Rsud Muna: Disusun Oleh: Santri Safira Pembimbing: DR
Rsud Muna: Disusun Oleh: Santri Safira Pembimbing: DR
MARET 2019
Disusun Oleh:
Santri Safira
Pembimbing:
dr.
RSUD MUNA
Glomerulonefritis Akut adalah kumpulan
manifestasi klinis akibat perubahan struktur dan
faal dari peradangan akut glomerulus pasca
infeksi Streptococcus. Sindrom ini ditandai
dengan timbulnya yang timbul
mendadak,
Shrier RW, Gottschalk CW, eds. Diseases of the Kidney. Vol 2. 6th ed. Boston, Mass: Little, Brown & Company; 1997:1579-
84.
KELOMPOK INFEKSI KELOMPOK NONINFEKSI
spesies Streptococcus (yaitu, • Sindrom Guillain-Barré
kelompok A, beta-hemolitik) :
- spesies Streptococcus (yaitu, • Iradiasi tumor Wilms
kelompok A, beta-hemolitik) • Vaksin Difteri Pertusis
- Serotipe 49, 55, 57, 60 Tetanus (DPT)
• Serum sickness
GNA pasca infeksi
streptokokus (GNAPS)
GN pascainfeksi
Nonstreptococcal
KELOMPOK NON INFEKSI KELOMPOK NONINFEKSI
Penyakit sistemik multisistem Penyakit ginjal primer yang
yang dapat menyebabkan GNA dapat menyebabkan GNA
meliputi: meliputi:
Soepardi, EA. 2011. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL, Edisi Keenam. Jakarta: FKUI
Ototoksik → Gejala toksisitas koklea dan vestibular
Gejala koklea → Gangguan pendengaran + tinitus
Gejala vestibular → Oscillopsia & ketidakseimbangan
Soepardi, EA. 2011. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL, Edisi Keenam. Jakarta: FKUI
Probst R., et al. 2006. Basic Otorhinolaryngology . New York: Georg Thieme Verlag.
Bailey, B. J. 2006. Head & Neck Surgery – Otolaryngology. Ed.IV. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins
Agen Kokleotoksik (Neomisin, kanamisin, amikasin, sisomisin) →
kerusakan sel rambut luar pada putaran basal koklea yang akan
berlanjut ke apeks jika dosis ditambah dan jangka pengobatan
diperpanjang → gangguan pendengaran
Bailey, B. J. 2006. Head & Neck Surgery – Otolaryngology. Ed.IV. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins
Roland, P. S. 2004. Ototoxicity. London: BC Decker.
Chris, Tanto., et al. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: Media Aesculapius; 2014.
Probst R., et al. 2006. Basic Otorhinolaryngology . New York: Georg Thieme Verlag.
• Co: Neomisin dan Polimiksin B
• Ketulian terjadi oleh karena obat tersebut dapat menembus
membran tingkap bundar (round window membrane).
• Tidak dapat dihindari karena obat tetes telinga aminoglikosida
menjadi tatalaksana infeksi telinga luar.
Soepardi, EA. 2011. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL, Edisi Keenam. Jakarta: FKUI
Chris, Tanto., et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: Media Aesculapius.
Bailey, B. J. 2006. Head & Neck Surgery – Otolaryngology. Ed.IV. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins
• Gejala → gangguan pendengaran berupa tuli sensorineural
nada tinggi bilateral, tinitus meniup (blowing tinnitus) dan
kadang disertai vertigo.
• Gangguan pendengaran dapat membaik apabila obat
dihentikan.
Soepardi, EA. 2011. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL, Edisi Keenam. Jakarta: FKUI
Chris, Tanto., et al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: Media Aesculapius.
↓ produksi glutation (untuk radikal bebas)
Superoksid radikal
↓↓
Perubahan stria vaskularis, organ Corti dan sel ganglion spiral
Bailey, B. J. 2006. Head & Neck Surgery – Otolaryngology. Ed.IV. Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins
Roland, P. S. 2004. Ototoxicity. London: BC Decker.
Chris, Tanto., et al. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-4. Jakarta: Media Aesculapius; 2014.
• Asam Etikrinat, Furosemide, Bumetanide
• Kerusakan seluler pada beberapa struktur, yaitu stria
vaskularis, limbus spiralis, serta sel rambut koklea dan
vestibular.
• Tuli sensorineural reversibel dan permanen telah dilaporkan
pada pasien yang mendapat loop diuretik.
Reddenna, L., et al. Quinine Induced Headache and Visual Disturbances: A Case Report. India: Sch J Med Case Rep
2014;2(1):32-22.
• ANAMNESIS
1. Tinitus kuat dan bernada tinggi 4 KHz-
6KHz
2. Gangguan pendengaran tuli
sensorineural
• Antibiotika : penurunan yang tajam pada
frekuensi tinggi pada audiogram
• Diuretik : mendatar dan sedikit menurun
pada audiogram
3. Vertigo
4. Gangguan keseimbangan
5. Sulit memfiksasi pandangan (Oscillopsia)
• PEMERIKSAAN AUDIOLOGI
• Tes Garpu Tala: Rinne (+), Weber lateralisasi ke
telinga yang pendengarannya lebih baik,
Swabach memendek
OTOTOKSIK MENIERE’S DISEASE NOISE INDUCED HEARING PRESBIKUSIS
LOSS
ETIOLOGI Eksogen : obat-obat adanya hidrops endolimfe pada bising yang cukup keras umumnya terjadi mulai usia
Endogen : Penyakit ginjal dan DM koklea dan vestibulum dalam jangka waktu yang 65 tahun, simetris pada
cukup lama dan biasanya telinga kiri dan kanan.
diakibatkan oleh bising
lingkungan kerja.