Topik Percobaan
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kemurnian NaCl dalam sampel garam
dapur kotor dengan cara MOHR..
A. Dasar teori
Garam Dapur
Garam adalah istilah umum bagi senyawa kimia bernama Natrium Klorida (NaCl).
Penggunaannya diperkirakan telah berlangsung sejak 4.700 tahun yang lalu. Sekarang,
senyawa kimia ini diproduksi secara besar-besaran dari penguapan air laut, walaupun di
beberapa negara lain seperti Australia dan USA garam yang diproduksi lebih banyak
bersumber dari penambangan garam. Total produksi garam di dunia pada tahun 2000
lebih dari 180 jut ton/tahun. Tiga besar negara produsen garam adalah AS (42 juta ton),
Cina (31 juta ton) dan Kanada (16 juta ton). Sementara Indonesia dengan luas lahan
pergaraman sekira 25.000-30.000 hektar yang dikelola petani garam dan PT Garam
dalam cuaca normal mampu memproduksi garam dengan grade konsumsi sekitar 1,8-2,0
juta ton/tahun. Pada saat terjadinya curah hujan yang sangat tinggi pada tahun 2000,
hanya mampu memproduksi 300.000 ton, sehingga sebagian besar harus dipenuhi dari
produk impor. Sedangkan kebutuhan garam industri sekira 1,3-1,5 juta ton, dimana
hampir seluruh kebutuhan masih dipenuhi produk impor. Menurut penggunaannya,
garam dapat digolongkan menjadi garam proanalisis (p.a) yaitu garam untuk reagent
(tester) pengujian dan analisis di laboratorium, lalu garam farmasetis untuk keperluan di
industri farmasi, garam industri untuk bahan baku industri kimia dan pengeboran minyak,
Penggolongan garam tersebut juga menunjukkan kualitas garam yang digunakan. Untuk
garam p.a dan garam farmasi, mempunyai kandungan NaCl > 99%, garam konsumsi
mempunyai kandungan NaCl > 94% dan garam untuk pengawetan memiliki kandungan
NaCl > 90%. Semakin besar kandungan NaClnya, akan semakin kompleks dan rumit
proses produksi dan pemurniannya.
Penggunaan garam dibedakan menjadi garam konsumsi yaitu garam yang dikonsumsi
bersama-sama dengan makanan dan minuman serta garam industri yaitu garam yang
digunakan sebagai bahan baku maupun bahan pembantu berbagai industri seperti industri
kimia, texstil, penyamakan kulit dan pembuatan sabun.
Menurut produsennya garam dibedakan menjadi 2 yaitu garam rakyat dan garam
pemerintah. Berdasarkan bentuknya garam dibedakan atas garam curah yang berbentuk
kristal dan garam briket yang dicetak.
Garam dapur sebagian besar berasal dari penguapan air laut dan sedikitnya mengandung
95% Natrium Klorida, sehingga rumus garam dapur adalah NaCl. Komposisi beberapa
zat utama (keadaan normal) garam dapur, tercantum pada tabel 1.
NaCl 77,66
MgCl2 10,88
CaSO 3,60
MgSO 4,47
K2SO 2,46
MgBr2 0,27
CaCO3 0,34
(Partono, 2001:2)
Tabel 2. Syarat atau kriteria standar mutu garam dapur menurut SNI nomor 01-3556-
2000
5 Cemaran logam :
Timbal ( Pb ) mg/kg Maks 10,0
Tembaga ( Cu ) mg/kg Maks 10,0
Raksa ( Hg ) mg/kg Maks 0,1
Keterangan :
o b/b : bobot / bobot
o adbk : atas dasar bahan kering
a. Garam dapur sebagian besar berasal dari penguapan air laut dan sedikitnya
mengandung 95 % Natrium Klorida, sehingga rumus dari garam dapur adalah
NaCl (Djoko, 1995: 5)
b. Merupakan kristal berwarna putih dan berbentuk kubus.
c. Mudah larut dalam air.
d. Pada keadaan padat garam dapur tidak berair tetapi bersifat higroskopis.
a. Garam konsumsi yang diproduksi PN. Garam Kalianget. Garam ini diawasi dan
dibina seksama oleh pemerintah sehingga yang beredar dipasaran adalah garam
yang telah memenuhi syarat dan standar mutu untuk konsumsi garam dapur.
b. Garam yang di Impor dari luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
bila produksi dalam negeri kurang/tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
atau jika hasil produksi dalam negeri kualitasnya tidak sesuai yang diharapkan.
Misalnya karena musim hujan berkepanjangan atau kesulitan teknik yang lain.
c. Garam rakyat produksi pengrajin garam. Mutunya sebagian besar belum
memenuhi standar industri bagi garam konsumsi karena cara pengolahannya
masih tradisional. Kebanyakan industri garam rakyat, memproduksi garam
beriodiumnya dalam bentuk briket dan untuk memastikan briketnya tidak mudah
pecah, maka setelah dicetak dipanaskan dalam oven dengan suhu sering kali
diatas 135oC. Dengan tingginya oven pengering ini akan menyebabkan
terpecahnya senyawa Kalium Iodat (KIO3), dan iodiumnya terlepas menguap,
sehingga membuat kandungan iodium dalam garam briket kebanyakan kurang
memenuhi syarat yang ditetapkan. Mudah rusaknya Kalium iodat (KIO3) saat
dioven ini disebabkan oleh karena proses iodisasi hanyalah proses pencampuran
kristal padat dengan larutan iodat sehingga Kalium Iodatnya hanya menempel
pada permukaan kristal garam.
2. Diket :
V NaCl = 10 ml
N NaCl = 0,01 N
V AgNO3 = 9,8 ml
Ditanya : N AgNO3 ….. ?
Jawab : ∑ek AgNO3 = ∑ek NaCl
0,01 N . 10 ml
N AgNO3 = ——————
9,8 ml
= 0,1020 N
B. Tugas
Jawab:
Tabung 1
VNaCl . M NaCl = VAgNO3 . M AgNO3
M NaCl = VAgNO3 . M AgNO3
VNaCl
M NaCl = 10 ml . 0,1 M
Tabung 2
VNaCl . M NaCl = VAgNO3 . M AgNO3
M NaCl = VAgNO3 . M AgNO3
VNaCl
M NaCl = 9,8 ml . 0,1 M
10 ml
M NaCl = 0,098 M
M = V NaCl . M NaCl . Mr
Jawab:
Tabung 1
m = VNaCl . M NaCl . Mr NaCl
m = 0,01 liter. 0,1 M . 58,5 gram/mol
m = 0,0585 gram
Tabung 2
m = VNaCl . M NaCl . Mr NaCl
m = 0,01 liter. 0,098 M . 58,5 gram/mol
m = 0,05733 gram
Massa NaCl
Jawab:
Tabung 1
% NaCl = Massa NaCl
x 100%
Massa Garam Dapur
% NaCl = 9,78 %
Jadi, kadar NaCl dalam garam dapur pada tabung 1 adalah 9,78 %
Tabung 2
% NaCl = Massa NaCl
x 100%
Massa Garam Dapur
% NaCl = 9,88 %
Jadi, kadar NaCl dalam garam dapur pada tabung 2 adalah 9,88 %
Jawab:
a. NaCl + AgNO3
b. AgNO3 + K2CrO4
Jawab:
A. Diskusi
Kendala yang dihadapi saat praktikum yaitu kurangnya peralatan praktik yang
tersedia sehingga kegiatan praktik berjalan lamban karena harus bergantian.
Sebagai contoh yaitu Pembakar Spritus yang hanya ada 1 sedangkan kegiatan
praktik terdiri dari beberapa kelompok. Selain itu juga ruangan praktik yang
sempit dan panas (gelap).
B. Kesimpulan
Garam adalah istilah umum bagi senyawa kimia bernama Natrium Klorida
(NaCl).
Garam dapur sebagian besar berasal dari penguapan air laut dan sedikitnya
mengandung 95 % Natrium Klorida, sehingga rumus dari garam dapur
adalah NaCl
Merupakan kristal berwarna putih dan berbentuk kubus.
C. Saran
X. Lampiran