Keperawatan Keluarga
Keperawatan Keluarga
pasangan baru
Kelompok 1 :
1. Pramesti Anggita Putri (1130016044)
2. Winda Haryantik (1130016049)
3. Susvina Diyah Elberta (1130016095)
4. Wiwik Atun Adawiyah (1130016140)
Asuhan Keperawatan Kasus
1. Pengkajian
a. Mengidentifikasi Data Keluarga
Nama keluarga : 1. Ny. F (istri)
2. Tn. A (suami)
Alamat : Sidoarjo
Telp : 08122923xxxx
Komposisi Anggota Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub. Dgn Pend. Pekerjaan Status
KK Kesehatan
1. Tn. A L 25 Tahun Kepala S1 Pelaut Pelayaran Sehat
Keluarga
Leher Normal
Tenggorokan Normal tidak mengalami nyeri telan
Dada Normal simetris
Abdomen Normal, auskultasi peristaltik 15x/menit
Genetalia Normal
Rectum Normal
Ekstermitas atas Aktif ka/ki
3. BCG 2 bulan -
DPT 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan,
4. -
dan 18 bulan.
Hib 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan,
5. -
dan 18 bulan.
6. PCV 7-12 bulan -
Rotavirus D1:6-14minggu, D2:4-10
7. -
minggu, D3 : <32 minggu
8. Influenza 6 bulan dan tiap tahun -
10) Klien mengatakan belum memenuhi tugas perkembangan tersebut karena pekerjaan suami
yang jauh dan butuh waktu lama untuk saling bertemu.
11) Klien mengatakan belum pernah mengalami perceraian,kehilangan,dan kematian.
12) Klien mengatakan tidak mengetahui masa silam dari orang tuanya
Riwayat Keluarga
Di dalam keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit apapun seperti DM, Hipertensi,
Jantung Hepatitis dan lain-lain.
Kriteria Tingkat Kemandirian
Tingkat Kriteria Krit Kriter Kriter Kriter Kriter Kriter
Kemandiri 1 eria ia 3 ia 4 ia 5 ia 6 ia 7
an 2
Tingkat I
Tingkat 2
Tingkat 3
Tingkat 4
c. Data Lingkungan
13) Karakteristik Rumah
Klien mengatakan rumah yang sekarang dihuni adalah pemberian orang tuanya, kondisi dan
perabotan dalam rumah nya dalam keadaan baik dan cukup, berupa kamar mandi 1 didalamnya
ada bak mandi, wc, perlengkapan mandi, dapur 1 didalamnya memiliki rak piring, kompor, gas
elpiji, dan perabotan masak lainnya, tempat tidur 3 ruang berisi kasur, guling, bantal, lemari
baju, gantungan baju, perlengkapan pribadi, hingga penggunakan sarung bantal dan sprei
diganti setiap 1 minggu sekali, meja makan 1, ruang tamu 1 yang berisi televisi, kursi, meja.
serta penerangan,ventilasi, dan pemanas yang memadai sudah cukup. Lantai menggunakan
keramik yang terlihat bersih tetapi rumah klien tidak mempunyai tangga dan pagar. Suplai air
tercukupi,sanitasi kebersihan lingkungan rumah bersih, terlihat tidak ada sampah berserakan di
sekiar rumah, didalam rumah rapi dan bersih. Terlihat didalam kamar mandi sanitasi air terlihat
bersih, tidak lumut, tidak ada jentik-jentik, ada sabun dan handuk dan beberapa alat kebersihan
kamar mandi, dan pemakaian handuk perorang memiliki handuk masing-masing.
klien merasa tidurnya cukup mulai tidur jam 10.00 malam sampai jam 04.00 subuh.
Klien tidak memiliki hewan peliharaan sehingga tidak ada kotoran hewan didalam
rumah namun terkadang ada serbuan serangga-serangga kecil seperti semut.
Didalam rumah klien tidak ada pengelupasan cat dikarenakan sebelum menikah
klien dan keluarga sudah melakukan cat ulang. Sehari-hari Klien mengatakan
merasa nyaman dengan menggunakan sumber ataupun pelayanan yang ada disekitar
lingkungannya. Masalah-masalah yang selalu terjadi pada klien tidak pernah sampai
tersebar luas dilingkungannya karena klien selalu menjaga privasi keluarganya.
