Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN UMUM PEMERIKSAAN FISIK

PADA ANAK
Lakukan pemeriksaan dalam ruang yang menyenangkan
dan tdk mengancam
 Penerangan, dekorasi dg warna netral
 Suhu
 Penempatan alat
 Gunakan mainan & permainan
 Bila mungkin, dekorasi ruangan sesuai tingkat usia
 Privasi
 Ketersediaan Supply & Demand
Berikan waktu bermain dan saling mengenal

 Berbicara pada perawat


 Kontak mata
 Menerima peralatan yang ditawarkan
 Touching
 Duduk diatas meja pemeriksaan

Jika….. anak tidak siap


 Bicara pada o.t. dulu, bertahap pada anak atau objek favorit
 Beri anak pujian
 Cerita lucu atau sulap sederhana
 Berikan “teman” yang tidak mengancam (mis. Boneka
tangan/jari ) untuk “bicara”dengan anak
Bila anak menolak bekerjasama

 Kaji alasan perilaku menolak bekerjasama

 Libatkan anak dan orangtua dalam proses

 Hindari penjelasan yang panjang tentang prosedur


pemeriksaan

 Lakukan pemeriksaan secepat mungkin

 Restrain

 Minimalkan adanya gangguan/stimulasi


Mulailah dengan cara yang tidak mengancam, terutama
anak kecil atau yang takut
 Aktivitas bermain
 Pendekatan “Simpson say”
 Teknik boneka kertas

Libatkan anak dalam proses pemeriksaan


 Beri pilihan posisi duduk
 Izinkan untuk memegang atau memainkan alat
 Anjurkan untuk menggunakan alat tersebut pada boneka,
keluarga atau perawat
Lanjutan ……….
 Bila ada beberapa anak dalam keluarga yang akan diperiksa
, mulailah dengan anak yang paling kooperatif

 Posisi aman dan nyaman

 Lakukan pemeriksaan secara sistematis berdasarkan head to


toe

 Tenangkan anak sepanjang pemeriksaan

 Diskusikan hasil temuan dg keluarga

 Puji anak untuk kerjasama selama pemeriksaan


PENGKAJIAN KEADAAN UMUM
1. Status Kesadaran  Kualitatif & Kuantitatif
Kualitatif =-> CM, Apatis, Somnolen, Sopor, Koma &
Delirium
Kuantitatif =-> Glasgow Coma Scale ( Eye, Verbal & Motorik)
2. Penampilan Umum  observasi wajah, postur, higiene &
perilaku
3. Status gizi  Pem. Antropometrik ( BB, TB, LLA, Pem klinis
& Lab)
3. TTV  Nadi, TD, P, Suhu
Glasgow Coma Scale ( GCS )
Parameter Nilai
Eye (Mata) Membuka spontan 4
Terhadap suara 3
Terhadap nyeri 2
Tidak B’respon 1
Respon Verbal Orientasi baik 5
Bingung 4
Kata2 tdk jelas 3
Bunyi tdk jelas 2
Tidak ada respon 1
Respon Motorik M’ikuti perintah 6
Gerakan lokal 5
Fleksi, menarik 4
Fleksi Abnormal 3
Ekstensi Abnormal 2
Tidak ada 1
FREKUENSI NADI
UMUR Frekuensi Nadi Rata-rata/mnt
Lahir 140
1 – 6 bulan 130
7 – 12 bulan 115
13 – 24 bulan 110
25 bln – 4 thn 105
5 – 10 tahun 95
10 – 14 tahun 85
15 – 18 tahun 82
Pola Nadi  Bradikardia, Takikardia, sinus aritmia, pulsus
alternans, pulsus bigeminus, pulsus paradoksus, Thready
pulse, pulsus corrigan
TEKANAN DARAH NORMAL

UMUR TD Sistolik/Diastolik ( mmHg )


1 bulan 86/54
6 bulan 90/60
1 tahun 96/65
2-4 tahun 99/65
6 tahun 100/60
8 tahun 105/60
12 tahun 115/60
14 tahun 118/60
16 tahun 120/65
FREKUENSI NAPAS

UMUR Frek. Napas/mnt


Baru lahir 30-50
6-12 bulan 30-40
2-4 tahun 20-30
5-8 tahun 14-20
8-12 tahun 12-20
> 12 tahun 12-18
POLA PERNAPASAN
Dispnea  susah bernapas, ada retraksi
Bradipnea  frek napas melambat, irama t’atur
Takipnea  frek napas cepat, irama t’atur
Hiperpnea  peningkatan kedalaman
Apnea  henti napas
Cheyne Stokes  pernapasan yg sec b’tahap menjadi lbh
cepat & dalam, kemudian m’lambat diselingi periode
apnea
Kusmaul  pernapasan cepat & dalam tanpa henti
Biot  periode hiperpnea yg b’gantian dg apnea,
kedalaman konstan
PEMERIKSAAN SUHU TUBUH

