Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MAKALAH

FARMAKOKINETIKA KLINIK
FENITOIN (KASUS 3)

DISUSUN OLEH :

1. Maria Elisabeth Surat Nerek 050218A115


2. Maria Susana Moe 050218A116
3. Maria Trivonia Floribela 050218A117
4. Marisa Aprilia 050218A118

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
KASUS 3 (Fenitoin)

TD is a 50 years old, 75 kg (5ft 10 in) male with a simple partial seizures who
requires therapy with oral phenytoin capsule. He has normal liver and renal
function. Suggest an initial phenytoin dosage regimen designed to achive a steady
state phenytoin concentration equal to 12 µg/mL.

PENYELESAIAN

1. Menggunakan persamaan konstanta Michaelis Menten karena sesuai dengan


kondisi penyakit yang dirasakan pada pasien.
Dik :
Css = 12 µg/mL
BB pasien = 75 kg
Vmax untuk pasien dewasa nonobese, dengan fungsi hati dan ginjal normal
adalah 7 mg/kg/hari dan Km = 4mg/L.
Dit :
Berapa Vmax pasien dengan BB 75 kg = ?
Vmax = Vmax normal . BB
Vmax = 7 mg/kg/hari . 75 kg
= 525 mg/hari
Jadi, Vmax untuk pasien dengan BB 75 kg adalah 525 mg/hari dengan Km = 4
mg/L.
2. Regimen dosis
Natrium fenitoin intravena akan diresepkan untuk pasien ini (F = 1, S = 0,92).
Untuk dosis pemeliharaan, interval dosis awal (τ) akan ditetapkan menjadi 24
jam. (Catatan: μg / mL = mg / L) dan unit konsentrasi ini dinyatakan dengan
Css.
Volume Distribusi = 0,7 L/kg x BB = 0,7 L/kg x 75 kg = 52,5 L ~ 53 L
𝑉 .𝐶𝑠𝑠 53 𝐿 𝑥 12 𝑚𝑔/𝐿
LD = = = 691 mg ~ 700 mg
𝑆 0,92
𝑉𝑚𝑎𝑥 .Css
Dosis Fenitoin adalah: 𝑀𝐷 =
𝑆 (𝐾𝑚+𝐶𝑠𝑠)
525 mg/hr . 12mg/L 6300 𝑚𝑔/ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑀𝐷 = =
0,92 (4 𝑚𝑔/𝐿 + 12𝑚𝑔/𝐿) 14,72
= 428 𝑚𝑔/ℎ𝑟 ~ 400 𝑚𝑔/ℎ𝑟
Kondisi steady-state mantap melalui konsentrasi total fenitoin serum harus
diukur setelah kondisi steady-state tercapai dalam 7-14 hari. Konsentrasi serum
fenitoin juga harus diukur jika pasien mengalami eksaserbasi epilepsi, atau jika
pasien mengalami tanda-tanda atau gejala potensial toksisitas fenitoin,karena
fenitoin merupakan obat yang termasuk self-inducer.

Anda mungkin juga menyukai