Sejauh ini dilingkungan tempat tinggal klien tidak ada bahaya keamanan seperti
pencuri dan lain-lain karena terlihat sepi (2). pembuangan sampah di tempat tinggal
klien dilakukan dengan cara dibakar. Klien merasa puas dengan penataan rumah
sesuai dengan penghasilan keluarga.
Keterangan :
1. Kamar tidur 6. Kulkas
2. Kamar tidur 7. Dapur
3. Kamar tidur 8. Kamar mandi
4. Ruang tamu 9. Jalan desa
5. Lemari 10. Halaman
karakter fisik dari lingkungan tempat tinggal termasuk desa, kondisi jalan terpelihara
kebersihan jalan terlihat bersih, terkadang terjadi ada kemacetan dijalan rel kereta api,
tidak ada pabrik sekitar lingkungan sehingga tidak ada polusi udara namun lingkungan
dekat kereta api sehingga terdengar suara kereta api. Klien termasuk kelas menengah ke
atas, klien tidak memiliki aktivitas lain di dalam komunitas atau lingkungan selain
mengajar sebagai guru. Rumah klien dekat dengan pasar, apotek dan tempat beribadah
seperti masjid, dan sekitar 10 menit menuju rumah sakit. Rumah klien dekat dengan
sekolah sehingga tidak menggunakan transportasi apapun selain jalan kaki dan tidak ada
masalah integrasi yang mempengaruhi keluarga. Tidak ada fasilitas rekreasi yang dekat
dengan rumah klien tetapi ada tempat rekreasi yang lumayan jauh dengan tempat tinggal
keluarga kurang lebih 1 jam perjalanan untuk menuju tempatnya. Klien dapat ke tempet
rekreasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor dengan jarak waktu tempuh kurang
lebih 1 jam perjalanan. Pernah ada insiden kejahatan tetapi untuk saat ini lingkungan klien
masih terlihat aman.
15) Mobilitas geografis keluarga
klien tinggal dilingkungan tersebut sejak lahir dan tidak pernah berpindah-pindah tempat
karena sejak lahir sudah tinggal didaerah tersebut.
Klien merupakan tipe keluarga dual carir dimana keputusan dirundingkan hanya untuk 2 orang
saja dan memiliki kekuasaan dari atas ke bawah. Pembentukan koalisi dari keluarga ini dengan
memberikan tugas kepada istri hanya untuk pekerja sebagai guru dan menjaga rumah saja
karena masih belom memiliki anak sedangkan tugas suami mencari nafkah. Keluarga sama-
sama berusia 25 tahun sehingga sudah memiliki pemikiran yang bersifat dewasa dan dapat
mengambil keputusan keduanya juga memiliki sifat pribadi yang tidak pemarah. Didalam
keluarga klien tidak ada perbedaan gender berdasarkan kekuasaan karena menurutnya memiliki
kekuasaan yang sama. Tidak ada perbedaan etnik, agama, kebudayaan karena didalam
keluarganya memiliki agama yang sama. klien merupakan kelompok yang memliki gaya hidup
yang sederhana jarang berinteraksi dengan orang lain. Dalam keluarga klien tidak ada yang
merasa dominan karena dua-duanya sama-sama memiliki kekuasaan yang sama yaitu
mempunyai keputusan yang sama. Tidak ada yang menang dalam argumen semua tergantung
masalah yang dihadapinya, serta mengambil argumen yang baik sehingga keluarga merasa
puasa dengan keputusan yang diambil secara bersama.
19) Struktur Peran
Struktur peran formal
Klien mengatakan bahwa dirinya masih belum bisa memenuhi perannya sebagai seorang
istri secara maksimal karena belum memiliki anak dan jauh dari suami (2) sehingga klien
hanya melakukan tugasnya dirumah seperti membersihkan rumah, bekerja, dll. peran klien
didalam keluarga sebagai istri diterima dengan baik sehingga tidak ada konflik. sejauh ini
peran suami dan istri sama-sama mencari nafkah. klien baru saja menikah sehingga klien
masih belum sepenuhnya beradaptasi.
e. Fungsi keluargaa
21) Fungsi Afektif
Saling asuh, keakraban dan identifikasi
klien mengatakan seluruh anggota keluarganya selalu mendukung apapun tindakan ataupun
kegiatan yang dilakukan oleh klien dan suaminya. klien mengatakan ia dan suaminya sudah
merasa akrab sejak mereka sebelum menikah, karena anggota keluarga lainnya tinggal
bersebelahan, selain itu juga sering diadakan kegiatan-kegiatan kecil seperti rujakan. klien
mengatakan bahwa semua anggota keluarganya sering berkumpul di rumahnya untuk
membahas hal-hal kecil seperti mengasuh keponakannya yang masih kecil.
