Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM SSP DAN ENDOKRIN

“BIPOLAR”

P e n g a m p u : D i a n O k t i a n t i , S . F a r. , M . S c . , A p t

Kelompok : 12
1. Maulida Hayati (050218A122)
2. Maulida Yulia Rahmi (050218A123)
3. Maulidathul Jannah (050218A124)
4. Mawarti (050218A125)
5. Mega Ayu Puspita Dewi (050218A126)
6. Mega Sari (050218A127)
7. Meliza Sulisti (050218A128)
8. Metri Tika Fianti (050218A129)
9. Mifta Pradifta (050218A130)
Kasus :
Ny. D Usia 35 tahun dibawa keluarganya ke RSJ dengan keluhan utama
mengamuk. Pasien sering mengatakan mengaku mempunyai uang 3 milyar
yang ada di bank hasil dari menang undian dan sering mengaku mobil yang
lewat di hadapannya adalah mobil miliknya padahal ia sama sekali tidak
memiliki uang di bank maupun mobil milik pribadi.
Perubahan perilaku ini sebenarnya terjadi sejak ± 7 bulan yang lalu setelah
pasien pulang dari Arab Saudi bekerja sebagai TKW. Sebelum berangkat ke
Arab Saudi pasien telah bercerai dengan suami keduanya dengan alasan tidak
cocok dengan mertuanya, dari pernikahan keduanya pasien memiliki satu anak
tetapi meninggal saat dilahirkan. Pernikahan pertamanya juga berakhir dengan
perceraian tetapi tidak diketahui alasan perceraiannya. Setelah perceraian dari
pernikahan keduanya itu pasien selalu terlihat murung dan selalu menyendiri
tidak ingin beraktivitas dan tidak ingin berbicara banyak, pasien juga tidak
banyak berbicara dengan keluarganya lagi, selang beberapa bulan pasien terlihat
lebih baik dari sebelumnya pasien kembali memiliki semangat untuk bekerja
dan memutuskan pergi bekerja sebagai TKW di Arab Saudi selama ± 2 tahun
lamanya lalu tiba-tiba pulang ke Indonesia. Setelah pulang dari Arab Saudi
pasien menjadi banyak bicara, sering marah marah tanpa alasan yang jelas,
terkadang menangis.
2
Pasien baru pertama kali dibawa ke RSKD dan sebelumnya tidak pernah
berobat mengenai keluhannya ini . Saat ini pasien tidak berkerja lagi dan hanya
tinggal dirumah, pasien sebelum sakit merupakan orang yang ramah dan rajin
beribadah.

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : baik
Suhu : 36,7º C
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan :20 x/i

Diagnosa Dokter :
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Manik dengan Gejala Psikotik

Pertanyaan :
1. Bagaimana tatalaksana terapi kasus ini? Gunakan metode SOAP ?
2. Informasi apa yang perlu diberikan mengenai penggunaan obatnya ?
3. Bagaimana monitoring terhadap keberhasilan terapi ?
3
PENYELESAIAN KASUS

• Mengalami perceraian sebanyak 2x


Assesment • Anaknya meninggal

• Farmakologi : Lini pertama kombinasi dua/tiga


obat => lithium/valproate dan golongan
Plan benzodiazepine/antipsikotik
• Non farmakologi : Rehabilitasi pasien, dukungan
keluarga

4
Karena pada kasus pasien mengalami beberapa gejala manic episode, maka
tergolong Bipolar I Disorder yang terdiri dari halusinasi dan khayalan berlebih yang
disebabkan stress akibat perceraian dan kematian anaknya. Maka Algoritma yang
digunakan yaitu Acute Manic dengan gejala sedang sampai berat (mania) :

Dipiro Edisi 9, 2015


5
6
MONITORING
7
1. Pemeriksaan pasien secara teratur (1-2 minggu untuk pasien dengan episode akut atau
pasien dengan episode yang sering; atau 1-3 bulan untuk pasien yang stabil dengan
episode yang jarang) dan dipantau responnya terkait target gejala dan munculnya efek
samping.
2. Kepatuhan minum obat pasien
3. Memantau keadaan sosial dan lingkungan pasien agar tidak memperparah keadaan
pasien serta keluarga diharapkan memantau respon dan efek samping yang tejadi.
4. Pasien yang hanya menunjukkan respon sebagian/tidak memberikan respon terhadap
terapi harus diperiksa ulang untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
ISO Farmakoterapi, 2013

KONSELING DAN EDUKASI


1. Menginformasikan kepada keluarga untuk tetap memberi dukungan pada pasien
2. Memonitoring kepatuhan minum obat pasien
3. Informasi penggunaan obat kepada penjaga pasien
4. Mengawasi perubahan perilaku pasien
5. Efek samping obat yang digunakan, misalnya lithium yaitu menyebabkan diare,
tremor, sering BAK, dan sering merasa haus.
DOSIS PEMAKAIAN OBAT GANGGUAN BIPOLAR
8
9
KESIMPULAN
10

Berdasarkan kasus yang dialami pasien dan sesuai diagnosa dokter maka
pasien mengalami Bipolar I Disorder dengan Episode Manik dan terapi yang
digunakan yaitu lini pertama kombinasi dua/tiga obat lithium/valproat dan
golongan benzodiazepine/antipsikotik.
DAFTAR PUSTAKA
11

Dipiro, J. T., 2015, Pharmacotherapy Handbook 9th edition, Mc Graw Hill, New York
Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., dkk., 2013, ISO Farmakoterapi, PT. ISFI, Jakarta
Barat
Yatham LN, Kennedy SH, Schaffer A, Parikh SV, Beauliu S, O’Donovan C, McQueen G,
McIntyre RS, Sharma V, Ravindran, Young LT, Young AH, Alda M, Milev R, Vieta
E, Calebrese JR, Berk M, Ha K, Kapczinski F, 2009. Canadian Network for Mood
and Anxiety Treatment (CANMAT) and International Society for Bipolar Disorder
collaborative update of CANMAT guidelines for management of patient with bipolar
disorder: update 2009. Bipolar Disord. May; 11:225-255.
12

Anda mungkin juga menyukai