Anda di halaman 1dari 24

Departemen LQA

Periode November 2016


PT Gunanusa Eramandiri II
 Periode Kerja
 Januari 2016 – sekarang

 Posisi
 Calon Analis Laboratorium
Operator
Incoming Leader
Operator

Operator
Processing Leader
Plan Supervisor
Operator
Manager LQA

Operator
Outgoing Leader
Operator
Analis
Laboratory
Laboratory
 Visi
 Menjamin akurasi analisa sesuai standar pelanggan dan regulasi
pemerintah, baik nasional maupun internasional.

 Misi
 Melakukan analisa sesuai standar perusahaan, pelanggan, dan
regulasi pemerintah, baik nasional maupun internasional.
 Memastikan produk yang release sesuai dengan standar mutu
produk dan standar keamanan pangan
 Memastikan metode dan reagent sesuai standart
 Memastikan instrumen analisa dan alat ukur dalam keadaan baik
(terverifikasi dan terkalibrasi)
 Memastikan kebersihan dan sanitasi alat dan karyawan aman
dengan melakukan swab test
 Menerbitkan hasil analisa produk jadi (Certificate of Analysis)
 Melaksanakan analisa fisika (organoleptik, kadar air) dan
kimia (PV, FFA, dan kadar NaCl) bahan baku dan produk jadi
 Pengelolaan sampel internal (retain sample) dan sampel
eksternal
 Melakukan monitoring mikrobiologi produk jadi
 Melakukan swab test peralatan serta karyawan sesuai dengan
standar
 Melakukan verifikasi cleaning
 Melakukan kalibrasi dan verifikasi alat ukur
 Membuat laporan hasil analisa (Certificate of Analysis -CoA)
 Analisa fisika bahan baku
 Kadar garam krosok
 Analisa fisika produk jadi
 Organoleptik
 Kadar air
 Analisa kimia produk jadi
 Nilai PV dan FFA
 Kadar NaCl
 Kadar Minyak
Pencapaian
Sasaran Mutu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0% komplain karena penerbitan Kode batch miss karena


keterlambatan CoA internal & terdapat produk yang
eksternal terkirim tidak sesuai jadwal

100% proses analisa tervalidasi dan


Analisa masih dilakukan
terverifikasi untuk material produk
sesuai kebutuhan
sesuai jadwal

Memastikan pengiriman laporan


harian hard copy dan soft copy
terkirim dan terverifikasi

Memastikan seluruh proses


pembersihan dan sanitasi di area
laboratorium berjalan efektif

Tidak tercapai
On Progress
Tercapai
NaCl, COUNTA Kadar 180 MAX
472, 11% 160
Air, 838, 140
120
19% 100
80
PV, 1233, 60
40
27% 20
0
Kadar Air Kadar Minyak FFA PV NaCl
Kadar Series1 17.36 89.375 2.64 167.89 4.96
Minyak,
1026, MIN
FFA, 915, 23% 0.6
20% 0.5
60 0.4
AVERAGE 0.3
50
0.2
40 0.1
0
30 Kadar Air Kadar Minyak FFA PV NaCl
20 Series1 0.47 0.55 0.01 0.08 0.22

10

0
Kadar
Kadar Air FFA PV NaCl
Minyak
Series1 3.38 49 0.19 17.97 1.79
 Membuat Logbook Analisa Produk
 Memastikan produk teranalisa dari awal sampai akhir, untuk
memastikan kualitas produk
 Monitoring CoA Eksternal
 Memastikan finish product sesuai dengan standar pelanggan dan
regulasi pemerintah, baik nasional maupun internasional.
 Training Allergen
 Memahami tentang allergen manajemen sistem
 Training ISO 17025
 Standarisasi reagent
 Kalibrasi alat Lab
 Analisa Allergen
 Memastikan bahan-bahan yang mengandung allergen pada produk
teridentifikasi
 Monitoring mikrobiologi produk jadi
 Memastikan produk jadi bebas dari mikrobiologi sesuai standar
 Identifikasi dan pengontrolan allergen sesuai standar
keamanan pangan (Food Safety)
 Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya
allergen management system
 Pemenuhan Food Safety Management System 22000
standart atau regulasi costumer dan pemerintah
 Laboratorium tersertifikasi sesuai dengan standar
pelanggan dan regulasi pemerintah, baik nasional
maupun internasional.
No. Tanggal Jam Alat Divisi Teknik Cleaning Hasil Keterangan