Keterpisahan dan keterkaitan
Klien mengatakan selalu menjaga komunikasi disetiap anggota keluarga. Klien mengatakan
tidak merasakan kebutuhan individu lain dikarenakan klien tinggal sendiri.
22) Fungsi Sosialisasi
Dalam tahap fungsi sosialisasi ini belum melakukannya karena klien belum memiliki anak.
24.6 Praktik penggunaan obat teraupetik dan penenang, alcohol serta tembakau di keluarga
Dalam keluarga klien klien tidak ada yang mengonsumsi alkohol, tembakau, obat penenang
dan sejenisnya. Klien mengatakan ketika sakit dibuat untuk beristirahat namun jika
keesokannya belum sembuh klien mengonsumsi obat yang terjual bebas di warung terdekat
(4) karena klien tidak tahu sakitnya itu sakit parah atau tidak sehingga minum obat yang
dirasakan saja (4) dan langsung diminumnya tanpa disimpan dalam periode lama dan tidak
dikonsumsi kembali.
24.7 Tindakan pencegahan secara medis
Klien mengatakan senang saat kondisi badannya dalam keadaan sehat karena mampu bekerja
dalam keadaan fit dan semangat. Klien mengatakan pada tanggal 1 maret 2019 melakukan
pemeriksaan pada telinganya tetapi mendapatka hasil normal. Klien mengatakan bahwa
sudah melakukan imunisasi lengkap. Klien tidak menggunakan air yang diberi florida. Klien
mengatakan menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur dan tidak melakukan
perawatan gigi lainnya. Klien mengonsumsi asupan gula dan tepung sesuai dengan
kebutuhan.
berbagai keperluan
4. memiliki rumah yang sebagian besar lantainya
majalah.
7. Anggota keluarga mampu menggunakan
transportasi
Keluarga Sejahtera III
DS : Domain 8. Seksualitas
- Ny. F mengatakan bahwa saat berhubungan tidak mengetahui bagaimana cara Kelas 2. Fungsi seksual
berhubungan seksual secara benar
00059 Disfungsi seksual keluarga Tn A. khususnya Ny F
- Ny. F mengatakan saat melakukan hubungan seksual yang dirasakan sakit dan perih.
- Ny. F mengatakan pernah mencoba cara lain, tetapi yang dirasakan hanya biasa saja
- Ny. F mengatakan berhubungan seksual hanya sekedar melakukan saja
- Ny. F mengatakan bahwa selama seminggu setelah menikah hanya melakukan
hubungan sebanyak 3 kali saja
- Ny. F mengatakan seminggu setelah pernikahan suaminya pergi untuk bekerja dan
belum pulang sampai sekarang
DO :
- TD : 120/80 mmHg
S : 36,5o
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
- klien terlihat masih belum hamil semenjak ditinggal oleh suaminya
DATA DIAGNOSA
DS : Domain 7. Hubungan peran
- Ny. F mengatakan belum memenuhi tugas sebagai seorang istri yang baik karena Kelas 3. Penampilan peran
belum bisa memberikan perhatian yang seharusnya sebagai seorang istri karena
00055 ketidakefektifan perform peran keluarga Tn A.
keadaan suami yang jauh darinya khususnya Ny F
- Ny. F mengatakan setelah menikah belum merencanakan berapa jumlah anak yang
diinginkan namun sebelum menikah klien sudah merencanakan bahwa hanya ingin
memiliki 2 orang anak saja.
