Anda di halaman 1dari 11

NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA SEBAGAI SATU


KESATUAN
“Lain Ladang Lain Belalang”

Indonesia: Keberagaman Budaya (Majemuk)

NKRI tidak dapat diubah seperti yang telah ditegaskan dalam pasal
37 ayat (5) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia.
INDONESIA
SATU SATU
KESATUAN KESATUAN
POLITIK EKONOMI

SATU KESATUAN
PERTAHANAN
SATU DAN KEAMANAN SATU
KESATUAN KESATUAN
WILAYAH SOSIAL DAN
BUDAYA
1. Satu Kesatuan Politik
Pancasila diletakkan sebagai dasar dan falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang
melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuan nasional negara.
Pancasila tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun, baik dari dalam maupun dari luar
rakyat Indonesia sendiri.
Secara Psikologis: bangsa Indonesia harus merasa senasib, sepenanggungan , sebangsa dan
setanah air.

2. Satu Kesatuan Wilayah


Secara geografis Indonesia terletak di wilayah strategis, yaitu di antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia serta Benua Asia dan Australia. Negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari 16.056 pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Kondisi seperti ini menyebabkan
hubungan antar masyarakat berbeda-beda. Meskipun berbeda-beda, Indonesia tetaplah stu.
3. Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Setiap ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah merupakan ancaman juga
terhadap seluruh bangsa dan negara Indonesia. setiap warga negara mempunyai
hak dan kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan bangsa dan negara.

4. Satu Kesatuan Ekonomi


kekayaan yang ada di wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif
merupakan milik Bersama.

5. Satu Kesatuan Sosial Budaya


Masyarakat Indonesia adalah satu.
MEWUJUDKAN PERILAKU SEMANGAT
DAN KOMITMEN KEBANGSAAN DALAM
KEHIDUPAN
“Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”

1. Cinta Tanah Air


2. Membina Persatuan dan Kesatuan
3. Rela Berkorban
4. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI
5. Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI
1. Cinta tanah Air
Paham yang menunjukan sikap cinta tanah air, yaitu Patrotisme dan Nasionalisme.
Apa itu patriotism dan nasionalisme?

Pada masa merebut kemerdekaan semangat cinta tanah air dikenal dengan jiwa dan
semangat 45’, meliputi lima aspek:
1. Pro-patria dan Primus patrialis, mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan
tanah air
2. jiwa solidaritas dan kesetiakawanan
3. jiwa toleran atau tenggang rasa antaragama, suku, golongan, dan bangsa
4. jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab
5. jiwa ksatria dan kebebasan yang tidak mengandung balas dendam
2. Membina Persatuan dan Kesatuan
Toleransi:
1. saling menghormati kebebasan beragama
2. saling menghormati dan bekerjasama intern pemeluk agama,
antaragama, dan antarumat beragama
3. saling tenggang rasa dan tidak memaksakan agama kepada orang lain

3. Rela Berkorban
Rela berkorban yang seperti apa dan bagaimana??
4. Pengetahuan Budaya dalam mempertahankan NKRI
Pada era saat ini (Globalisasi dan kemajuan teknologi),
globalisasi bukan untuk dihindari, melainkan harus dihadapi dengan
usaha-usaha sebagai berikut:
1. Mendorong perkembangan IPTEK dan Transportasi
2. Memperhatikan standar perdagangan bebas
3. Meningkatkan kedewasaan negara
4. Menegakkan hukum Indonesia
5. Melakukan inovasi produk melalui penelitian
5. Sikap dan perilaku menjaga kesatuan NKRI
1. Menjaga wilayah dan kekayaan wilayah
2. menciptakan ketahanan nasional, setiap warga negara menjaga
keutuhan, kedaulatan dan mempererat persatuan bangsa
3. menghormati perbedaan
4. mempertahankan kesamaan dan kebersamaan bangsa, Bahasa, dan
tanah air Indonesia
5. memiliki semangat persatuan dan semangat berwawasan nusantara
6. menaati peraturan yang dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa
dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai