Anda di halaman 1dari 35

SKENARIO 1

BLOK 4
“DBD”
Kelompok 2A
Tujuan pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:


1. Faktor-faktor pendukung transmisi infeksi DBD
2. Definisi DBD
3. Etiologi DBD
4. Siklus Penyebaran DBD
5. Cara Pencegahan DBD
6. Data statistik tentang DBD
FAKTOR-FAKTOR
PENDUKUNG TRANSMISI
INFEKSI DBD
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
peningkatan transmisi virus dengue

a. Vektor → perkembangbiakan,kebiasaan mengigit,kepadatan


vektor,transportasi vektor
b. Mobilisasi penderita dan paparan terhadap nyamuk,usia,dan
jenis kelamin
c. lingkungan → curah hujan, suhu, sanitasi, dan kepadatan
penduduk
Faktor transmisi infeksi di lingkungan
◦ Wilayah yang banyak kasus DBD (rawan/endemis).
◦ Tempat-tempat umum yang menjadi tempat berkumpulnya
orang-orang yang datang dari berbagai wilayah sehingga
kemungkinan terjadinya pertukaran beberapa tipe virus dengue
yang cukup besar seperti: sekolah, RS/Puskesmas dan sarana
pelayanan kesehatan lainnya, tempat umum lainnya
◦ Pemukiman baru di pinggir kota → penduduk pada lokasi ini
umumnya berasal dari berbagai wilayah maka ada kemungkinan
diantaranya terdapat penderita yang membawa tipe virus
dengue yang berbeda dari masing-masing lokasi.
◦ Tempat penampungan air / keberadaan kontainer, sebagai
tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti.
◦ Ketinggian tempat suatu daerah mempunyai pengaruh terhadap
perkembangbiakan nyamuk dan virus DBD
Faktor transmisi infeksi di iklim
◦ Curah hujan → pada musim hujan (curah hujan diatas normal)
tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang pada
musim kemarau tidak terisi air, mulai terisi air.

◦ Suhu → Suhu udara mempengaruhi daur hidup, kelangsungan


hidup, pertumbuhan dan perkembangan nyamuk, sehingga
suhu udara menjadi salah satu faktor pembatas penyebaran
nyamuk.
◦ Kelembaban Relatif (RH) → faktor pembatas bagi
pertumbuhan, penyebaran dan umur nyamuk. Kelembaban
yang rendah akan menggangu sistem pernafasan trakea,
sehingga nyamuk sangat rentan terhadap kelembaban rendah
◦ Unsur Iklim Lainnya → Ketinggian tempat 0-500 meter dari
permukaan laut sangat cocok untuk kelangsungan hidup
nyamuk Aedes aegypti , dan pada ketinggian 1000 meter
nyamuk ini masih bertahan hidup.
Faktor transmisi infeksi di perilaku
◦ Man made breeding adalah tempat perindukan nyamuk buatan
manusia yang terbentuk secara tidak sengaja.
Contoh:
1. Ban Bekas

2. Wadah tempat makan/minum dalam kandang


3. Pagar berongga

4.Tempat penampungan air dispenser


DEFINISI DBD
Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Hemorragic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang
berbahaya karena dapat menyebabkan penderita
meninggal dalam waktu yang sangat pendek
(beberapa hari). (Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang


disebabkan oleh virus dengue. (Kapita Selekta
Kedokteran)
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
(arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti. (Suriadi &
Yuliani.2001)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu


penyakit epidemik akut yang disebabkan oleh virus
yang ditransmisikan oleh Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus. (Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT)
ETIOLOGI DBD
AGENT HOST

• Aktivitas manusia
• Vector Capacity
• Extrinsic Incubation Period
FAKTOR • Sistem kekebalan
tubuh: Umur dan Status
• Virulensi virus dengue Gizi

LINGKUNGAN penyebaran virus


SIKLUS PENYEBARAN
DBD
Faktor Utama Penularan DBD
Manusia
(Host)

Virus
(Agent)