- Ny. F mengatakan bahwa ingin segera memiliki anak diusia pernikahannya sebelum
satu tahun atau secepatnya
DO :
- TD : 120/80 mmHg
S : 36,5o
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
- terlihat rumah Ny. F sepi hanya tinggal sendirian saja karena suami yang sibuk
bekerja sebagai seorang pelaut sehingga jarang bertemu
- Ny. F juga belum mempunyai anak
DATA DIAGNOSA
DS : Domain 5. Persepsi/kognisi
- Ny. F mengatakan kurang melakukan tindakan saat sakit karena
menganggap sakit itu hal yang biasa Kelas 4 Kognisi
- Ny. F ketika sakit hanya beristirahat dan meminum obat warung
- Ny. F mengatakan tidak mengetahui tentang masalah kesehatan 00126 Defisien Pengetahuan
DO : keluarga Tn A khususnya Ny.F
- TD : 120/80 mmHg
S : 36,5o
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
DS : Domain 4 Aktivitas/Istirahat
- Ny. F mengatakan bahwa dirinya bekerja dari pagi jam 07.00 Kelas 3. Keseimbangan energi
sampai jam 17.00 setiap harinya 00093 Keletihan keluarga Tn A
- Ny. F mengatakan dirinya mengerjakan pekerjaan rumah khususnya Ny.F
sendirian seperti mencuci, mengepel atau membersihkan rumah
karena Ny.F tinggal sendirian
- Ny. F juga mengatakan kalau sering mengkoreksi soal – soal
muridnya dirumah
- Ny F mengatakan jika merasa letih langsung beristirahat
- Ny. F mengatakan saat tidur mendengkur
DO :
- Terlihat Ny.F tampak letih saat pengkajian
- Ny.F juga merupakan seorang pekerja yang setiap hari
berangkat pergi mengajar
Menetapkan Prioritas Masalah (maglaya, 2009)
1. Dx. 1 Disfungsi seksual terhadap keluarga Tn. A khususnya Ny. F: Suatu kondisi ketika individu mengalami
suatu perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa, hasrat, terangsang, dan atau orgasme, yang
dipandang tidak memuaskan, tidak bermakna atau tidak adekuat.
NO Kriteria Skor Bobot Nilai Rasional
1. Sifat masalah Ny. F tidak mengetahui
Skala : 3 1/3 x 1 = 1/3 bagaimana cara
Wellness 3 1 berhubungan seksual
Aktual 2 secara benar.
Resiko 1
Potensial
Total 12/3
Dx. 2 ketidakefektifan perform peran terhadap keluarga Tn A. khususnya Ny F : suatu pola
perilaku dan ekspresi diri yang tidak sesuai dengan harapan, norma, dan konteks lingkungan.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Rasional
1. Sifat masalah Istri sudah mengerti
Skala : Wellness 3 2/3 x 1 = perannya tetapi belum
Aktual 3 1 2/3 bisa menjalankannya,
Resiko 2 sehingga menjadi
Potensial 1 resiko masalah
dikeluarga
Kemungkinan
2. masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2 2 Karena bisa dirubah
Sebagian 1 ½x2=1 sebagian jika ada
Tidak dapat 0 suaminya
3. Potensi masalah Potensi masalah dicegah
untuk dicegah tinggi karena suami juga
Skala : Tinggi 3 jarang ada dirumah, saat
Cukup 2 1 3/3 x 1 = 1 dirumah juga istri sibuk
Rendah 1 dengan kerjanya
Karena jika ditangani
tetap menunggu suami
pulang
4. Menonjolnya
masalah Tidak perlu karena
Skala : Segera 2 penanganan dilakukan
Tidak perlu 1 1 1/2 x 1= ½ saat ada faktor penunjang
Tidak dirasakan 0
Total 3 1/6
Dx. 3 Hambatan Interaksi Sosial terhadap Tn A. khususnya Ny F : Kurang atau kelebihan
kuantitas, atau tidak efektif kualitas pertukaran sosialnya.
4. Menonjolnya
masalah Karena Ny. F mengatakan
Skala : Segera 2 bermain dengan saudara
Tidak perlu 1 1 0/2 x 1 dan keponakannya sudah
Tidak dirasakan 0 =0 lebih baik
Total 2 1/3
Dx. 4 Defisit pengetahuan keluarga terhadap Tn. A khususnya Ny. F : Ketiadaan atau defisien
informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu, atau kemarahan.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Rasional
4. Menonjolnya
Karena Ny. F mengatakan
masalah
bermain dengan saudara
Skala : Segera 2
2/2 x 1 dan keponakannya sudah
Tidak perlu 1
1 =1 lebih baik
Tidak dirasakan 0
Total 3 1/3
Dx 5. Keletihan keluarga terhadap Tn. A khususnya Ny. F : Keletihan terus menerus dan
penurunan kapasitas kerja fisik dsn mental pada tingkat yang lazim.
