Anda di halaman 1dari 15

PROSPEK DESA WISATA

MELALUI DANA DESA DI


KABUPATEN TANJAB
TIMUR

QUNITA LUTFIAH
LATAR BELAKANG MASALAH

 Kampung Wisata adalah suatu bentuk integrasi antara


atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan
dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu
dengan tata cara dan tradisi yang berlaku
 Pemerintah daerah yang memiliki prospek Desa Wisata salah
satunya adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kabupaten
Tanjung Jabung Timur
 Beberapa desa dengan prospek sebagai desa wisata antara
lain desa Desa Tanah Pilih yang memiliki Taman nasional
Berbak sebagai sebagai desa wisata edukasi, , Desa Kampung
Laut sebagai daerah wisata bahari dan Desa Air Hitam Laut
yang sangat berpotensi sebagai desa wisata bahari, edukasi
sekaligus budaya. Desa -desa ini berada dalam tahap Desa
berkembang, dimana diharapkan lima tahun ke depan desa -
desa ini bisa menjadi desa maju
 Dengan geografisnya yang berupa daratan rendah dan perairan
maka desa wisata yang berkaitan dengan wisata bahari menjadi
prospek utama Kabupaten Tanjung Jabung Timur dimasa yang
akan datang. Desa Bahari memiliki arti sebuah p erjalanan ke
objek wisata yang banyak dikaitkan dengan kegiatna olehraga di
air. Seperti memancing, berlayar, menyelam, berselancar, atau
berkeliling melihat taman dengan pemandangan indah di bawah
permukaan air.
 Desa wisata bahari akan menarik banyak wisatawan sehingga
memungkinkan pemasukan desa bertambah dan perekonomian
disekitarnya tumbuh. Namun, didukung dengan banyaknya
kearifan lokal dan budaya di Tanjung Jabung Timur, maka ada
baiknya wisata bahari juga dikombinasikan dengan wisata
budaya dan edukasi, sehingga para wisatawan mendapatkan
banyak manfaat dari satu desa wisata.
 Desa Air Hitam Laut dapat menambah pemasukan desa jika
diolah dan dikembangkan secara profesional. Salah satu
pendanaan yang dapat membuat desa ini menjadi maju dan
berkembang adalah mealalui dana desa yang dianggarkan
pemerintah.
 Namun sayangnya dana desa yang dikucurkan oleh
pemerintah tidak hanya semata mata mengurusi tentang desa
wisata , sehingga ada beberapa desa yang lebih memilih
memperbaiki infrastrukturnya terlebih dahulu.
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana potensi desa wisata di


Kabupaten Tanjab Timur?
Bagaimana upaya pemerintah kabupaten
Tanjab Timur mewujudkan desa wisata
melalui dana desa?
BATASAN MASALAH

 Mengingat terlalu luasnya uraian yang telah dipaparkan


sebelumnya, maka peneliti membatasi ruang lingkup
penelitian pada potensi desa wisata di Kabupaten Tanjab
Timur dan upaya pemerintah kabupaten Tanjab Timur
mewujudkan desa wisata melalui dana desa. Dalam penelitian
ini peneliti fokus pada Desa Air Hitam laut sebagai wisata
Bahari , edukasi dan budaya.
KERANGKA TEORI

 Prospek adalah peluang yang terjadi karena adanya usaha


seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya juga untuk
mendapatkan profit atau keuntungan
 Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi,
akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam
suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan
tata cara dan tradisi yang berlaku.
PERSAYARATAN DESA WISATA

 Aksesibilitasnya baik, sehingga mudah dikunjungi wisatawan


dengan menggunakan berbagai jenis alat transportasi.
 Memiliki obyek-obyek menarik berupa alam, seni budaya,
legenda, makanan lokal, dan sebagainya untuk dikembangkan
sebagai obyek wisata.
 Masyarakat dan aparat desanya menerima dan memberikan
dukungan yang tinggi terhadap desa wisata serta para
wisatawan yang datang kedesanya.
 Keamanan di desa tersebut terjamin.
 Tersedia akomodasi, telekomunikasi, dan tenaga kerja yang
memadai.
 Beriklim sejuk atau dingin.
 Berhubungan dengan obyek wisata lain yang sudah dikenal
oleh masyarakat luas
PENDEKATAN PENELITIAN

Penelitian ini mengkaji potensi dan


upaya pemerintah mengelola dana desa
dalam mewujudkan desa wisata di
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif.
JENIS DAN SUMBER DATA

 Data primer yang penulis maksudkan adalah data yang


penulis peroleh langsung dari lapanganyaitu informasi dari
pemilik perusahaan kecap cap duaayam , para karyawan, dan
pembeli produk tersebut. Adapun data primer dalam
penelitian ini yaitu hasil wawancara dan observasi penulis
terhadap pihak terkait.
 Data sekunder tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder
dalam penelitian ini adalah arsip , dokumentasi, literatur
perpustakaan lainnya.
METODE PENGUMPULAN DATA

Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara
langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi ini
dilakukan sebagai studi pendahuluan mengenai
potensi dan upaya pemerintah mengelola dana
desa untuk mewujudkan desa wisata
 Dokumentasi
Dokumentasi sebagai cara mencari dan mengurai hal-hal
atau variabel yang merupakan catatan manuskrip, buku, surat
kabar, majalah, notulen rapat, prasasti, legger, agenda dan
sebagainya.
Dokumentasi penulis gunakan sebagai instrumen utama
untuk memperoleh sumua data-data yang berhubungan dengan
gambaran umum Kabupaten Tanjung Jabung Timur
 Wawancara langsung
wawancara mendalam merupakan percakapan terarah yang
tujuannnya untuk mengumpulkan informasi etnografi.
Wawancara mendalam dapat diberi makna kombinasi antara
pertanyaan-pertanyaan deskriptif, struktural dan kontras.
Wawancara mendalam dilakukan secara langsung kepada
seorang nara sumber atau dalam bentuk fokus group
discussion, tergantung pada perjanjian dengan nara sumber.
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan dengan informan
langsung.
POPULASI DAN SAMPEL

 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas dari


objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang di
miliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi itu
 Sampel dalam penelitian ini adalah pihak terkait dan
masyarakat.
METODE ANALISI DATA

 Pertama, membangun sajian, pada tahap ini cara yang mudah


bergerak maju adalah memecah-mecah inovasi ke dalam
komponen-komponen atau aspek-aspek khusus
 Kedua, memasukkan data. Pada tahap ini, penganalisis
sedang mencari perubahan-perubahan dalam inovasi itu,
komponen demi komponen.
 Ketiga, menganalisis data. Pada tahap ini, penganalisis dapat
memahami lebih dalam mengenai apa yang terjadi dengan
mengacu kembali pada aspek-aspek lain dari catatan
lapangan, khususnya apa lagi yang dikatakan orang mengenai
perubahan itu atau alasan-alasannya

Anda mungkin juga menyukai