Nyamuk aedes aegypti


(Vektor)
Proses Penyebaran DBD
Tahap-Tahap IIP
◦ Spika dari virus akan mengenali reseptor sel inang sebagai konfigurasi
homolog. (Heparan Sulfat)
◦ Virus melakukan penetrasi dan endositosis.
◦ Virus menaikkan konsentrasi ion H+ untuk menurunkan pH endosom .
◦ Virus melepaskan materi genetiknya. (RNA)
◦ RNA akan masuk ke inti sel dan melakukan transkripsi balik menjadi
DNA.
◦ DNA melakukan transkripsi membentuk mRNA virus.
◦ mRNA menuju sitoplasma untuk melakukan sintesis protein.
◦ Protein-protein yang dirakit menjadi virus baru.
◦ Protein dilepaskan dari sel inefektif menuju sel noninefektif.
Daftar Pustaka
◦ http://www.generasibiologi.com/2016/10/penjelasan-virus-dbd-dengue-lengkap.html
◦ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16366/2/Chapter%20II.pdf
CARA
PENCEGAHAN DBD
Pemberantasan Ae.aegypti
Pemberantasan
nyamuk dewasa

Pemberantasan
jentik
Pemberantasan Nyamuk Dewasa

Pengasapan = fogging
Pemberantasan Jentik
◦ Dikenal dengan istilah pemberantasan sarang nyamuk
(PSN), dilakukan dengan cara
1) Kimia: pemberantasan larva dilakukan
dengan larvasida (abatisasi)
2) Biologi: misalnya memelihara ikan pemakan jentik
3) fisik: dikenal dengan kegiatan 4M (menguras,
menutup, mengubur, memantau)
DATA STATISTIK
TENTANG DBD
WILAYAH KLB DBD
12
Kab

3
Kota
11
Prov
11 PROVINSI
Prov. Banten
Prov. Sumatera
Selatan
12 KABUPATEN
Prov. Bengkulu
Kab. Tangerang
Prov. Bali
Kab. Gianyar
Prov. Sulawesi 3 KOTA
Kab. Bulukumba
Selatan K. Lubuklinggau
Kab. Gorontalo
Prov. Gorontalo
K. Bengkulu Kab. Pangkep
Prov. Papua Barat
K. Denpasar Kab. Luwu Utara
Prov. Papua
Kab. Wajo
Prov. NTT
Kab. Kaimana
Prov. Jawa Tengah
Kab. Mappi
Prov. Sulawesi Barat
Kab. Sikka
Kab. Banyumas
Kab. Majene
600

500

400
Terjangkit
Meninggal
300

200

100

0
1/1/2016 2/1/2016
GRAFIK JUMLAH PENDERITA DBD DI
INDONESIA

120

100

80
Penderita
60
Kematian

40

20

0
Januari - Februari
PENDERITA DBD

43%

57% 5-14 tahun


15-44 tahun
DAFTAR PUSTAKA
◦ Misnadiarly. 2009. Demam Berdarah Dengue (DBD). Jakarta: Pustaka Populer Obor
◦ https://sugengmedica.wordpress.com/2013/01/08/demam-berdarah/ diakses pada 07-03-2017
◦ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16366/2/Chapter%20II.pdf diakses pada 07-03-2017
◦ http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62177/5/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
diakses pada 07-03-2017
◦ Parasitologi kedokteran ed.4, departemen parasitologi FKUI, Jakarta
◦ Staf Pengajar Departemen Parasitologi FK UKI.Demam Berdarah Dengue.Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran ed. IV.2009; 265
◦ Wibisono, Elita.Demam Berdarah Dengue.Kapita Selekta Kedokteran II ed. IV.2014; 716
◦ http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.html
diunduh tanggal 7 Maret 2017
◦ http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/download/4771/4293
diunduh tanggal 7 Maret 2017
◦ Candra, A. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. 2010;Vol.
2 No.2:112-114
◦ http://www.generasibiologi.com/2016/10/penjelasan-virus-dbd-dengue-lengkap.html diakses pada 7
Maret 2017
◦ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16366/2/Chapter%20II.pdf diakses pada 7 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai