Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM BIOKIM

(AMILASE & LIPASE SERUM)


KELOMPOK 7
1. Dany Kurnianto (18700049)
2. Nafasya Ainayya Putri Fanani (18700051)
3. Vivi Alia Pratiwi (18700053)
4. Wisnu Pratama Putra (18700055)
PERTANYAAN

1. Makroamilasemia dan Pankreatitis akut, akan didapatkan suatu keadaan


yang sama yaitu kadar Alfa-amilase-nya yang tinggi didalam darah.
Jelaskan bagaimana tindakan saudara untuk menjelaskan perbedaan-nya!.
2. Hampir 80 % dari penyebab pankreatitis (pankreatitis akuta) adalah batu
empedu dan disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol dalam jangka
waktu yang lama (pankreatitis kronik). Jelaskan bagaimana mekanisme
terjadinya pankreatitis akuta yang disebabkan oleh batu empedu!.
PENJELASAN

1. Macroamylasemia adalah suatu kondisi di mana


amilase tetap terikat dengan immunoglobulin A dan E
atau polisakarida untuk membentuk kompleks dengan
berat molekul besar yang mengarah ke peningkatan
kadar serum amilase. Pada pankreatitis akut kadar
amilase pada urine meningkat mengikuti kenaikan
kadar dalam darah sedangkan pada macroamylasemia
kadar amilase pada urine normal.
2. Pankreatitis akut dimulai sebagai suatu proses autodigesti di dalam
kelenjar akibat aktivasi prematur zimogen (prekursor dari enzim digestif)
dalam sel-sel asinar pankreas. Enzim ini dikeluarkan melalui duktus
pankreas. Gangguan sel asinar pankreas dapat terjadi karena beberapa
sebab:
 Obstruksi duktus pankreatikus. Penyebab tersering obstruksi adalah batu
empedu kecil (microlithiasis) yang terjebak dalam duktus. Sebab lain adalah
karena plug protein (stone protein) dan spasme sfingter Oddi pada kasus
pankreatitis akibat konsumsi alkohol.
 Stimulasi hormon Cholecystokinin (CCK) sehingga akan mengaktivasi enzim
pankreas. Hormon CCK terstimulasi akibat diet tinggi protein dan lemak
(hipertrigliseridemia) dapat juga karena alkohol.
 Iskemia sesaat dapat meningkatkan degradasi enzim pankreas. Keadaan ini dapat
terjadi pada prosedur operatif atau karena aterosklerosis pada arteri di pankreas.
Gangguan di sel asinar pankreas akan diikuti dengan pelepasan enzim
pankreas, yang selanjutnya akan merangsang sel-sel peradangan (makrofag,
neutrofil, sel-sel endotel) untuk mengeluarkan mediator inflamasi (bradikinin,
platelet activating factor (PAF) dan sitokin proinflamasi (TNF- , IL-1 beta, IL-6, IL-8
dan intercellular adhesive molecules (ICAM 1) serta vascular adhesive molecules
(VCAM) sehingga menyebabkan permeabilitas vaskular meningkat, teraktivasinya
sistem komplemen, dan ketidakseimbangan sistem trombofibrinolitik (perdarahan).
Neutrofil mempermudah pelepasan superoksida dan enzim proteolitik (Cathepsins B,
D, dan G; kolagenase; serta elastase). Kondisi tersebut akhirnya memicu terjadinya
gangguan mikrosirkulasi, stasis mikrosirkulasi, iskemia dan nekrosis sel-sel pankreas.
Kejadian di atas tidak saja 6 terjadi lokal di pankreas tetapi dapat pula terjadi di
jaringan/organ vital lainnya sehingga dapat menyebabkan komplikasi lokal maupun
sistemik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai