Anda di halaman 1dari 31

TERAPI AKTIVITAS

KELOMPOK (TAK)
WAHAM
Syaffira Putri Afifah (1610711019)
Noer Aeni Zam Zam Mia (1610711019)
Windi Kartika (1610711019)
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK:
ORIENTASI REALITA
Terapi Aktivitas Kelompok Oientasi Realita (TAK):
orientasi realita adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan
nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/
tempat, dan waktu.

Untuk menanggulangi kendala ini, maka perlu ada


aktivitaas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien
tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus
tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu,
dan tempat.
TUJUAN

• Tujuan umum

Klien mampu mengenali orang, tempat, dan waktu sesuai


dengan kenyataan, sedangkan

• Tujuan khususnya

1.Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada

2.Klien mengenal waktu dengan tepat.

3.Klien dapat mengenal diri sendiri dan orangorang di sekitarnya


dengan tepat.
AKTIVITAS DAN INDIKASI

Aktivitas yang dilakukan tiga sesi


berupa aktivitas pengenalan orang,
tempat, dan waktu. Klien yang
mempunyai indikasi disorientasi realitas
adalah klien halusinasi, dimensia,
kebingungan, tidak kenal dirinya, salah
mengenal orang lain, tempat, dan waktu.
SESI 1
PENGENALAN
ORANG
• Tujuan

1. Klien mampu mengenal nama-nama perawat.

2. Klien mampu mengenal nama-nama klien lain.

• Setting

1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.

2. Ruangan nyaman dan tenang.


Alat Metode

• Papan nama sejumlah klien • Dinamika kelompok


dan perawat yang ikut TAK
• Diskusi dan Tanya jawab
• Spidol

• Bola tennis

• Tape rcorder

• kaset “dangdut”
Langkah Kegiatan

Persiapan
• memilih klien sesuai dengan indikasi

• membuat kontrak dengan klien

• mempersiapkan alat dan tempat pertemuan


Orientasi
• Salam terapeutik 2. Terapis menjelaskan
Salam dari terapis kepada aturan main
klien • jika ada klien yang ingin
• Evaluasi/ validasi meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada
Menanyakan perasan klien
terapis.
saat ini.
• Lama kegiatan 45 menit
• Kontrak
• Setiap klien mengikuti
1. Terapis menjelaskan
kegiatan dari awal sampai
tujuan kegiatan, yaitu
selesai.
mengenal orang
Tahap Kerja
1. terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien

2. terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama


lengkap, nama panggilan, asal

3. terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama


panggilan di depan papan nama yang dibagikan

4. terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri


secara berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi
menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
5. tape recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis
dipindahkan dari satu kien ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari klien yang lain
(minimal nama panggilan).

6. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan . saat musik


berhenti, klien klien yang sedang memegang bola tennis
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi klien
yang lain.
7. Ulangi langkah 6 sampai semua klien mendapatkan giliran.

8. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan


mengajak klien lain bertepuk tangan.

Tahap terminasi
• Evaluasi
1. terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

• Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai
dengan nama panggilan.

• Kontrak yang akan datang


Evaluasi dan Dokumentasi
• Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya


pada tahap kerja. Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan
klien yang diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan,
asal, dan hobi klien lain.

• Dokumentasi

Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien.


Contoh: klien mngikuti TAK orientasi realitas orang. Klien mampu
menyebutkan nama, nama panggilan, asal dan hobi klien lain di
sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien lain di ruangan.
Sesi 1: TAK
Orientasi Realitas Sesorang
Kemampuan mengenal orang lain
NO Aspek yang dinilai Nama Klien

1 Menyebutkan nama klien


2 Menyebutkan nama pangilan
klien
3 Menyebutkan asal klien lain.

4 Menyebutkan hobi klien lain


SESI 2
PENGENALAN
TEMPAT
Tujuan

1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit.

2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat.

3. Klien mampu mengenal kamar tidur

4. Klien mampu mengenal tempat tidur

5. Klien mampu mengenal ruan perawata, ruang istirahat,


ruang makan, kamar mandi, dan WC.
• Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam limgkaran
2. Ruangan tempat perawatan klien

• Alat
1. Tape recorder
2. Kaset lagu “dangdut
3. Bola tenis

• Metode
• Diskusi kelompok
• Orientasi lapangan
Langkah Kegiatan
c. Kontrak
• Persiapan 1. terapis menjelaskan tujuan
1. memilih klien sesuai dengan kegiatan, yaitu mengenal tempat
indikasi yang biasa dilihat.

2. membuat kontrak dengan klien 2. terapis menjelaskan atuaran


main berikut:
3. mempersiapkan alat dan
tempat pertemuan  jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada
• Orientasi terapis.
a. Salam terapeutik  lama kegiatan 45 menit
 setiap klien mengikuti
b. Evaluasi/ validasi kegiatan dari awal sampai
selesai.
Tahap Kerja
1. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama
ruaangan. Klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian pada
klien yang mampu menjawab dengan tepat

2. Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder lagu


dangdut, sedangkan bola tenis diedarkan satu persatu ke peserta
yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang
sedang memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama
rumah sakit dan nama ruangan tempat klien di rawat.
4. Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar.

5. Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan


fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC,
ruang istirahat, ruang TAK, dan ruangan lainnya.
Tahap terminasi
 Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

 Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menghapal nama-nama tempat

 Kontrak yang akan datang


1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu mengenal
waktu
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan Dokumentasi
• Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya


pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas temopat,
kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal tempat rumah
sakit.

• Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada


catatan proses keperawatan tiap klien.
Sesi 2: TAK
Orientasi Realitas Tempat
Kemampuan mengenal tempat di rumah
sakit
SESI 3
PENGENALAN
WAKTU
Tujuan

1. Klien dapat mengenal waktu dengan tempat

2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat

3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat

4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat


• Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam limgkaran
2. Klien berada di ruangan yang ada kalender dan jam dinding

• Alat
1. Kalender
2. Jam dinding
3. Tape recorder
4. Kaset lagu dangdut
5. Bola tennis

• Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
Langkah Kegiatan
c. Kontrak
• Persiapan 1. terapis menjelaskan tujuan
1. memilih klien sesuai dengan kegiatan, yaitu mengenal waktu
indikasi 2. terapis menjelaskan atuaran
2. membuat kontrak dengan klien main berikut:
3. mempersiapkan alat dan  jika ada klien yang ingin
tempat pertemuan meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada
terapis.
• Orientasi  lama kegiatan 45 menit
a. Salam terapeutik  setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai
b. Evaluasi/ validasi selesai.
Tahap Kerja
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan

2. Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder ,


sedangkan bola tennis diedarkan dari satu klien ke klien lain.
Pada saat musik berhenti, klien yang memegang bola menjawab
pertanyaan dari terapis

3. Terapis menghidupkan musik, dan mematikan musik. Klien


mengedarkan bola tennis secara bergantian searah jarum jam.
Saat musik berhenti, klien yang memegang bola menjawab
pertanyaan dari terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari dan jam
saat itu
Tahap terminasi
 Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

 Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien memberi tanda/mengganti kalender setiap
hari

 Kontrak yang akan datang


1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu mengenal
waktu
2. Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi dan Dokumentasi
• Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya


pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas waktu, hari,
tanggal, bulan dan tahun. Formulis

• Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK


pada catatan proses keperawatan tiap klien. Klien mampu
menyebutkan tanggal dan hari, tetapi yang lain belum pada mampu.
Sesi 3: TAK
Orientasi Realitas Waktu
Kemampuan mengenal waktu

Anda mungkin juga menyukai