Pr, 33 thn, 50 kg

• KU : Nyeri pada perut

• Telaah : Hal ini dialami pasien sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri muncul tiba terutama dirasakan pada bagian perut
kanan bawah. Pasien lalu membeli obat anti nyeri sendiri di
apotek, namun nyeri masih muncul. Riwayat muntah (-),
Riwayat BAB (+) 8 jam sebelum masuk rumah sakit, Riwayat
flatus (+), BAK dalam batas normal. Riwayat hipertensi (-),
Riwayat alergi (-), Riwayat DM (-)
• RPO : Asam Mefenamat
• RPT : -
 TIME SEQUENCE
• Pasien masuk RSHAM jam
18/08/2019 22.00 WIB

• Konsul Untuk tindakan

19/08/2019 anestesi pukul 02.00

• Acc untuk tindakan

19/08/2019 anestesi pukul 02.30
 PRIMARY SURVEY
• KU :
Sign/ Symptom (22.10) Dx Treatment (22.10) Result (22.20)

Airway: Clear,
C-Spine stabil,
Maxillofacial injury (-)
Breathing: 18 x/menit, O2 3 L/mnt via nasal Breathing:
jejas di thorax (-), kanul 26x/mnt
SP: vesikuler, ST: -, Spo2 : 99%
SpO2 99% Room Air Appendisitis
Circulation: Perforasi IV line no: 18G Akral H/M/K
Akral: H/M/K RL 20 tpm TD: 110/70 mmHg
TD: 110/70 mmHg HR: 80 x/menit
HR: 82 x/menit UOP (+) kateter
UOP (+) kateter tidak tidak terpasang
terpasan
 PRIMARY SURVEY
Sign/ Symptom Dx Treatment Result
(22.10)

Disability: GCS
15(E4M6V5), pupil
isokor
Exposure: Abdomen Appendisitis Injeksi Ketorolac 30mg Nyeri berkurang, VAS
supel, BU (+) 5x/m, Perforasi 3
Nyeri tekan pada
perut kanan bawah
 Secondary Survey di IGD 22.20
B1 : airway clear, RR: 18 x/i, SP : ves/ves, ST -/-, JMH > 6
cm, GL bebas, MLP 1, riw asma/ sesak/ alergi/ batuk -/-
/-/-, snooring/crowing/gurgling -/-/-, SpO2 99%
B2 : akral H/M/K, TD: 110/70, HR 80 x/i reg, T/V kuat,
reguler , temp 37,2
B3: sens CM, pupil isokor Ø 3mm/3mm, RC +/+
B4 : UOP (+) Kateter tidak terpasang
B5 : Supel, BU 5x/m, Nyeri tekan pada perut kanan
bawah, defans muscular (+)
B6 : oedem (-), Fraktur (-)
 AMPLE
• A : (-)
• M : Asam Mefenamat
• P : (-)
• L : Last meal 12.00 WIB (18-09-2019)
• E : distensi Abdomen
 Penilaian Nyeri
• Provocation : Apabila disentuh
• Quality : Nyeri berdenyut
• Regio : Abdomen
• Severity : Numeric scale 5
• Time : Terus Menerus
GAMBARAN KLINIS
 LABORATORIUM (18-08-2019)
- Hb/ Ht/ L/ T : 9,0 / 28 / 14.900/ 277000
- PT/INR/APTT : 13,6(14,00)/1,10/26,3(33,0)
- KGD AdR : 106
- Na/K/Cl : 132/ 3,5/ 102
- Ur/Cr : 26/0,66
- Plano test : negatif
Foto Thorax PA

CTR < 50%

Cor dan
Pulmo dalam
batas normal
 Diagnosa :
Appendisitis Perforasi

• Tindakan : Laparotomi Eksplorasi

• Anestesi : GA ETT
• Posisi : Supine
• PS ASA :2E
 Penanganan di IGD
• Pasang IV line
• IVFD RL 20 gtt/menit
• Inj. Ceftriaxone 1 gr
• Inj. Ranitidine 50 mg
• Inj. Ketorolak 30 mg
• SIA dan informed consent
 Pemeriksaan Fisik di KBE
B1 : airway clear, RR: 18 x/i, SP : ves/ves, ST -/-, JMH > 6 cm, GL bebas, MLP 1,
riw asma/ sesak/ alergi/ batuk -/-/-/-, snooring/crowing/gurgling -/-/-,
SpO2 99%
B2 : akral H/M/K, TD: 110/70, HR 80 x/i reg, T/V kuat, reguler , temp 37,2
B3: sens CM, pupil isokor Ø 3mm/3mm, RC +/+
B4 : UOP (+) Kateter tidak terpasang
B5 : Supel, BU 5x/m, Nyeri tekan pada perut kanan bawah, defans muscular
(+), MMT 18-8-2019 pkl 12.00
B6 : oedem (-), Fraktur (-)
 Problem list
Masalah Pemecahan

Aktual
1. Pasien dengan gangguan pasase usus  1.NPO sejak direncanakan operasi dan
lambung penuh teknik RSI

2. Pasien puasa 2.Ganti cairan puasa dan pastikan Iv line

lancar
Nilai : MAP > 65 mmhg
UOP 0,5- 1 cc/kgbb/jam

3. Pasien dengan rencana GA  resiko 3.Pastikan euvolume, siapkan cairan

vasodilatasi

4. Pasien dengan Hiponatremia 4. Koreksi Natrium 

 Terjadi gangguan osmolaritas 
ekstravasasi ke ekstra vaskular
5. Operasi emergensi daerah GI Tract
(513 – 132)/(50x0.6)+1 = 12.35 meq
10/12.35 meq x 1000 = 813 cc/24jam
Koreksi permenit makro =
813x20/24x60 = 10 tpm
5. Lakukan teknik RSI, pasang NGT
 Problem list

• s Masalah Pemecahan

Potensial
1. Pasien dengan teknik GA  obat- 1. Pantau hemodinamik, pastikan
obatan anestesi bersifat vasodilatasi euvolume, resusitasi
2. Perdarahan 2. Hitung Estimated blood volume,
estimated blood lost, resusitasi dan
3. Operasi Laparotomi  penguapan siapkan darah
besar 3. Pantau hemodinamik, OUP, resusitasi
4. Hipotermia 4. Selimuti pasien, Siapkan Blanket
warmer, dan cairan hangat
 Problem list
Masalah Pemecahan

Potensial
1.Nyeri post operasi 1. Beri analgetik kuat

2. Infeksi post operasi 2. Beri Antibiotik Broad spectrum

 Estimated Fluid and Blood Losses Based on Patient’s Initial
Presentation

Class I Class II Class III Class IV

Blood-Loss[ml] ->750 750-1500 1500-2000 >2000

Blood-loss [%BV] ->15% 15-30% 30-40% >40%

Pulse-Rate [x/min.] <100 >100 >120 >140

Blood-Pressure Normal Normal Decreased Decreased

Pulse-Pressure N or Decreased Decreased Decreased

increased
Respiratory Rate 14-20 20-30 30-35 >35

Urine out-put [ml/hour] >30 20-30 5-15 Negligible

Mental status/CNS Slightly Midly Anxious and Confused and

anxious anxious confused lethargic

BV = 70 ml/kg Hasanul, 2003

06/10/2019 18