Anda di halaman 1dari 28

COR

PULMONALE
Pembimbing
dr. Kurniadi Notojoewono, SpJP

Oleh
Nungki Samahah Kurniawaiti
201710401011037

SMF JANTUNG
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UMM
2017
DEFINISI
Hipertrofi dan atau dilatasi ventrikel kanan oleh
karena hipertensi (arteri) pulmonal, disebabkan
oleh kelainan intrinsik pada parenkim paru,
vaskuler paru, atau dinding thoraks.
ETIOLOGI
1. Gangguan Parenkim
a. PPOK
b. Bronkiektasis
c. Kistik Fibrosis
d. Penyakit Paru Restriktif
e. Sarkoidosis
f. Penyakit infiltrasi/granulomatos
(Pneumoconiosis, SLE, RA)
ETIOLOGI
2. Kelainan Dinding Thoraks dan Otot
Pernapasan
a. Fenomena skip challenge
b. Kiposkoliosis
b. Amiotrofik Lateral Sklerosis (ALS)c.
Fibrosis pleura
d. Trauma
ETIOLOGI
3. Kelainan Vaskular Paru
a. Emboli Paru Berulang (kronis)
b. Emboli Paru Masif (akut)
c. Hipertensi Pulmonal Primer
d. Sickle cell anemia
e. Schistosomiasis
f. Skleroderma

4. Sindrom Pickwikian dan sleep apnea


PATOFISIOLOGI CP
AKUT
PATOFISIOLOGI CP KRONIS
PENYAKIT PARU
KRONIS

ASIDOSIS
VASCULAR BED HIPERKAPNEA
HIPOKSIA BERKURANG

HIPERTENSI
POLISITEMIA PULMONAL
HIPERVISKOSITA
S

HIPERTROFI/DILATASI RV

CP DEKOMPENSATA
CP KOMPENSATA GAGAL JANTUNG
KANAN
Kelainan Vascular Paru
Emboli Berulang (Thrombus, Udara, Lemak)
Obstruksi Vascular
paru

Tahanan vascular paru


>>

HIPERTENSI
PULMONAL

HIPERTROFI/DILATA
SI RV

CP KOMPENSATA
CP DEKOMPENSATA
GAGAL JANTUNG KANAN
Anamnesis
CP AKUT (akibat emboli paru)
- sesak tiba-tiba saat istirahat
- kadang ada batuk
- kadang didapatkan hemoptisis
CP Kronis (PPOK)
- sesak napas
- batuk produktif (banyak sputum)
CP Kronis (Hipertensi Pulmonal Primer)

- sesak napas
- sering pingsan jika beraktivitas
(exertional syncope)
Note :
Membedakan keluhan sesak pada HF
Kiri dengan CPC (dengan HF Kanan)
adalah HF kiri menimbulkan gejala
sesak orthopnea dan PND, sedangkan
CPC yang menyebabkan HF Kanan
dapat menimbulkan sesak disertai
gejala bengkak kaki dan keluhan mudah
lelah
Pemeriksaan Fisik
Takipnea Suara jantung yang
Sianosis lemah
Jari tabuh
Suara napas lemah (RH -)
Pulsasi jantung kanan
JVP yang meningkat
Bising insufisiensi
Abnormalitas dinding
trikuspid
thoraks
Hepatomegali
Low output state :
hipotensi-syok, keringat
Asites
dingin, denyut nadi Bengkak kaki
lemah, dan lemah Jejas trauma mungkin
badan tidak terlihat
DIAGNOSIS
Foto Thoraks
Hipertrofi ventrikel kanan
pruned tree sign (penurunan gambaran
vaskular paru dengan penurunan gambaran
vaskular paru drastis di perifer)
Tes Faal Paru
Kelainan restriktif
Kelainan obstruktif, atau keduanya
Analisa Gas Darah
Hipoksia berat
Hiperkapnea
Polisitemia vera (pasien dengan saturasi
O2 arteri 90%)
Ekokardiografi (regurgitasi katup
trikuspid dan pulmonal)
Disertai dengan bukti adanya hipertrofi
ventrikel kanan dengan pemeriksaan
fisik, foto thoraks, EKG, ekokardiografi
Foto Thorax Hipertrofi
Ventrikel Kanan
DD
Hipertensi vena pulmonalis (akibat HF
Kiri)
Perikarditis konstriktiva
Pencegahan pada Pasien DVT
Meningkatkan aktivitas otot kaki selama periode
panjang duduk meningkatkan aliran darah di
kaki. Ini mungkin termasuk berkeliling kabin atau
berolahraga kaki dan pergelangan kaki
sementara duduk Anda lebih rendah.
Minum banyak air, dan menghindari minum apa
pun dengan alkohol atau kafein dalam itu.
Mengenakan pakaian longgar.
Beberapa merekomendasikan mengambil singkat
tidur siang, bukannya yang panjang, untuk
menghindari berkepanjangan tidak aktif.
Berolahraga secara teratur, menjaga berat
badan yang sehat, dan tidak merokok.
Pengobatan Medik
Difokuskan kepada penyakit paru dan
menurunkan beban tekanan pada
ventrikel kanan
Tidak terdapat tanda-tanda gagal
jantung kanan mencegah terjadinya
gagal jantung kanan
Gagal jantung kanan ditujukan pada
gagal jantungnya respon terhadap
pengobatan biasanya jelek
Pengobatan untuk
mengendalikan Hipertensi
Pulmonal
Pengobatan terhadap penyakit dasarnya
Emboli heparin 5000-10.000 unit bolus iv dilanjutkan
1000 unit/jam sampai a PTT 1 - 2 x normal selama 7-
10 hari dilanjutkan warfarin 2-3 bulan
Alternatif terapi adalah trombolisis dengan streptokinase
250.000 iu dalam infus selama 30 menit, dilanjutkan
100.000 iu/jam selama 24-72 jam lanjut heparin
Pemberian oksigen (perbaiki hipoksia)
Oksigen dosis rendah (1-2 l/menit), Hingga tekanan
oksigen arterial 60mmHg
Vasodilator : Nifedipin 10-40mg 3-4x sehari
Dorner (Beraprost) 20 mikrogram 3x1
Sildenafil;vardenafil.
Pengobatan Gagal Jantung
1. Diuretik
2. Dilator
3. Dopaminergic
4. Diet
Tindakan Bedah
Emboli paru pulmonal embolectomy
Obstruksi jalan nafas kronis pada anak
adenoidectomi
Sleep apnea uvulopalatopharyngeoplasty
CPCD tahap akhir transplantasi paru
Decompresi paru pada pneumothorak /
fluidopneumothoraks WSD
Hiperbarik Dekompresi
Flail chest pasang plester dari manubrium
sterni sampai vertebrae

Anda mungkin juga menyukai