktif).
Ditandai dengan :
• Dispnea, kelemahan, apprehension, somnolen, sianosis ;
• Perubahan pada nilai ABGs / pulse oximetry, misal hipoksemia dan hiperkapnea.
Intervensi :
• Catat RR, kedalaman, penggunaan otot napas tambahan, dan pernapasan mulut ;
• Observasi warna kulit dan sianosis pada jaringan hangat, seperti cuping telinga, bibir, lidah, dan membran
bukal (buccalis) ;
• Bantu klien untuk memelihara kepatenan jalan napas, misal dengan batuk, suctioning ;
• Elevasi kepala sesuai dengan toleransi klien ;
• Monitor tanda vital ;
Diagnosa & Intervensi
• Kaji tingkat kesadaran / perubahan mental. Keperawatan
c. Perubahan perfusi jaringan kardiopulmonal dan perifer, yang berhubungan dengan :
• Gangguan pada aliran darah ;
• Masalah pertukaran pada tingkat alveolar atau tingkat jaringan.
Ditandai dengan :
• Kardiopulmonal : ventilasi / perfusi mismatch ;
• Dispnea ; Diagnosa & Intervensi
• Sianosis sentral ;
• Perifer. Keperawatan
Intervensi :
• Auskultasi HR dan ritme, serta catat suara jantung tambahan ;
• Observasi perubahan status mental ;
• Observasi warna dan temperatur kulit / membran mukosa ;
• Ukur urine output ;
• Elevasi kaki ketika di tempat tidur / kursi.

Anda mungkin juga menyukai