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah Ny. F mengatakan dirinya
Skala : Mudah 2 2 ½x2 mengerjakan pekerjaan rumah
Sebagian 1 =1 sendirian seperti mencuci,
Tidak dapat 0 mengepel atau membersihkan
rumah karena Ny. F tinggal
sendirian
3. Potensi masalah Ny. F mengatakan jika
untuk dicegah merasa letih langsung
Skala : Tinggi 3 beristirahat
Cukup 2 1 2/3 x 1
Rendah 1 = 2/3
4. Menonjolnya
masalah Ny. F mengatakan jika
Skala : Segera 2 merasa letih langsung
1 1 ½x2 beristirahat
Tidak perlu
0 =1
Tidak dirasakan
Total 2 5/6
Prioritas Masalah
1. Keluarga mampu menegnal masalah kesehatan 1. Keluarga mampu menegnal masalah kesehatan
Domain IV Domain IV
Pengetahuan tentang Kesehatan dan Perilaku Keamanan
Kelas S : Pengetahuan tentang Kesehatan Kelas V: Manajemen Resiko
Hasil : (6520) Skrining Kesehatan
(1805) pengetahuan : Perilaku Kesehatan Intervensi :
Indikator : 1. Jadwalkan pertemuan untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan
1. Tehnik skrining sendiri individual
(1823) pengetahuan : Promosi Kesehatan 2. Berikan informasi pemeriksaan diri yang tepat selama skrining
Indikator : Domain III
1. Latihan rutin yang efektif Perilaku
Kelas O : Terapi Perilaku
(4360) Modifikasi Perilaku
Intervensi :
1. Dukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan
kebiasaan yang tidak diinginkan dengan kebiasaan yang diinginkan
1. Mampu merawat masalah kesehatan keluarga 1. Mampu merawat masalah kesehatan keluarga
Domain IV Domain III
Pengetahuan tentang Kesehatan dan Perilaku Perilaku
Kelas S : Pengetahuan tentang Kesehatan Kelas S: pendidikan pasien
Hasil : (5616) Pengajaran : Peresepan obat- obatan
(1805) pengetahuan : Perilaku Kesehatan Intervensi :
Indikator : 1. Informasikan pada pasien peruabahan dalam tampilan atau dosis ketika
1. Pemakaian yang aman dari obat – obatan yang membeli obat generik dari obat yang diresepkan
diresepkan 2. Instruksikan pasien untuk menegnali karakteristik khusus dari obat –
2. Pemakaian yang aman dari obat –obatan yang obatan sesuai kebutuhan
tidak diresepkan
1. Mampu mengkondisikan lingkungan 1. Mampu mengkondisikan lingkungan
Domain IV Domain IV
Pengetahuan tentang Kesehatan dan Perilaku Keamanan
Kelas S : Pengetahuan tentang Kesehatan Kelas V : Manajemen resiko
Hasil : (6486) Manajemen Lingkungan : Keselamatan
(1805) pengetahuan : Perilaku Kesehatan Intervensi :
Indikator : 1. Identifikasi hal – hal yang membahayakan
1. Strategi untuk menghindari paparan lingkungan misalnya bahya fisik, biologi dan
bahaya lingkungan kimiawi
Domain I
Fisiologi : Dasar
Kelas B : Peningkatan Kenyamanan Fisik
(6482) manajemen Lingkungan : Kenyamanan
Intervensi :
1. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung
2. Sediakan lingkunga yang aman dan bersih
1. Memanfaatkan pelayanan kesehatan atau 1. Memanfaatkan pelayanan kesehatan atau fasilitas
fasilitas kesehatan kesehatan
Domain IV Domain VI
Pengetahuan tentang Kesehatan dan Perilaku Sistem Kesehatan
Kelas S : Pengetahuan tentang Kesehatan Kelas Y : Mediasi Sistem Sehat
Hasil : (7400) Panduan sistem pelayanan kesehatan
(1805) pengetahuan : Perilaku Kesehatan Intervensi :
Indikator : 1. Bantu pasien atau keluarga memilih propesional
1. Layanan peningkatan kesehatan perawtan kesehatan yang tepat
2. Layanan perlindungan kesehatan 2. Anjurkan pasien pasien mengenai jenis layanan yang
bisa d harapkan dari setiap jenis penyedia layanan
kesehatan misalnya : perawat spesialis, ahli gizi
berlisensi, perawat berlisensi, perawat praktisi
berlisensi, terapi fisik, ahli jantung, internis, dokter
mata dan psikolog
3. Informaikan pasien cara mengakses layanan
emergensi melalui telepon dan layanan kendaraan
dengan tepat