Nur Fandi
Moh. Irzam
Annisa Wulansari
Rini Rahayu
ANTI HIPERTENSI
HIPERTENSI
Hipertensi adalah meningkatnya
tekanan darah yang berhubungan
dengan pengerasan/penebalan
pembuluh darah dan juga gangguan
pada mekanisme regulasi tekanan
darah.
ETIOLOGI
-Hipertensi esensial
Hipertensi esensial, atau hipertensi primer
adalah hipertensi tanpa kelainan dasar patologi
yang jelas.
-Hipertensi sekunder
Termasuk dalam kelompok ini antara lain
hipertensi akibat penyakit ginjal (hipertensi
renal), hipertensi endokrin, kelainan saraf
pusat, obat-obatan dan lain-lain.
GEJALA HIPERTENSI
GOLONGAN TIAZID
Hidroklorotiazid, bendroflumetiazid, klorotiazid dan diuretik lain
yang memiliki gugus aryl-sulfonamida. Obat golongan ini bekerja
dengan menghambat transport bersama (symport) na-Cl d
tubulus dista ginjal, sehingga ekskresi Na+ dan Cl- meningkat.
PENGGUNAAN Tiazid seringkali dikombinasikan dengan
antihipertensi lain karena:
Sampai sekarang tiazid merupakan obat 1.Dapat meningkatkan efektivitas
utama dalam terapi hipertensi. Berbagai antihipertensi lain dengan
penelitian besar membuktikan bahwa mekanismekerja yang berbeda
diuretik terbukti paling efektif dalam sehingga dosisnya dapat
menurunkan risiko kardiovaskular. dikurangi.
Mekanisme kerja :
Penurunan frekuensi denyut
jantung dan kontraktilitas
miokard sehingga menurunkan
PENGGUNAAN
curah jantung
B-bloker digunakan
Hambatan sekresei renin di sel-
sebagai obat tahap
sel jukstaglomeruler ginjal EFEK SAMPING
pertama pada hiperteni
dengan akibat penurunan Dapat menyebabkan
ringan sampai sedang
produksi angiotensin II bradikardia,biokade AV,
terutama pada pasien
Efek sentral yang mempengaruhi hambatan nodus SA, dan
dengan penyakit jantung
aktivitas saraf simpatis, menurunkan kekuatan
koroner ( Khususnya
perubahan pada sensitivitas kontraksi miokard.
sesudah infark miokard
baroreseptor, perubahan aktivitas
akut ).
neuron adrenergik perifer dan
peningkatan biosintetis
prostasiklin.
PENGHAMBAT
ADRENOSEPTOR
ALFA (a-bloker)
MEKANISME KERJA
Alfa-bloker memiliki Hambatan reseptor a1 EFEK SAMPING
beberapa keunggulan menyebabkan vasodilatasi Gejalanya berupa pusing
antara lain efek positif di arteriol dan venula sampai sinkop.
terhadap lipid darah ( sehingga menurunkan Penggunaan obat
menurunkan LDL, dan resistensi perifer. dimulai dengan dosis
trigliserida dan Menyebabkan aliran balik kecil dan diberikan
meningkatkan HDL ) vena berkurang yang sebelim tidur. Efek
dan mengurangi selanjutnya menurunkan samping lain juga
resistensi insulin, curah jantung. menimbulkan antara
sehingga ccok untuk lain sakit kepala,
pasien hipertensi dengan palpitasi, edema perifer,
dislipidemia dan/atau hidung tersumbat, mual
diabetes melitus. dan lain-lain.
ADRENOLITIK SENTRAL
Metildopa
Kloinidin
Guanfasin
Guanabenz
Moksinidin
. Rimedin
.
VASODILATOR
Hidralazi
Minoksidil
Diakzoksid
Natrium
Nitroprusid
HIDRALAZIN
Mekanisme kerja
Hidralazin bekerja langsung merelaksasi otot polos arteriol dengan mekanisme
yang belum dapat dipastikan
Penggunaan
Hidralazin tidak digunakan sebagai obat tunggal karena takifilaksis akibat
retensi cairan dan reflek simpatis akan mengurangi efek anti hipertensinya.
Obat ini biasa digunakan sebagai obat kedua atau ketiga setelah diuretik atau
betabloker.
Efek samping
Hidralazin dapat menimbulkan sakit kepala, mual, flushing, hipotensi,
takikardia, palpitasi, angina pectoris
HIDRALIZIN
Obat ini dengan membuka kanal kalium sensitif ATP
(ATP-dependent potassium channel) dengan akibat terjadinya sffluks kalium
dan hiperpolarisasi membran yang diikuti oleh relaksasi otot polos pembuluh
darah dan vasodilatasi.
Penggunaan : obat ini efektif pada hampir semua pasien, dan berguna untuk
terapi jangka panjang hipertensi berat yang refakter terhadap kombinasi tiga
obat yang terdiri dari diuretik, penghambat adrenergik, dan vasodilator lain.
Efek samping : tiga efek samping utama minoksidil yaitu retensi cairan dan
garam, efek samping kardiovaskular karena refleks simpatis dan hipertrikosis.
DIAZOKSID
Obat ini merupakan derifat benzot tiadiazid dengan struktur mirip tiazid tapi
tidak memiliki efek diuresis mekanisme kerja farmakodinamik dan efek
samping diazoksid mirip dengan minoksidil.
Efek samping : efek samping akut karena hipotensi berlebihan dapat dicegah
dengan pemantauan tekanan darah secara ketat dan pemerian dengan pompa
infus yang kecepatannya dapat diatur.
PENGHAMBAT SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN
SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN-ALDOSTERPON
(SRAA)
SRAA berperan dalam pengaturan tekanan darah dan volume cairan tubuh.
Angiotensinogen adalah suatu alfa globulin yang disentesis dala hati dan
beredar dalam darah.
1. Menguruskan badan
2. mengurangi garam dalam diet
3. membatasi kolestrol
4. Berhenti merokok
5. Membatasi minum kopi
6. Membatasi minum alkohol
7. Cukup istirahat dan tidur
8. olahraga