Peningkatan Kesadaran Diri

Perawat dalam Komunikasi

Terapeutik

Ns. Indah Kurniawati, S.Kep

Tujuan …
 Mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran
terhadap dirinya dengan cara menganalisa
diri.
 Mahasiswa mampu menjadi model yang dapat
dicontoh oleh orang lain khususnya dalam
menerapkan komunikasi terapeutik
Pendahuluan …
 Perawat merupakan profesi yang menolong
manusia dalam menghadapi stress yang
dialami
 Pertolongan yang diberikan harus bersifat
terapeutik
 Instrumen yang dipakai adalah diri sendiri
 PENGANTAR
Masalah:
•Fisik
•Psikologis RECOVERY
•Sosial
•Budaya
Masalah / stresor •Spiritual
Dlm kehidupan

Analisa diri sendiri merupakan

dasar utama untuk dapat
memberikan asuhan
keperawatan yang berkualitas Terapeutik
PENGANTAR
Hubungan perawat-klien yang terapeutik adalah
difokuskan untuk kesembuhan pasien dengan
pengalaman perbaikan emosi pasien

1. menggunakan dirinya secara terapeutik

2. menggunakan teknik komunikasi
3. memiliki keterampilan dan kesadaran akan dirinya
 Fokus Analisa Diri

Perawat mampu
 Kesadaran diri menggunakan
 Klarifikasi Nilai dirinya secara
 Eksplorasi Perasaan terapeutik untuk
menolong klien
 Kemampuan menjadi
tanpa merusak
model
integritas diri
 Rasa tanggung jawab
SIAPA SAYA ??
Kesadaran Diri
 perawat harus mampu mengkaji perasaan
reaksi dan perilakunya, baik sebagai pribadi
maupun sebagai pemberian asuhan
keperawatan
 Kesadaran diri akan membuat perawat
menerima perbedaan dan keunikan klien
 Kesadaran diri perlu ditingkatkan utk
penggunaan diri secara terapeutik
Komponen kesadaran diri
(Campbell, 1980)
 Kesadaran diri menurut model keperawatan
secara holistik :
 Komponen psikologi : pengetahuan, motivasi,
konsep diri
 Komponen fisik : potensi fisik, gambaran diri,
pengetahuan fisik personal dan umum
 Komponen lingkungan : hubungan dengan orang
lain
Lanjutan …
 Perilaku, pikiran, dan 1 Diketahui 2 Hanya
perasaan tentang diri oleh diri diketahui
sendiri dapat sendiri dan oleh orang
orang lain lain
digambarkan melalui
JENDELA JOHARI
3 Hanya 4 Tidak
diketahui diketahui
oleh diri oleh
sendiri siapapun
Jendela Johari
 jika kuadran I yang diperbesar, maka individu
cenderung terbuka dengan orang lain. cirikhas
individu ini adalah periang, mudah akrab, banyak
teman dan menyenangkan.
 jika kuadran II yang diperbesar, maka individu ini
suka menonjolkan dirinya sendiri, merasa paling
hebat, buta terhadap dirinya sendiri (blind area)
 jika kuadran III yang diperbesar, maka individu
lebih cenderung pendiam, suka menyendiri, lebih
banyak menyimpan rahasia (secret area)
Jendela Johari
 Ada tiga prinsip yang dapat diambil dari
jendela johari, yaitu :
• Perubahan satu kuadran akan mempengaruhi
kuadran yang lain
• Jika kuadran 1 yang paling kecil, maka
komunikasinya buruk atau kesadaran dirinya
kurang
• Kuadran 1 paling besar pada individu yang
mempunyai kesadaran diri yang tinggi
Kesadaran Diri …
 Kesadaran diri dapat ditingkatkan
melalui tiga cara, yaitu :
• Mempelajari diri sendiri  eksplorasi diri
• Belajar dari orang lain  ketersediaan
menerima umpan balik
• Membuka diri  teman intim dalam
interaksi

LATIHAN 1 …
Kesadaran diri
PERLU DIPERHATIKAN :

Proses peningkatan kesadaran

diri sering MENYAKITKAN
dan TIDAK MUDAH jika
ditemukan konflik dalam ideal
diri, tetapi merupakan
TANTANGAN untuk
BERUBAH dan TUMBUH
Klarifikasi Nilai
 Keberhasilan hubungan perawat-klien
tergantung dari kemampuan perawat
mengklarifikasi nilai perawat
 Perawat siap mengidentifikasi situasi
yang bertentangan dengan sistem nilai
yang dimiliki
 Sebelumnya, perawat harus puas
dengan tingkat hub kepercayaan,
keluarga dll
 Teknik Klarifikas Nilai

Apa Pencapaian utama pribadi Apa Pencapaian utama keluarga

anda saat ini ? anda ?

Sebutkan salah satu hal yang ingin Gambarkan 3 hal kebaikan yang
anda capai pada usia 60 tahun ? anda miliki ?

Apa cita-cita anda dan anda Apa motto pribadi kehidupan anda
berusaha keras untuk meraihnya ? ?
Klarifikasi Nilai
 Teknik klarifikasi nilai mengandung pelajaran
bahwa masing-masing individu mempunyai
tata nilai, pengalaman, kepercayaan, harapan
dan kehidupan yang berlainan.
 Seseorang tidak boleh hanya menilai orang
lain dari sudut pandangnya sendiri namun
harus menghargai orang lain dengan sudut
pandang yang beragam.
Eksplorasi Perasaan
 Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap
perasaannya, dan mengontrolnya agar perawat
dapat menggunakan dirinya secara terapeutik
(Stuart dan Sundeen)
 Ada dua hal penting yang dihasilkan :
• Bagaimana responnya pada klien
• Bagaimana penampilannya pada klien sewaktu
berbicara dengan klien
Kemampuan Menjadi Model
 Kebiasaan yang kurang baik akan
kesehatan akan mempengaruhi
keberhasilan dalam hub klien-perawat.
 Perawat yang mempunyai masalah
pribadi akan membuat hubungan
perawat-klien terganggu
 Ada beberapa tindakan asuhan
keperawatan dimana perawat
menggunakan dirinya secara terapeutik
dalam menolong orang lain
Perawat yang efektif adalah perawat yang dapat
memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi
serta tidak didominasi oleh konflik, distress,
atau pengingkaran dan memperlihatkan
perkembangan serta adaptasi yang sehat.
Perawat diharapkan bertanggung jawab terhadap
perilakunya, sadar akan kekurangan dan
kelemahannya