HIP - KNEE

Pembimbing : dr. Nuryatin Husna, Sp. KFR

Disusun Oleh :
Rizka Oktavia 21704101019

KSM REHABILITASI MEDIK

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBO BANGKALAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2019
SENDI PANGGUL (HIP JOIN)

 Sendi panggul dibentuk oleh

acetabullum dan caput famoris.
PEMERIKSAAN FISIK

 Inspeksi
 Gait

 Area Hip dan pelvik : Lecet, perubahan warna, bengkak

 Anterior superior iliac : tidak segaris horizontal  obliquity pelvic

 Posterior Hip : di bawah lipatan pantat segaris atau tidak

 Pada bayi bila kulit asimetris yang mengelilingi pangkal paha :

bila tidak congenital muscular atrophy, pelvic oblliquity,
dislokasi of hip
 Palpasi
 Anterior (posisi berdiri atau berbaring)

 Posterior ( Miring pinggul tertekuk)

RANGE OF MOVEMENT (ROM)
 Fleksi
 Ekstensi

 Abduksi

 Adduksi

 Internal rotasi

 Eksternal rotasi
MANUAL MUSCLE TESTING (MMT)
• Hip Fleksi

• Hip Ekstensi
 Abduksi

• Adduksi
 Internal rotasi

• Eksternal rotasi
 NEUROLOGICAL EXAMINATION
Muscle Testing
 Flexors
 Primary Flexor : Iliopsoas Femoral  Nervus LI,2,3
 Secondary Flexors : Rectus Femoris
 Extensors
 Primary Extensors : Gluteus Maximus  Inferior Gluteal
Nerve, S1
 Secondary Extensor : Hamstrings
• Abduktors
– Primary Abductor : Gluteus Medius  Superior Gluteal
Nerve, L5
– Secondary Abductor: Gluteus Minimus
• Adductors
– Primary Adductor : Adductor Longus  Obturator Nerve,
L2,3,4
– Secondary Adductors: Adductor brevis, Adductor magnus,
Pectineus
Sensation Testing
 SPECIAL TEST
 Trendlenburg Test  Test for leg Leng discrepancy

Positive : Berdiri erek

fractures greater trochanter,
kelemahan otot gluteus medius
 Oberbtest For Contraction Of The Ilitibial Band

Tungkai tidak jatuh : contracture iliotibial

band poliomyelitis
THOMAS TEST

 Positive : saat ekstensi terdapat lordosis thoraco spina 

Fixed Flexion Contracture atau Fixed flexion deformity
 TESTS FOR CONGENITAL DOSLOCATION OF THE HIP

 Ortolani Click
 Telescoping

 Positive :Trochanter mayor bergerak kesegala

arah Congenital dislocation of the hip

 Positive : terdapat click atau tidak dapat

di abduksi sejauh kaki satu nya 
Congenital dislocation of the hip
EXAMINATION OF RELATED AREA

 Nyeri pinggang dapat terjadi akibat

penjalaran dari daerah lumbal dan lutut
PROBLEM LIST
 Kelemahan Otot : iliopsoas, gluteus maksimus,
medius, minimus, adduktor brevis, longus,
magnus
 Peradangan Bursa : bursitis trochanteric,
iliopsoas, ischiogluteal
 Farktur tulang : Fraktur columna femoralis

 Degenerative : Hip Osteoartritis

SENDI LUTUT (KNEE JOIN)
 Sendi lutut merupakan bagian dari extremitas
inferior yang menghubungkan tungkai atas
(paha) dengan tungkai bawah.
PEMERIKSAAN FISIK
 Inspeksi
 Gate
 Pasien berdiri tegak ( evaluasi valgus & varus)
 Bengkak : Lokalized (Bursal) dan Generalized ( intra artikular)
 Atrofi otot ( otot yang mendekati lutut)

 Palpasi
 Pasien duduk
 Palpasi Soft Tissue
 TEST FOR JOIN STABILITY

 Cruciate Ligamen
 Positive : goyang  Ruptur ACL, PCL

 Colateral Ligamen
 Positive : tibia dan femur “clunk” ruptutur/ injuri
MCL, LCL
RANGE OF MOTION (ROM)

 Fleksi 135o
 Ekstensi 0o
– Internal & Eksternal Rotasi 10o
MANUAL MUSCLE TESTING (MMT)
 Fleksi

 Ekstensi
NEUROLOGICAL EXAMINATION
Musle Testing
 Primary Extensor  Primary Flexor
 Quadriceps Femoral
nerve, L2, L3, L4
 Hamstrings
1. Semimembranosus tibial
portion of sciatic nerve, L5
2. Semitendinosus tibial
portion of sciatic nerve, L5
3. Biceps Femoris tibial
portion of sciatic nerve, SI
Sensation Testing Reflex Testing
 SPECIAL TEST
 Mc Murray Test

 Positive: Terasa /
terdengar “Click”
Meniskus sobek
 Appley Compression and distraction test

 Positive: Nyeri sisi medial atau lateral 

robeknya meniskus medial/ lateral
 Bounce Home Test
Jika tidak bisa full ekstensiRobekan meniskus

 Patellar Femoral Grinding Test

Jika ada krepitasi atau nyeri chondromalacia patella, osteochondral defect,

degenerative trochlear groove

  Aprehension Test For patellar  Tinel Sign
Dislocation and subluxation

Positive: ekspresi pasien nyeri  Positive:Nyeri  saraf putus,

Patela dislocation regenerasi saraf, neuroma
 Examination Of Related
Area

 HNP, OA hip, sprain foot ankle

menyebabkan hip pain
KNEE PATHOLOGY
 Meniscal pathology
 Ligament injury

 Cartilage lesions

 Bony and tendinous lesion

OSTEOARTRITIS
 Osteoartitis (OA)
merupakan penyakit
sendi degeneratif,
dimana keseluruhan
Usia Genetik
struktur dari sendi
mengalami perubahan
patologis. Gaya
Obesitas
Hidup

Pekerjaan
DIAGNOSIS
 Terimakasih
FASE JALAN NORMAL, YAITU:
• 1. Stand phase
(fase menapak)
• 2. Swing phase Dan selama fase ini
(fase mengayun) yang kita alami
1. Heel Strike
(mengangkat tumit)
2. Stance phase
(menapak)
3. Toe off (ujung jari
bertumpu)
4. Swing phase
(mengayun)
GAIT PATOLOGIS
 Antalgic gait
 Nyeri waktu melangkah sehingga langkah memendek.
 Tredelenberg gait
 jalan bebek, karena panggul akan turun pada daerah yang
sakit.
 Steppage Gait (langkah pendek-pendek)
 Knee Joint Effusion Test  Examination Of Related
Area

 HNP, OA hip, sprain foot

ankle menyebabkan hip
pain