Anda di halaman 1dari 7

KONSEP CORPORATE

GOVERNMENT
 Istilah Corporate Governance pertama kali diperkenalkan oleh
Cadbury Committee pada tahun 1992
 Definisi Good Corporate Governance menurut Cadburry
Committee adalah seperangkat aturan yang mengatur hubungan
antara para pemegang saham, manajer, kreditur, pemerintah,
karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik
internal maupun eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak
dan kewajiban mereka
 Good Corporate Governance adalah suatu bentuk keputusan
dengan memposisikan perusahaan secara jauh lebih tertata dan
terstruktur, dengan mekanisme pekerjaan yang bersifat mematuhi
aturan-aturan bisnis yang telah digariskan serta siap menerima
sangsi jika aturan-aturan tersebut dilanggar.
PRINSIP-PRINSIP GCG (OECD)
MENURUT OECD ( The Organization for
Economic Cooperation and Development)
Landasan Hukum yang diperlukan untuk menjamin
penerapan GCG secara efektif
Hak Pemegang Saham dan fungsi pokok Kepemilikan
Perusahaan
Perlakuan Adil terhadap para pemegang saham
Peranan Stakeholders dalam Corporate Governance
Prinsip Pengungkapan informasi perusahaan secara
transparan
Tanggung jawab Dewan Pengurus
PRINSIP-PRINSIP GCG (ASX)
• MENURUT ASX( Australian Stock Exchange)
ASX Corporate Governance Council menciptakan 10
prinsip GCG yaitu:
– Membangun landasan kerja yang kuat bagi
manajemen perusahaan dan Direksi
– Menyusun struktur organisasi Direksi
– Mengembangkan kebiasaan mengambil
keputusan yang etis dan dapat dipertanggung
jawabkan
– Menjaga integritas laporan keuangan
– Mengungkapkan semua informasi tentang kondisi dan
perkembangan perusahaan kepada pemegang saham
secara tepat waktu dan seimbang
– Menghormati hak dan kepentingan paara pemegang
saham
– Menyadari adanya resiko bisnis dan mengelolanya secara
profesional
– Mendorong peningkatan kinerja direksi dan manajemen
perusahaan
– Menjamin pemberian balas jada pimpinan dan karyawan
perusahaan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan
– Memahami hak dan kepentingan stakeholders yang sah.
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

–Transparansi (Transparency)
–Akuntabilitas (Accountability)
–Responsibilitas (Responsibility)
–Independensi (Independency)
–Kewajaran dan Kesetaraan ( Fairness)
• 1. Transparasi Yaitu mengelola perusahaan secara transparan
dengan semua stake holder. Para pengelola perusahaan
harus transparan kepada penanam saham, jujur apa adanya dalam
membuat laporan usaha, tidak manipulatif.. Keterbukaan informasi
dalam proses pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi
yang dianggap penting dan relevan
• Accountability Yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan
pertanggungjawaban dalam perusahaan, sehingga pengelolaan
perusahaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Manajemen
harus membuat job description yang jelas kepada semua karyawan
dan menegaskan fungsi- fungsi dasar setiap bagian. Dari sini
perusahaan akan menjadi jelas hak dan kewajibannya, fungsi dan
tanggung jawabnya serta kewenangannya dalam setiap kebijakan
perusahaan
• Responsibility Yaitu menyadari bahwa ada bagian-bagian perusahaan yang
membawa dampak pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya. Di sini
perusahaan harus memperhatikan amdal, keamanan lingkungan, dan kesesuaian
diri dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat setempat. Perusahaan harus
apresiatif dan proaktif terhadap setiap gejolak sosial masyarakat dan setiap yang
berkembang di masyarakat
• Independensi Yaitu berjalan tegak dengan bergandengan bersama masyarakat.
Perusahaan harus memiliki otonominya secara penuh sehingga pengambilan-
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan otoritas yang ada secara
penuh. Perusahaan harus berjalan dengan menguntungkan supaya bisa
memelihara keberlangsungan bisnisnya, namun demikian bukan keuntungan yang
tanpa melihat orang lain yang juga harus untung. Semuanya harus untung dan
tidak ada satu pun yang dirugikan
• Fairness Yaitu semacam kesetaraan atau perlakuan yang adil di dalam memenuhi
hak dan kewajibannya terhadap stake holder yang timbul berdasarkan perjanjian
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan harus membuat
sistem yang solid untuk membuat pekerjaan semuanya seperti yang diharapkan.
Dengan pekerjaan yang fair tersebut diharapkan semua peraturan yang ada ditaati
guna melindungi semua orang yang punya kepentingan terhadap keberlangsungan
bisnis kita.

Anda mungkin juga menyukai