JENDERAL SOEDIRMAN
FISIOLOGI HEWAN I
April 2008
DARAH
DAN SIRKULASI
Darah
Darah dan hemolymph, cairan sirkulasi pada sistem
sirkulasi terbuka dan tertutup, adalah cairan
kompleks berisi banyak komponen. Cairan sirkulasi
memegang peranan penting diantaranya menjaga
lingkungan internal relatif konstan, dan menstranport
nutrien, oksigen, produk buangan, sel-sel imun, dan
molekul signal di dalam tubuh.
• Bobot darah ± 1/12 bobot tubuh
55% Plasma
• Monosit
Pada mamalia segera meninggalkan aliran darah dan masuk cairan interstitial dan
menjadi makrofag, dengan fungsi fagositik. Beberapa makrofag ditemukan di dinding
pembuluh darah dlm hati dan limfa
Pada ikan jumlah sedikit,
Beberapa spesies bahkan tidak punya, dibentuk di ginjal, muncul bilamana terdapat
senyawa asing masuk jaringan atau darah.
Granulosit
• Neutrofil
leukosit yang umum pd darah vertebrata. Sel imun ini menelan sel-sel
rusak, mikroorganisme, patogen asing lain dgn fagositosis
Pada ikan trout neutrofil 25% dari total leukosit, mengandung peroksida
untuk membunuh bakteri, memp. aparattus Golgi, mitokondria, ribosom,
retikulum endoplasma, vakuola, dan glikogen, bentuk inti spt bentuk ginjal.
• Eusinofil
Melakukan fagositosis, tetapi fungsi utamanya sebagai vesikula pembawa
untuk senyawa kimia sitotoksik. Jumlah sedikit (3 % dr total leukosit),
tetapi jumlahnya dapat meningkat dlm responnya thd stimulus spt infeksi
berat cacing parasit
Pada ikan jumlahnya juga sedikit, bentuk bulat, terdapat granula dalam
sitoplasmanya.
Basofil
Bentuknya bulat atau oval
Meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi dalam
cairan interstitial pada tempat infeksi atau peradangan,
melepas toksin yang membunuh mikroorganisme
penyusup dan parasit. Juga melepas faktor parakrine
meliputi histamine dan prostaglandin yang meningkatkan
aliran darah ke tempat infeksi. Karena melepas senyawa
kimia peradangan, basofil memainkan peran penting dalam
reaksi alergi
Trombosit
Pada darah ikan - bulat, bulat lonjong atau spindle, pada
mamalia berbentuk cakram shg disebut platelet.
Memainkan peran penting dalam pembekuan darah.
Proses pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap
Pembentukan sel darah
Semua sel darah dibentuk dari satu tipe sel stem, melalui proses yg
disebut hematopoiesis
Pada mamalia dewasa hematopoiesis sel stem ditemukan hanya pada
sumsum tulang, tetapi vertebrata lain dpt ditemukan di dlm darah
sirkulasi dan organ spesifik lain
Pd ikan ginjal adl organ hematopoiesis utama, sedang pd amfibi, reptil
dan burung hematopoiesis dapat terjadi di limfa, hati, ginjal dan
sumsum tulang
Jumlah sel stem di darah paling tinggi pd ikan, dan menurun pd taksa
vertebrata lain
Terdapat faktor signal spesifik yg terlibat dalam memicu produksi
berbagai tipe sel darah. Contoh, erythropoietin adl hormon yg dilepas
dr ginjal dlm responnya terhadap level oksigen rendah. Erythropoietin
memicu diferensiasi sel-sel stem menjadi eritrosit
Fungsi penting darah :
Transport nutrien dr saluran digesti ke jaringan
Transport metabolit, exp as laktat dr otot ke hati
Transport produk ekskresi
Transport gas
Transport hormon
Transport sel, exp leukosit
Transport panas tubuh
Koagulasi
Menjaga “milieu interieur”
TRANSPORT OKSIGEN DALAM DARAH
Pigmen-pigmen Respirasi