4FEA/213431014
Teknik Pengecoran Logam 2013
Besi Cor Austenitik (Besi Cor Ni-Resist) merupakan material dari
keluarga besi cor paduan tinggi bergrafit lamelar ataupun bulat dengan
struktur dasar austenit. Pembentukan austenit dapat dimungkinkan
karena adanya pengaruh dari unsur-unsur paduannya terutama nickel
(Ni), dimana unsur paduan ini mampu menggeser temperatur
transformasi eutektoid menjadi dibawah temperatur kamar. Material
besi cor paduan dengan kandungan Ni antara 15 – 36%, pada umumnya
disebut Besi Cor Ni-Resist.
Sumber : http://hapli.wordpress.com/forum-ferro/besi-cor-austenitik-besi-cor-ni-resist
/
Besi Cor Austenitik (Besi Cor Ni-Resist) terkandung unsur nikel
sebesar 18-36%, unsur Cu hingga 7.5% dan unsur Cr 1.75-4%.
Digunakan untuk aplikasi material tahan korosi dan tahan digunakan
pada temperatur tinggi.
Sumber : ASM Handbook, Vol 1 Properties and Selection Irons, Steel, and High-Performance Alloys
Ni-Resist
Spheroidal
Flake Graphite Graphite Alloys
Alloys
Flake Graphite Ni-Resist Alloys
Common Name ASTM A 436-84 ISO 2892-1937 DIN 1694
Ni-Resist 1 Type 1 L-NiCuCr 15 6 2 GGL-NiCuCr 15 6 2
Sumber : Nickleinstitute.org
Ketahanan korosi yang baik terhadap logam
alkali (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr), air laut, dan
larutan garam lainnya.
Ketahanan gesek yang baik
Ketahanan pada temperatur tinggi
Digunakan pada pompa, valve, dan produk
yang membutuhkan ketahanan gesek.
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Ketahanan gesek dan korosi baik
Bisa digunakan hingga temperatur 760°C
(1400°F)
Digunakan untuk pipa pembuangan gas
Kemampuan las tidak lebih baik dari Ni Resist
D-2W
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Komposisi Kimia Flake Graphite Ni-Resist
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Nikel
Merupakan elemen utama yang berfungsi untuk menstabilkan Austenit dan
berpengaruh juga pada ketahanan terhadap korosi dan oksidasi .
Chromium
Berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan korosi saat
material digunakan pada temperatur tinggi. Chromium juga meningkatkan
kekerasan sehingga dapat memperpanjang umur pakai . Chromium
menurunkan keuletan karena menghasilkan presentase karbida yang
tinggi. Kandungan Chromium yang tinggi dapat menimbulkan
kecenderungan timbulnya porositas pada benda cor.
Copper
Copper meningkatkan ketahanan korosi pada lingkungan asam menengah.
Copper mengganggu proses magnesium treatment dalam pembulatan
grafit, sehingga paduan Copper tidak digunakan dalam Ni Resisit bergrafit
bulat.
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Manganase
Mangan tidak memberikan pengaruh pada ketahanan korosi pada Ni Resist
ataupun ketahanan pada temperatur tinggi. Namun, Manganase berfungsi
sebagai penyetabil austenit .
Carbon
Carbon merupakan unsur yang khas pada setiap besi cor paduan.
Kandungan Carbon yang tinggi menurunkan temperatur pembekuan dan
meningkatkan mampu tuang dari material. Kandungan karbon yang sedikit
akan mengurangi kemungkinan terbentuknya karbida dan meningkatkan
kekuatan serta ketangguhan.
Silicon
Silikon merupakan unsur penting lain pada cast iron. Silikon meningkatkan
mampu alir dari material pada proses pouring sehingga meningkatkan
propertis dari benda cor khususnya pada benda cor berdimensi tipis.
Silicon juga berkontribusi meningkatkan ketahanan korosi pada
temperatur tinggi. Silikon mengurangi terbentuknya karbida Chromium
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Sumber: Article of Corrosion Behaviour of Ni-Resist Cast Irons In Seawater, A.U Malik, S.Basu,
Ismail Andijani and Shahreer Ahmad
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Temperature (◦C)
650
620
Pendinginan di udara
315 bebas
Time (hours)
Sumber : ASM Handbook, Vol 1 Properties and Selection Irons, Steel, and High-Performance Alloys
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of
Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
Sumber : Nickleinstitute.org/Properties and Aplic ation of
Ni-Resist and Ductile Ni-Resist Alloys
http://hapli.wordpress.com/forum-ferro/besi-cor-austenitik-besi-cor-ni-resist
ASM Handbook, Vol 1 Properties and Selection Irons, Steel, and High-Performance Alloys
Article of Corrosion Behaviour of Ni-Resist Cast Irons In Seawater, A.U Malik, S.Basu,
Ismail Andijani and Shahreer Ahmad
ASTM A 436-84, Standard Specification for Austenitic Gray Iron Casting
ASM Handbook, Vol 4 . Heat Treating
Temperature (◦C)
760
Pendinginan di udara
540 bebas
870
540
Pendinginan di udara
bebas
480
Pendinginan di udara bebas
455
315
Pendinginan di udara bebas
260
925
Oil quench
Time (hours)