Lokasi  oral, rektal, aksila & membran timpani


Rentang Suhu tubuh menurut umur :

UMUR Suhu (Derajat Celcius)


3 bulan 37,5
1 tahun 37,7
3 tahun 37,2
5 tahun 37,0
7 tahun 36,8
9 tahun 36,7
13 tahun 36,6
PENGKAJIKAN HEAD TO TOE
1. KULIT, KUKU, RAMBUT & KEL. LIMFE

2. KEPALA ( WAJAH, MATA, TELINGA, HIDUNG, MULUT,


FARING, LARING) & LEHER
3. TORAKS ( PAYUDARA, PARU & JANTUNG )

4. ABDOMEN

5. GENITALIA

6. TULANG BELAKANG & EKSTREMITAS

7. NEUROLOGIS
Pemeriksaan Kulit
Inspeksi warna kulit : coklat, biru kemerahan, merah, biru
(sianosis),kuning ( ikterik),pucat (kurang merah pd kulit
putih/ abu2 pd kulit hitam), penurunan pigmen sec umum
Inspeksi kelembaban kulit : agak kering, membran mukosa
basah
Palpasi suhu kulit dg punggung tangan
Inspeksi & palpasi tekstur kulit : Normalnya lembut/halus
Pem. Turgor kulit : mencubit lengan atas, punggung tgn atau
abdomen & melepaskannya sec cepat : Normalnya kembali
seperti semula dg cepat tanpa meninggalkan tanda
Palpasi adanya edema dg jari telunjuk
Pada Bayi adanya lanugo & verniks kaseosa
Pemeriksaan Kuku, Rambut & Kelenjar Limfe

Kuku : Inspeksi warna, sudut / tekstur, vaskularisasi (CRT )


& lesi.

Rambut : Inspeksi & Palpasi jml, distribusi (alopesia) &


tekstur

Kelenjar Limfe : Palpasi daerah leher, inguinal & letak


nodus limfe lainnya  p’besaran > 10 mm = indikasi
penyakit t3
Pemeriksaan Kepala
Inspeksi kesimetrisan muka & tengkorak, warna & distribusi rambut
kulit kepala

Inspeksi Fontanel (ubun2) : datar / sedikit cekung (Normal),


menonjol (p↗ tek. Intrakranial), cekung ( dehidrasi / malnutrisi)

Palpasi keadaan rambut, tengkorak. Kulit kepala, massa,


pembengkakan, nyeri tekan

Ukur lingkar kepala : > besar  makrosefali ( pd hidrosefali)

> kecil  mikrosefali


Pemeriksaan Kepala (lanjutan …….)
Wajah  kesimetrisan, asimetri dpt terjadi akibat paralisis
fasialis. Periksa adanya p’bengkakan wajah

Mata
Visus/Ketajaman penglihatan  rangsangan cahaya pd neonatus,
benda2 pd bayi 1 bln, jari pd usia 2 bln
Palpebra kesimetrisan, adanya ptosis, lagoftalmos/pseudo
lagoftalmos
Kelenjar lakrimalis produksi air mata , adanya epifora
Konjungtiva  warna, adanya perdarahan, edema
Mata (lanjutan ………)

Sklera  normalnya putih

Kornea  jernih atau keruh(glaukoma)

Pupil  warna, bentuk, kesimetrisan, refleks thd cahaya.


Putih pada katarak kongenital

Lensa mata  jernih / keruh

Bola mata  menonjol ( eksolftalmos) , mengecil (


enoftalmos)

Strabismus(kepala bayi digoyang), Nistagmus


Telinga
Inspeksi bentuk, ukuran & posisi telinga bagian luar
Inspeksi dinding lubang telinga & membran timpani (telinga dalam) dg
bantuan Otoskop
Palpasi Jar. Lunak & keras
Pemeriksaan Ketajaman fungsi pendengaran ( Rhinne & Weber)

Hidung
Inspeksi bentuk, kead. Kulit, kesimetrisan lubang hidung
& bag. Dalam hidung serta adanya epistaksis
Palpasi bag. Luar hidung, mobilitas septum,
sinus maksilaris,sinus frontalis, & sinus etmoidalis
Periksa Patensi lubang hidung kanan & kiri
Mulut
 Adanya Trismus ( kesulitan m’buka mulut)
 Halitosis ( bau mulut tdk sedap)
 Labioskisis ( bibir yg tdk simetris)
 Edema /radang pd gusi
 Makroglosia (kelainan bawaan lidah lidah tlalu besar )
 Mikroglosia ( kelaianan bawaan lidah tlalu kecil)
 Glosoptosis ( lidah t’tarik ke blkang)
 Perkembangan gigi susu
 Adanya karies
 Hipersaliva
 Lidah yg menjulur keluar menetap ( syndrome down)
Faring
Untuk melihat adanya hiperemia, edema atau abses
retrofaringeal /peritonsilar
Edema  mukosa pucat & sembab
Difteri  bercak putih abu2 yg sulit diangkat
(pseudomembran)

Laring
B’hub dg pem. Pernapasan  obstruksi = stridor, batuk, suara
serak
Leher
 Tek. Vena Jugularis
 Massa
 Kel. Tiroid & Nodus limfe

Nodus limfe pada leher


Pemeriksaan Torak / Dada
Bentuk Dada
Pigeon Chest : Dada Burung. D. Transversal sempit, D. Anteroposterior
m’besar, sternum menonjol.

