Oleh:
Nuraeni
2015730103
Pembimbing:
Dr. Edy Purwanta, Sp.OG
Riwayat Psikososial
Pola makan 3x/hari. Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol, merokok disangkal. Pasien
jarang berolahraga. Sehari-hari mengonsumsi nasi putih, sayuran, lauk pauk, buah-buahan
dengan kuantitas dan kualitas baik.
Anamnesis
Riwayat pengobatan
Pasien mengonsumsi asam folat yang diberikan dokter.
Riwayat Menstruasi
Pasien menarche umur 12 tahun. Pasien mengatakan haid selalu teratur setiap bulannya dan terkadang
mengalami rasa nyeri ketika haid namun tidak sampai mengganggu aktivitas. Lama haid sekitar 7-8 hari
dengan siklus haid 28 hari.
Riwayat Pernikahan
Pernikahan pertama sejak 9 tahun yll.
Anamnesis
Riwayat Obstetrik
1. HPHT : 2 Oktober 2018
2. Taksiran Persalinan : 9 Juli 2019
3. Gravida : G4P3A0
4. Usia Kehamilan : 40 minggu
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• Keadaan Umum : Sakit ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : E4M6V5
• Tekanan Darah : 125/90 mmHg
• Frekuensi Nadi : 94 x/menit
• Pernapasan : 20x /menit
• Suhu : 36,6 C
• BB : 73 Kg
• TB : 155 cm
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : Normocephal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil Isokor, refleks cahaya (+/+).
• Mulut : Mukosa bibir lembab
• Leher : KGB tidak teraba membesar, massa (-)
Inspeksi : Cembung (+), Linea nigra (+), Striae gravidarum (+), bekas operasi (+), mammae simetris
Palpasi : TFU 35 cm
Leopold I : Teraba bagian lunak bulat, tidak melenting ( bokong )
Leopold II : Teraba bagian keras memanjang di sebelah kanan ( Puka ), teraba bagian kecil janin di
sebelah kiri
Leopold III : Teraba bagian bulat keras melenting ( kepala )
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP, divergen
DJJ : 141 x/menit, teratur, punctum maximum tungal pada abdomen kuadran kanan bawah.
Taksiran berat janin : 3600 gram
His : 2x10’ 30”
Pemeriksaan Obstetri
PD : portio tebal kaku, pembukaan seujung jari, ketuban (+) encer jernih, lakmus (+)
Genetalia Externa
V/v: terdapat cairan yang keluar
Massa (-) laserasi (-) ulkus (-)
Pemeriksaan Labolatorium
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 11.4 g/dL 11.7-15.5
Jumlah leukosit 7.65 103/µL 3.60-11.00
Hematokrit 33 % 25-47
Jumlah trombosit 239 103/µL 150-440
Eritrosit 4.17 106/µL 3.80-5.20
MCV/VER 80 fL 80-100
MCH/HER 27 pg 26-34
MCHC/KHER 34 g/dL 32-36
o CTG
b. Pro SC
Laporan Persalinan
11/07/2019 jam 08.20 Telah dilakukan tindakan sc dengan Teknik seksio sesarea transperitoneal profunda pada Monitor TTV dan perdarahan
pukul 08.20 Uraian Pembedahan : Perlengketan (-), perkiraan perdarahan 500cc Cek ulang hb
Bayi lahir jenis kelamin perempuan, AS 9/10, BB 3800 gram, PB 50 cm. vitamin A
Follow Up
11/07/2019 S: Nyeri luka operasi • Vit A
Jam 17.00 O: KU: Baik, Kesadaran: CM • Ketorolac inj
TD:130/80 mmHg • Kalnex 500mg
N: 88 x/m • Infus RL 2000cc/24jam
P: 18 x/m • Ceftriaxon inj. 2x1
S: 36, 7ºC
Hb : 11,3
A: Post SC hari ke 1
12/07/2019 S: nyeri luka operasi, kepala terasa pusing karena tidak bisa tidur Ceftiaxon inj. 2 x 1
Jam 06.00 O: KU: Baik, Kesadaran: CM Ketorolac inj.
Perdarahan normal Rencana pulang
TD : 120/80
Nadi : 93 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 ºC
A: nifas hari ke-2 post sc
Follow Up
13/07/2019 S: nyeri luka operasi (+) Pulang
O: KU: Baik, Kesadaran: CM
Hb : 11,5 g/dr
TD : 120/80
Nadi : 89 kali/menit
Penafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,6 ºC
A: nifas hari ke-3 post sc
Diagnosis Akhir Prognosis
Konservatif
Pengelolaan konservatif dilakukan bila tidak ada penyulit (baik pada ibu maupun janin), pada umur
kehamilan 28-34 minggu, dirawat selama 2 hari
Selama perawatan dilakukan
1. Observasi kemungkinan adanya amnionitis/tanda-tanda infeksi
1. Ibu : suhu > 38, takikardi ibu, lekositosis, tanda-tanda infeksi intra uterine, rasa nyeri pada
Rahim, secret vagina purulent
2. Pengawasan timbulnya tanda persalinan
3. Pemberian antibiotic p.o (sefadroksil 2x500mg, eritromisin 4x500mg) selama 3-5hari atau
antibiotic spektrum luas
4. Ultrasonografi untuk melihat kesejahteraan janin
5. Bila ada indikasi untuk melahirkan, dilakukan pematangan paru, dan proteksi otak janin
UK < 32 minggu Dirawat selama air ketuban masih keluar atau sampai air ketuban tidak keluar lagi
Pada UK 32-37 minggu berikan steroid untuk memacu kematangan paru janin Dosis betametason 12mg sehari dosis
tunggal selama 2 hari, deksametason IM 5mg setiap 6 jam sebanyak 4 kali
Tatalaksana
Aktif
1. Pengelolaan aktif pada KPD dengan umur kehamilan > 37 minggu, induksi dengan oksitoksin.
Bila gagal seksio sesarea.
2. Dapat pula diberikan misoprostol 25 µg- 50 µg intravaginal tiap 6 jam maksimal 4 kali.
3. Bila ada tanda-tanda infeksi : antibiotic dosis tinggi dan persalinan diakhiri
4. Timbulnya tanda persalinan
5. Gawat janin
6. Bila skor pelvik <5, lakukan pematangan serviks, kemudian induksi. Jika tidak berhasil, akhiri
persalinan dengan seksio sesarea
7. Bila skor pelvik > 5, induksi persalinan, partum pervaginam
Komplikasi
• Persalinan premature • Infeksi
Endometritis
Sepsis
IBU
Syok septic
Aktivitas meometrium
Asfiksia janin
JANIN
Sepsis perinatal
Komplikasi
• Sindroma deformitas janin
Tergantung pada :
• Usia kehamilan
• Adanya infeksi / sepsis
• Factor resiko / penyebab
• Ketepatan Diagnosis awal dan penatalaksanaan
TERIMA KASIH