TENTANG TAUHID

OLEH KELOMPOK 4 :
 Anggie Febriyanti Permana

 Annisa Nurul Haq

 Mochamad Nurhadis Senjani

 Muhammad Bagus Ridho Muttaqin

 1. PENGERTIAN TAUHID
 Tauhid,yaitu seorang hamba meyakini bahwa
Allah SWT adalah Esa, tidak ada sekutu bagi-
Nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah
(ibadah), Asma` dan Sifat-Nya.
 2. MACAM-MACAM TAUHID
a. Tauhid rububiyah
 Tauhid rububiyah adalah mentauhidkan Allah
dalam segala perbuatan-Nya, seperti menciptakan
dan mengatur alam semesta, menghidupkan dan
mematikan, mendatangkan bahaya dan manfaat,
memberi rizqi.
a. Tauhid uluhiyah

 Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam

ibadah, seperti berdoa, bernadzar, berkurban, shalat,
puasa, zakat, haji
 a. Tauhid asma’ was shifat
 Tauhid asma’ was shifat adalah menetapkan
nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai
dengan apa yang telah disifati oleh
Allah untuk diri-Nya di dalam Al-Quran atau
yang telah ditetapkan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di
dalam As-Sunnah yang shahih tanpa takwil
(menyelewengkan makna), tanpa tafwidh
(menyerahkan makna), tanpa tamtsil
(menyamakan dengan makhluk) dan tanpa
ta’thil.
 3. HAKEKAT MEMPELAJARI TAUHID
 Hakekatdan inti tauhid adalah agar manusia
memandang semua perkara dari Allah SWT, dan
pandangan ini tidak menoleh kepada selainnya
SWT tanpa sebab atau hubungan.
 4. KEISTIMEWAAN TAUHID
 Tauhid sebab mendapat keamanan baik dunia
maupun akherat.
 Tauhid merupakan sebab masuk surga
 Tauhid sebab seorang selamat dari neraka.
 Tauhid sebab mendapat ampunan Allah.
 Orang yang mentauhidkan Allah, maka Allah akan
menjadikan dalam hatinya rasa cinta kepada iman
dan Allah akan menghiasi hatinya
 Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk
mendapatkan ridha Allah, dan orang yang paling
bahagia dengan syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam adalah orang yang mengatakan ‫لا ِإلا َها‬
َ
َ ‫لا‬
‫للاه‬ َ ‫ ِإ‬dengan penuh keikhlasan dari dalam hatinya.
 5.SUMBER MEMPELAJARI TAUHID
 Al-Quran
"Rabbmu, silakan, agar kamu tidak
beribadah kecuali hanya untuk-Nya, dan
berbaktilah kepada kedua orang tua." (QS
Al-Israa ': 23)
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT.
Tentang orang, tentang hak Allah yang
paling penting harus ditunaikan, karena
hak-haknya Allah SWT. adalah sebagai
sikap tauhid kita kepada yang Menciptakan,
yang melanjutkan dengan sikap
pengagungan terhadap hak-hak kedua orang
tua untuk selalu berbakti melawan.
 Hadist

Adalah hadits-hadits yang menjadi salah satu

sumber tauhid yang menjelaskan tentang
keutamaan tauhid, adalah:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Aku diperintahkan untuk berbicara tentang
manusia yang mengatakan bahwa tidak ada tuhan
selain Allah, tatkala mereka mengatakannya maka
mereka telah mengumpulkan darah mereka dan
harta mereka dariku, dan hisab mereka tanggung
jawab Allah" (HR. Bukhori –muslim).
 6. MANFAAT MEMPELAJARI TAUHID
1. Tauhid dapat memerdekakan manusia dari semua
perbudakan dan penghambaan
2. Tauhid dapat membantu dalam membentuk
kepribadian yang kokoh, Arah hidup menjadi
jelas, dan tidak mempercayai Tuhan kecuali hanya
untuk Allah SWT.
3. Tauhid dapat memberikan kekuatan jiwa kepada
pemiliknya dengan harapan penuh kepada Allah
SWT.
4. Tauhid yang baik dan benar-benar dapat
menghilangkan sifat syirik (menyekutukan Allah
SWT )
 7. TUJUAN
 Agar kita memperoleh kepuasan batin,
keselamatkan dan kebahagian hidup di dunia dan
di akhirat, disetujui yang dicita-citakan.
 Agar kita terhindar dari pengaruh akidah-akidah
yang menyesatkan, yang hanya menghasilkan
pikiran atau budaya semata-mata, atau hasil
perubahan yang dilakukan terhadap seseorang
Nabi dan Rasul yang sebenarnya.
 Agar terhindar dari pengaruh faham-faham yang
hanya teori kebendaan saja.
 8. KESEMPURNAAN TAUHID

 Tauhid tidak sempurna kecuali dengan beribadah

hanya untuk Allah SWT saja, tiada sekutu bagi-
Nya dan menghindar thaghut.
Thaghut adalah setiap perkara yang hamba
melewati batas yang terdiri dari sesembahan
seperti berhala, atau yang diikuti seperti peramal
dan para ulama jahat, atau yang ditaati seperti para
pemimpin atau pemuka masyarakat yang ingkar
kepada Allah SWT.
 AKHLAK
 MENURUT ETIMOLOGI (BAHASA)
Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan 'khulq' yang
berarti perilaku, perangai atau tabiat.
 MENURUT TERMINOLOGI (ISTILAH)
1. Menurut Imam al-Ghazali, "Akhlak ialah suatu sifat yang
tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-
perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan
pertimbangan terlebih dahulu."
2. Menurut Ibnu Maskawih, "Akhlak ialah keadaan jiwa
seseorang yang mendorong untuk melakukan perbuatan-
perbuatan tanpa pertimbangan akal fikiran terlebih dahulu."
3. Menurut Profesor Dr Ahmad Amin, "Akhlak ialah kehendak
yang dibiasakan dan ia akan menjadi kebiasaan yang mudah
dilakukan."
 DASAR AKHLAK

Dasar akhlak adalah Al-Qur’an dan

Sunnah. Tingkah laku nabi Muhammad
merupakan contoh suri teladan bagi umat
manusia. Allah berfirman :
‫ٱّللا اَوٱلياو اَم ٱۡل ٓ ِخ اَر‬ َ‫سناةَ ِل امن اك ا‬
َ‫ان يار هجواَ ا‬ َ‫ٱّلل أهس اوةَ ا‬
‫ح ا‬ َِ‫ل ا‬ ‫ان لا هكمَ ِفي ار ه‬
َِ ‫سو‬ َ‫لاقادَ اك ا‬
َ‫اوذا اك اَر ا‬
٢١ ‫ٱّللا اك ِث ٗيرا‬
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah” (QS. Al-Ahzab: 21)
 PEMBAGIAN AKHLAK
Akhlak Terpuji Akhlak Tercela

Akhlak terpuji dalam bahasa Arab Akhlak tercela dalam bahasa

sering disebut dengan Al-akhlaquh
Mahmudah.Akhlak terpuji Arab sering disebut dengan
merupakan perbuatan yang Al-Akhlaqul Mazmumah.
dilakukan menurut akal dan Akhlak tercela merupakan
syariat Islam. Akhlak terpuji
misalnya cinta Allah dan Rasul- segala perilaku atau perbuatan
Nya, berbakti kepada orang tua, yang tidak terpuji. Contoh
menyantuni fakir miskin, akhlak tercela diantaranya
menyantuni anak yatim, bersikap
jujur, sabar, tawakal, rajin, adalah dusta, iri,dengki, ujub,
ramah, hemat, optimis, ridla fitnah, sombong, bakhil,
terhadap pemberian Allah, pemaaf, tamak, takabur, hasad, aniaya,
kasihsayang,menepati janji,
menjauhkan diri dari makanan ghibah,riya dan sebagainya.
haram, menyayangi binatang.
RUANG LINGKUP A JARAN AKHLAK

1. Akhlak terhadap Allah

2. Akhlak Terhadap Manusia
3. Akhlak Terhadap Makhluk Selain Manusia

 Ruang Lingkup Akhlak Dalam Kehidupan

1. Akhlak Pribadi
2. Akhlak Berkeluarga
3. Akhlak Bermasyarakat
4. Akhlak Bernegara
5. Akhlak Beragama
 FAKTOR YANG MEMENGARUHI
PEMBENTUKAN AQIDAH AKHLAK
a. Insting (naluri)
Insting merupakan tabiat yang dibawa manusia sejak lahir yang berfungsi
sebagai motivator penggerak yang mendorong lahirnya tingkah laku.
b. Adat atau Kebiasaan
Adat atau kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang
dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi
kebiasaan.
c. Wirotsah (keturunan)
Berpindahnya sifat-sifat tertentu dari pokok (orang tua) kepada cabang (anak
keturunan) contohnya seperti warisan.
d. Milieu
Artinya suatu yang melingkupi yang berada di sekitar kehidupan manusia.
Seperti Lingkungan Alam yang melingkupi manusia merupakan faktor yang
mempengaruhi dan menentukan tingkah laku seseorang. Dan, Lingkungan
pergaulan yang dapat mempengaruhi dalam fikiran, sifat, dan tingkah laku.
TERIMA KASIH SEMUA ATAS
PERHATIANNYA
SESI PERTANYAAN