1. 07.30 Coating Pan 5 lap dengan air X

2. 07.30 Coating Pan 6,7,8 lap dengan air X

3. 22-Nop-16 07.30 Coating Pan 2,3,4 lap dengan air X


Coated
4 07.30 Blender LAB cuci dengan spons dan sabun X

5. 07.30 Gelas Ukur 2L LAB cuci tanpa spons dengan sabun √

6. 07.30 Blanko √
HASIL ANALISA MIKROBIOLOGI SWABTEST

Coliform E. Coli
No. Item Line TPC (CFU/cm²) Y/M (CFU/cm²)
(CFU/cm²) (CFU/cm²)
1 Panci Formulasi Coated < 10 < 10 < 10 Negative
2 Conveyor Sortir Sortir < 10 < 10 < 10 Negative
3 Meja Fomulasi Coated < 10 < 10 < 10 Negative
4 Celemek Coated < 10 < 10 < 10 Negative
5 Personal Hygine/ Giyarti Coated < 10 < 10 < 10 Negative
6 Personal Hygine/ Mimin Coated < 10 < 10 < 10 Negative
7 Personal Hygine/ Sri Coated < 10 < 10 < 10 Negative
8 Conveyor Sortir Coated < 10 < 10 < 10 Negative
9 Personal Hygine/Nur Coated < 10 < 10 < 10 Negative
10 Hopper Sortir Sortir < 10 < 10 < 10 Negative
11 Lantai Formulasi Coated < 10 < 10 < 10 Negative
12 Coating Pan Coated < 10 < 10 < 10 Negative
13 Hopper Sortir Coated < 10 < 10 < 10 Negative
Standar Maximal 10.000 400 < 10 Negative
ISO6611:2004
Metode Analisa ISO 4833:2003 ISO 4832-2006
(IDF 94:2004)
 Kendala
 Penambahan line produksi (shandong, coated, dan
sangrai) menambah sampel uji
 Action Plan
 Penjadwalan ekstraksi 2x dalam sehari
 Penambahan alat LAB
 Implementasi GLP (Good Laboratory
Practice) sesuai ISO 17025 di PT Gunanusa
Eramandiri II
 Menjadi Kalibrator internal di PT Gunanusa
Eramandiri II
Nothing worth having come easy
Phase

Time
Location Pest Target Pre-Requisite Action Plan Preparation Schedule
Flour Beetle, Cigarette a. Deep Cleaning area WH,pallet,kaki2 rak by GE
All warehouse, rak, Penempatan produk tersusun rapi dan GC-programe, vacuum
beetle, Indian meal-moth Team,Supervisi PCO Weekly
pallet tidak menutupi kaki2 rak cleaner dll
(stage egg- larva) b. Reporting data after before dan temuan SPI
All site plant : c. Deep Cleaning mesin proses by GE
Phase – I

setelah proses fast Semua mesin dan Proses produksi Team,Supervisi PCO GC-programe, vacuum
Flour Beetle (Imago) Weekly
cooker,area slow dalam kondisi off cleaner dll
d. Reporting data after before dan temuan SPI
cooker
Flour Beetle, Cigarette e. Deep Cleaning mesin proses by GE Team,Supervisi
Pembukaan mesin yang di indikasikan DC program, vacuum
Mesin proses beetle, Indian meal-moth PCO Weekly
menyimpan deposit produksi cleaner dll
(stage egg- larva) f. Reporting data after before dan temuan SPI
Phase – I sudah terlaksana (DC &GC ) a. Residual treatment pada perimeter dinding, celah
Phase – II

Flour Beetle, Cigarette beetle Insecticide untuk hama


by team, target pembersihan deposit dan retakan,kaki2 rak ( Weekly )
Gudang dan Plant ( All stage ), Indian meal- gudang,Waterbas e Quaterly
organik dan guidance untuk step GC dan b. Thermal fogging (space treatment untuk stage
moth (stage imago) Fogging Agent
DC imago)
a. Pemasangan flycatcher gluepad-based dan
Cigarette beetle (imago), pheromone trap (GE Stock) Unit flycatcher –
Indian meal-moth (stage b. Reporting data meliputi jumlah tangkapan dan area gluebased yang sudah Weekly
Phase – III

imago) persebaran berdasarkan visual data dan monitoring terpasang di area


Area Phase – I dan II sudah terlaksana (DC unit
proses,Gudang &GC) by PT team, Space Treatment a. Monitoring – dome trap with pheromone &
kairomone system Unit Dome trap-
pheromone &
Flour Beetle (Imago) b. Reporting data meliputi jumlah tangkapan dan area Weekly
kairomone based ( GE
persebaran berdasarkan visual data dan monitoring
stock )
unit
Phase IV

Reporting system yang berisi dokumentasi after Foto dan data


Semua tahapan phase I-II Itelah
All Area SPI before (GC/DC),Before after treatment,data tabulai monitoring unit serta Monthly
dilaksanakan
dan grafik jumlah tangkapan serta temuan foto area

Analisa berdasarkan reporting system untuk melakukan


tindakan corrective terhadap kondisi : Penetapan paramater
kondisi area maupun
a. Karantina dan re-proses produk apabila kondisi jumlah tangkapan SPI
berdasarkan reporting terdapat kontaminasi SPI sudah yang di jadikan sebagai
Phase V

Suspect booming masuk kedalam produk bahan acuan untuk


SPI Phase IV telah di laksanakan b. Space treatment di luar regular 3 bln sekali Additional
area menentukan tindakan
apabila kondisi area ataupun kontaminasi SPI diluar corrective di luar
produk bersama PCO
c. Fumigasi apabila kontaminasi SPI sudah tidak danregular Phase I-III
bisa di kendalikan secara mechanical (GC/DC), (Kesepakatan GE)
maupun kimia (Space treatment)
Fase Siklus
Total Jumlah Lama
Nama Latin Nama umum siklus Telur hidup
Suhu Habitat
Telur Larva Pupa Dewasa
Tribolium 5- 12 22 - 30
Red flour Beetle 8 hari ±60 hari
castaneum hari hari

300 -
7 - 12 25°C - > menir, katul,
Tribolium Confused flour 400 3 - 5 th
minggu 35°C tepung
Confusum beetle butir
Fase Siklus Total Jumlah Lama
Nama Latin Nama umum siklus Telur hidup
Suhu Habitat
Telur Larva Pupa Dewasa

Plodia
indian meal moth 4 hari 16 hari 7 hari 27 - 30 hari
interpunctella
> Sereal,
27 - 30 300 - 5 - 25
30°C dry fruit,
hari 400 butir hari
kakao

Lasioderma
Cigarette Beettle
serricorne

Corcyra Cephalonica rice moth 4 hari 16 hari 7 hari 26 - 27 hari

> beras,
100 - 300 3 - 10 30°C -
27 hari gabah,
butir hari 32,5°C
gandum

Anda mungkin juga menyukai