ANALISIS MASALAH GIZI

IDENTIFIKASI MASALAH GIZI

RAZALI,MPH
 GIZI
• Bukan saja issue kesejahteraan
• Bukan saja issue human right
• Bukan saja masalah pangan dan
konsumsi saja
Gizi merupakan issue Investment, dan
meningkatkan gizi pddk terutama pada
anak akan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi
 Menetapkan tujuan
• untuk menyediakan data atau informasi
secara rinci dan berkesinambungan tentang
keadaan atau perkembangan suatu masalah
atau program dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
 Fungsi
• Sebagai data atau bahan untuk dapat
menentukan prioritas masalah atau program
• Sebagai bahan untuk dasar penyusunan
program
 METODE
• Analisis situasi dapat dilakukan dengan
• Pengamatan langsung di lapangan (PRIMER)
• Mengumpulkan data/informasi dari laporan-
laporan atau publikasi yang ada (SEKUNDER).
 LANGKAH – LANGKAH
• Lakukan pengamatan atau pengumpulan data baik
secara langsung (primer) maupun tidak langsung
(sekunder).
• Inventaris semua data dalam matrik tabel.
• Bandingkan antara data dengan target atau standar
• Tentukan masalah yang muncul dgn rumusan 4 W 1 H:
– WHAT à APA MASALAHNYA
– WHO à SIAPA YANG TERKENA MASALAH
– WHERE à DIMANA MASALAH ITU TERJADI
– WHEN à KAPAN MASALAH TERJADI
– HOW MUCH à SEBERAPA BESAR MASALAH ITU
 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
Laporan Bulanan :
Pertumbuhan balita
S= Jlh anak 0-5 thn
K= yang terdaftar
D= Ditimbang
N= Naik
2T = 2 kali turun BB berturut-turut
BGM = Bawah Garis Merah
sumber data : Posyandu dan Puskesmas,
Klinik
 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
Laporan Bulanan :
BBLR= Berat Badan Lahir Rendah(<2500 g)
sumber data : Bidan Desa dan Puskesmas,
Klinik,RS
BBLR= Berat Badan Lahir Rendah(<2500 g)
sumber data : Bidan Desa dan Puskesmas,
Klinik,RS
 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
ASI Eklusif ( 6 Bulan), Vitamin A,

sumber data : Posyandu, Bidan Desa dan

Puskesmas,Klinik,RS
TANDA YANG DIGUNAKAN UNTUK LAPORAN
ASI EXCLUSIVE
√ = bayi masih diberi ASI saja

X = bayi sudah diberi makanan/minuman lain selain

ASI
A = bayi tidak datang penimbangan

R = bayi kembali diberi ASI saja (Relaktasi)

 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
TBABS = Stanting (1 Tahun sekali)
sumber data : Sekolah/Puskesmas

Konsumsi Gizi : Survei Konsumsi Gizi (Food

Recall)
sumber data : Puskesmas,Litbangkes
 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
Laporan Bulanan :
BBLR= Berat Badan Lahir Rendah(<2500 g)
sumber data : Bidan Desa dan Puskesmas,
Klinik,RS
BBLR= Berat Badan Lahir Rendah(<2500 g)
sumber data : Bidan Desa dan Puskesmas,
Klinik,RS
 DATA GIZI
• DATA RUTIN :
KEP (Gizi Buruk)= Wabah/KLB( 24 jam)

sumber data : Bidan Desa dan Puskesmas,

Klinik,RS
 LATAR BELAKANG GANGGUAN PERTUMBUHAN
GANGGUAN
PERTUMBUHAN
ASUPAN GIZI INFEKSI PENYAKIT Penyebab
Langsung

Ketersediaan Perilaku/Pola asuh Pelayanan Penyebab

Pangan tingkat Ibu dan Anak Kesehatan, Tak
Rumah Tangga Lingkungan Langsung

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH, Masalah

KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA Utama

Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI Dasar
Sumber : Unicef, 1998
The State of The World’s Children 1998 14
15
A. Konsekuensi Masalah KEP

Kecerdasan
terhambat
Pertumbuhan Perkembangan
terganggu terganggu

Resiko kematian
Rentan terhadap meningkat pada
penyakit GIZI KURANG, balita gizi buruk
GIZI BURUK

Penyakit infeksi

Asupan Energi dan Protein dan Zat Gizi Mikro Kurang

16
B. Konsekuensi Masalah GAKY

Perkembangan perilaku/
Mental terganggu

IQ rendah/ Pertumbuhan
Kecerdasan Kurang terganggu

GANGGUAN
AKIBAT KURANG
YODIUM (GAKY)

Penyakit infeksi

Rendahnya Asupan Zat Yodium

17
C. Konsekuensi Masalah KVA

Gangguan mata Pertumbuhan dan

(xerophtalmia, perkembangan
Rabun senja) terganggu

Resiko kematian Rentan terhadap

MASALAH KURANG
meningkat penyakit
VITAMIN A

Penyakit infeksi

Asupan Vitamin A yang rendah

18
D. Konsekuensi Masalah AGB

Produktivitas kerja Meningkat Resiko

rendah Kematian Ibu dan bayi

Mudah terkena Konsentrasi belajar

penyakit rendah

ANEMIA GIZI
BESI (AGB)

Penyakit infeksi

Kurangnya asupan zat besi dari makanan

19
E. Analisis 1: Masalah Kegemukan

Resiko meningkat terkena penyakit degeneratif (Diabetes,

PKV, Tekanan Darah Tinggi, Penyakit jantung, dsb.)

KEGEMUKAN
(OBESITAS)

Asupan zat gizi berlebih, terutama sumber energi

(karbohidrat, lemak)