Anda di halaman 1dari 28

TRAUMA GINJAL

● Saluran kemih (termasuk ginjal, ureter, kandung


kemih dan uretra) dapat mengalami trauma
karena luka tembus (tusuk), trauma tumpul,
terapi penyinaran maupun pembedahan.

Gejala yang paling banyak ditemukan adalah


hematuria, dan nyeri.
Beberapa trauma dapat menyebabkan nyeri
tumpul, pembengkakan, memar, dan jika cukup
berat, dapat menurunkan tekanan darah (syok).
Topografi anatomi ginjal

● “Aman”

● Posterior: Vertebra,costae,otot,lemak
perirenal
● Anterior: organ intraperitoneal
Mode injury
Trauma langsung
● Trauma tumpul (blunt) hebat
● Trauma tajam
● Trauma tembak
Mode injury
Trauma tak langsung
● Jatuh dari ketinggian:contracoup
● Lesi pedikel
Preexisting anomali

● Hydronephrosis ec BSK
Kapan curiga trauma ginjal?
● Jejas di flank
● Massa di flank
● Hematuria

● Fraktur costae
● Fractur prosesus transversal
Diagnostik
● ABC trauma

● Fast
● Rontgen: IVU 5-10 menit
● CT scan
Grade I

•Sonografi
•CTscan
● Psoas line
menghilang
● IVP spastik
● deformitas
Grade II

● Laserasi parenkim<
1cm
Grade III
● Laserasi > 1cm
Grade IV
● Laserasi dalam
● Robekan PCS

● Extravasasi kontras
masive
Grade V
● Laserasi hebat
multiple
● Hematom
retroperitoneal;
bulging
Grade V
● Hematom retro
peritoneal massive
● Bulging pulsating
Penatalaksanaan terapi
● Grade I-II
● 90%

● KONSERVATIF
Penatalaksanaan terapi

Trauma mayor
● gradeIII-IV-V
● Life saving
● Preservasi ginjal

● Tissue damage control akses pedikel


BUKA WIDE LINE
● PRESERVASI/
RESTORASI GINJAL
komplikasi
● Perdarahan
● Urinoma
● syok

Anda mungkin juga menyukai