Funnel Chest : D. Anteroposterior >> D. Transversal

Barrel Chest : Dada Tong, Perbandingan D. Anteroposterior : Transversal


= 1:1
Payudara
Untuk mengetahui perkembangan payudara sebelum masa
pubertas
Paru
Inspeksi ekspansi paru
Palpasi : kesimetrisan ( benjolan, pembesaran kel. Limfe pd aksila)
Taktil fremitus, krepitus subkutis
Perkusi  Sonor / resonan ( suara paru normal), Redup /pekak (
atelektasis, pneumonia lobaris) & Hipersonor / Timpani (
emfisema, pneumothorak)
Auskultasi  suara napas dasar ( vesikular, bronkhial,
bronkovesikular, trakheal). Bayi normalx broncovesikuler
Suara Napas Tambahan Ronkhi Basah ( Rales) = getaran o/
cairan dlm jln napas
 Wheezing (ronkhi kering) = udara
melewati sal. Napas yg m’nyempit
Krepitasi = m’bukanya alveoli
 Pleura Friction rub = gesekan pleura
Jantung
Inspeksi & Palpasi :
Palpasi : sistematis m’ikuti struktur anatomis jantung (
Area Aorta, Pulmonal, Trikuspidalis, Apikal / Iktus Kordis
& Epigastrik)
Thrill  getaran dinding dada akibat bising jantung yg
keras

Perkusi : u/ m’ngetahui ukuran, batas & bentuk jantung


secara kasar, deteksi adanya kardiomegali
Auskultasi : Bunyi Jantung ( S1, S2, S3 & S4)
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Bentuk, ukuran & gerakan Abdomen  buncit simetris (
hipokalemia, hipotiroid, asites, perforasi & ileus obstruktif) . Buncit
asimetris ( poliomielitis, p’besaran organ intraabdominalis)
Auskultasi : Bunyi perut yi ; peristaltik (Bising Usus ) t’dengar tiap 10-
30 dtk & p. darah (Bruit), Friction Rub (tumor hati/infark impa )
Jika bising usus tdengar di thoraks  hernia diafragmatik
Perkusi : Normal Tympani. Deteksi adanya gas, cairan/ asites &
massa.
Palpasi (seluruh Kuadran Abdomen): M’ngetahui bentuk, ukuran &
konsistensi organ serta struktur2 dlm abdomen
Pemeriksaan Genitalia
Anak laki-laki  ukuran,bentuk penis, testis serta kelainan (
hipospadia & epispadia), radang testis/skrotum

Anak perempuan  epispadia ( terbelahnya mons pubis &


klitoris, uretra membuka di bagian dorsal)

Adanya tanda2 seks sekunder ( rambut, payudara)

Cairan yg keluar dr lubang genital = hormonal pada bayi


Pemeriksaan Tulang Belakang & Ekstremitas
Inspeksi bentuk tulang belakang & Keluhan yg berhubungan
 Lordosis
 Kifosis
 Skoliosis
 Kelemahan & Nyeri tulang belakang pd posisi telentang,
tengkurap & duduk

Ekstremitas
o Gaya berjalan
o Spasme otot, Atropi/Hipertropi otot
o Paralisis
o Kontraktur dll
Pemeriksaan Neurologis
Inspeksi kemungkinan kelainan
Kejang
Tremor
Twitching
Korea
Parese
Paralisis
Diplegia, paraplegia
Tetraplegia
Hemiparese / hemiplegia
Refleks

a) Refleks Superfisial (Refleks abdomen)


b) Refleks Tendon (R. Bisep, Trisep, Patella, Achilles)
c) Refleks Patologis ( R. Babinsky) = normal pd bayi hingga
umur 4 bln

Tanda Meningeal
a) Kaku Kuduk
b) Brudzinski I
c) Brudzinski II
Kekuatan & Tonus Otot

Skala Ciri – ciri


0 Paralisis otot
1 Tidak ada gerakan, ada tonus
2 Gerakan penuh menentang gravitasi,
dg sokongan
3 Gerakan normal menentang gravitasi
4 Gerakan normal penuh menentang
gravitasi dg sedikit penahanan
5 Gerakan normal penuh, menentang
gravitasi dg penahanan penuh

Anda mungkin juga menyukai