Anda di halaman 1dari 21

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

1. FRANCY DEVY OCTAVIONA (1130018069)


2. SHERLINA ANGGRAENI (1130018077)
3. IKA NUR ROSYIDHA (1130018080)
4. AINUN NUR FADILLAH (1130018085)
5. NURKHAFSAH KHOLILAH (1130018090)
6. RUSLIANA (1130018091)
7. LATIFAH (1130018096)
8. NOVIYANTO EKA PUTRA (1130018114)
PENGERTIAN IMPLEMENTASI

implementasi adalah kategori dari perilaku keperawatan


dimana tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan
dilakukan dan diselesaikan
TUJUAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

1. Melaksanakan hasil dari rencana


keperawatan
2. Mempertahankan daya tahan tubuh
3. Mencegah komplikasi
4. Menemukan perubahan sistem tubuh
5. Memberikan lingkungan yang nyaman bagi
klien
6. Implementasi pesan dokter
Pedoman melaksanakan implementasi
keperawatan
1. Berdasarkan respon klien
2. Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penilitihan
keperawatan, standar pelayanan profesional, hukum
dan kode etik keperawatan
3. Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang
tersedia
4. Sesuai dengan tanggung jawab dan tangguang gugat
profesi keperawatan
5. Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada
dalam rencana intervensi perawatan
lanjutan
6. Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien
sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran
serta untuk merawat diri sendiri (self care)
7. Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya
peningkatan status kesehatan
8. Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan
melindungi klien
9. Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan
10. Bersifat holistik
11. Kerjasama dengan profesi lain
12. Melakukan dokumentasi
KATEGORI IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN

1. Cognitive implementations
2. Interpersonal implementations
3. Technical implementations
METODE IMPLEMENTASI

1. Membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-hari


2. Konseling
3. Penyuluhan
4. Memberikan asuhan keperawatan langsung
5. Kompensasi untuk reaksi yang merugikan
6. Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan
menyiapkan kilen untuk prosedur
7. Mencapai tujuan perawatan
8. Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota
staf lain
HAL-HAL YANG HARUS
DIDOKUMENTASI

1. Mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan


2. Mencatat diagnosa keperawatan nomor
berapa yang dilakukan intervensi ktersebut
3. Mencatat semua jenis intervensi
keperawatan
4. Berikan tanda tanggan dan nama jelas
perawat satu tim kesehatan yang telah
melakukan intervensi
TAHAP-TAHAP TINDAKAN
KEPERAWATAN

 Ada 3 tahap dalam tindakan keperawatan, yaitu :


1. Tahap persiapan
2. Tahap intervensi
3. Tahap dokumentasi
PETUNJUK PENDOKUMENTASIAN
PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI)

 Petunjuk yang harus diperhatikan dalam pendokumentasian


implementasi antara lain :
1. Gunakakn ballpoint tertulis jelas, tulis dengan huruf cetak bila
tulisan tidak jelas. Bila salah tidak boleh di tipp ex tetapi dicoret
saja, dan ditulis kembali diatas atau disamping.
2. Jangan lupa selalu menuliskan waktu, jam pelaksanaan
3. Jangan membiarkan baris kosong, tetapi buatlah garis kesamping
untuk mengisi tempat yang tidak digunakan
4. Dokumentasikan sesegera mungkin setelah tindakan dilaksanakan
guna menghindari kealpaan (lupa).
5. Gunakan kata kerja aktif, untuk menjelaskan apa yang dikerjakan
6. Dokumentasikan bagaimna respon pasien terhadap tindakan yang
dilakukan
lanjutan
6. Dokumentasikan bagaimna respon pasien terhadap tindakan
yang dilakukan
7. Dokumtasi aspek keamanan, kenyamanan dan pengawasan
infeksi terhadap klien. Juga tindakan-tindakan invasive harus
dicatat
8. Dokumentasikan pula modifikasi lingkungan bila itu merupakan
bagian dari tindakan keperawatan
9. Dokumentasikan persetujuan keluarga untuk prosedur khusus
dan tindakan invasif yang mempunyai resiko tambahan
10. Dokumentasikan semua informasi yang diberikan dan pendidikan
kesehatan yang diberikan
11. Dokumentasi dengan jelas, lengkap, bukan berarti semua kalimat
harus di tulis, tetapi kata-kata kunci dan simbol-simbol/lambang-
lambang sudah baku/lazim dapat digunakan
12. Spesifik hindarkan penggunaan kata yang tidak jelas, bila perlu
tuliskan ungkapa klien untuk memperjelas maksud
DOKUMENTASI KEPERAWATAN TAHAP
IMPLEMENTASI

 Komponen yang terdapat pada format


dokumentasi implementasi pada pemenuhan
kebutuhan, keselamatan, dan keamanan:
1. Nama pasien, umur
2. Ruangan, kamar, bed
3. Nomor registrasi, nomor rekam medik
4. Hari, tanggal, dan waktu
5. Diagnosa
6. Tindakan keperawatan dan hasil, respon klien
7. Paraf dan nama jelas perawat
lanjutan
 Kegiatan yang dilakukan dalam dokumentasi
implementasi, yaitu :
1) Melanjutkan pengumpulan data dan penhkajian
2) Melaksanakan intervensi keperawatan
3) Mendokumentasi asuhan keperawatan
4) Memberikan laporan keperawatan secara verbal
5) Mempertahankan rencana asuhan
TEKNIK DOKUMENTASI PADA TAHAP
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
 Pedoman pengisian format pelaksanaan
tindakan kolaboratif
1. Nomor diagnosis keperawatan/masalah
kolaboratif
2. tanggal/jam
3. Tindakan
4. paraf
Contoh format dokumentasi
implementasi keperawatan

No. Dx Tanggal/jam tindakan paraf


Contoh masalah
seorang pasien bernama Ny. K setelah dikaji didapatkan masalah
keperawatan sbb :
1. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
Ds : pasien mengatakan badan lemah, cepat lelah, dan sering pusing.
Do : 1. pasien lemah
2. membran mukosa kering dan pucat
3. TTV : - TD : 170/110 mmHg
- S : 36 º C
- RR : 20 x/menit
- N : 90 x/menit
2. Nyeri (akut) kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral
Ds : pasien mengatakan setiap dibuat berjalan merasa nyeri pada bagian
kepala
Do : 1. wajah tampak menyeringai
2. nyeri pada kepala
3. skalanya 5
lanjutan

3. Keterbatasan informasi b/d kurangnya


pengetahuan tentang proses penyakit
Ds : paseien mengatakan belum mengerti
tentang pengobatan, faktor resiko dan
perawatan lanjut
Do : 1. bertanya mengenai pendidikan
2. informasi
No. Dx Tanggal/jam Tindakan paraf
1 11 mei 2018 a. Memberikan
(17.00) posisi yang
nyaman dan
lingkungan yang
tenang
b. Memantau
respon pasien
terhadap
peningkatan dan
memberikan
pujian di setiap
tindakan
c. Menganjurkan
pasien tentang
teknik
penghematan
energi
d. Mengobservasi
TTV
No. Dx Tanggal/jam tindakan paraf
2 11 mei 2018
(19.00) a. Memberikan
penjelasan
tentang
penyebab nyeri
pada pasien
b. Melakukan
pengkajian pada
skala nyeri
pasien
c. Mengukur
tekanan nadi,
suhu tubuh, nadi
dan pernafasan
d. Memberikan
obat anti nyeri
oral (ibu profet 2
x 1)
No. Dx Tanggal/jam tindakan paraf
3 11 mei 2018 a. Memberitahukan
(20.30) pasien batas
tekanan darah
normal
b. Mendorong
pasien agar
membuat
program
olahraga
c. Menganjurkan
memakan
makanan tinggi
kalsium dan
mengandung
kalori
d. Memberikan
terapi
pengobatan oral :
pamol 3 x 1
framoten 3 x 1
B13x1
ibu profen 2 x 1
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai