DISUSUN OLEH:
1. DY O D I TA N U R U L (4301417061)
2. A G U S N A’ I M (4301417075)
3. A L D A G A F I TA S A R I (4301417092)
TITANIUM
SIFAT-SIFAT
TITANIUM
Sifat fisika
Fase solid
Titik lebur 1941 K (1668 °C, 3034 °F)
Titik didih 3560 K (3287 °C, 5949 °F)
Kepadatan mendekati s.k. 4.506 g/cm3
saat cair, pada t.l. 4.11 g/cm3
Kalor peleburan 14.15 kJ/mol
Kalor penguapan 425 kJ/mol
Bilangan oksidasi 4, 3, 2, 1 oksida amfoter
Elektronegativitas Skala Pauling: 1.54
Jari-jari atom empiris: 147 pm
Jari-jari kovalen 160±8 pm
Sifat kimia
(ilmenit)
2. Proses Van Arkel dan De Boer
Rutile,
Anatase dan Ilminite
Direduksi dengan Al
Industri Kapal Laut dan Alat Desalinasi Air Laut: karena Museum Guggenheim
sifatnya yang tahan terhadap korosi
Biomedical field:
• alat-alat bedah,
• implant penyembuhan tulang yang patah,
• jaringan penunjang pembuluh darah yang menyempit
Alat Bedah
• Efek Negatif Titanium (Ti)
1. Dampak kesehatan
seperti sesak dan nyeri dada, batuk, serta
kesulitan bernapas. Kontak dengan kulit atau
mata dapat menyebabkan iritasi.
2. Dampak lingkungan
Dalam bentuk bubuk logam, logam titanium
menimbulkan bahaya kebakaran dan bila
terpapar panas di udara bisa meledak
• Persenyawaan
1. Titanium (IV) oksida (TiO2)
2. Titanium Tetraklorida (TiCl4)
3. Titanium Triklorida (TiCl3)
SCANDIUM
1. Ekstraksi Zr
Sumber utama zirconium yaitu mineral zircon, ZrSiO4 dan dan
baddeleyite ZrO2.
ZrO2(s) + 2Cl2(g) ZrCl4(g) + 2CO (g)
2 Silicon monoxide
menguap pada suhu 1800oC. Persamaan Reaksi :
ZrC diubah menjadi ZrCl4 ZrC + 2Cl2 → ZrCl4+ C
dengan klorinasi pada suhu
500oC
3
Zirkon dan karbon
Persamaan Reaksi:
dicampurkan dan diklorinasi
ZrSiO4 + 4C + 4Cl2 → ZrCl4 + SiCl4 + 4CO
pada suhu 1200oC dan
menghasilkan ZrCl4
Reaksi pada Zr
• Reaksi dengan Udara
Zr (s) + O2 (g) → ZrO2 (s)
• Reaksi dengan Halogen
Zirkonium bereaksi dengan Halogen membentuk Zirkonium (IV)
Halida.
Zr (s) + 2F2 (g) → ZrF4 (s)
Zr (s) + 2Cl2 (g) → ZrCl4 (s)
Zr (s) +2Br2 (g) → ZrBr4 (s)
Zr (s) + 2I2 (g) → ZrI4 (s)
KEGUNAAN ZIRKONIUM
Hafnium merupakan salah satu unsur bebas yang sangat sulit ditemukan dialam.
Umumnya, unsur ini ditemukan terkandung dalam mineral-mineral zirkonium dengan
konsentrasi sekitar 5 %.
Sehingga dilakukan penukaran ion
teknologi penukar ion sebagai salah satu teknik pemisahan Zr dan Hf
yang sistem operasionalnya berkembang dari yang konvensional
APA ITU UNSUR RF DAN Y ?
RF (RUTHERFORDIUM)
Sejarah
Kegunaan
SEJARAH
• Sifat fisik
• Densitas : 4,5 g/cm3
• Titik leleh : 1796,2 K
• Titik didih : 3537 K
• Bentuk (25°C) : padat
• Warna : perak
• Massa jenis cair pada titik lebur : 4.24 g/cm³
• Kalor peleburan : 11.42 kJ/mol
• Kalor penguapan : 365 kJ/mol
• Kapasitas kalor : (25 °C) 26.53 J/(mol·K)
SIFAT ATOMIK
• Nomor atom : 39
• Nomor massa : 88,91
• Konfigurasi elektron : [Kr] 4d1
5s2
• Volume atom : 19,8 cm3/mol
• Afinitas elektron : 29,6 kJ/mol
• Keelektronegatifitasan : 1,22.
• Energi ionisasi :
• - pertama : 615,6 kJ/mol
• - kedua : 1181 kJ/mol
• - ketiga : 1979,9 kJ/mol
• Bilangan oksidasi utama : +3
• Bilangan oksidasi lainnya : +2
• Bentuk Struktur : Hexagonal Unit Cell
• Pada keadaan padat Yttrium mempunyai struktur kristal hexagonal
SIFAT KIMIA