STRATEGI BERINVESTASI

&
STRATEGI TRANSAKSI
DI PASAR MODAL

Malang, 28 Juni 2019

 “ Sebuah rencana penciptaan kekayaan harus dipusatkan pada
tiga elemen utama dalam investasi, yaitu
Pertumbuhan, Penghasilan, dan Resiko kecil (dibatasi).
Semua investasi ada resikonya tetapi jika anda tidak berinvestasi,
anda tidak pernah akan kaya. Maka belajarlah untuk mengatur
resiko dan jangan pernah berinvestasi bila anda tidak
menguasainya (memahaminya)”
(Robert K Tyosaki)
 KLASIFIKASI SAHAM

• BLUE-CHIP STOCKS
TLKM,ASII,AALI,PTBA,ISAT,SMGR,dll
• INCOME STOCKS
AQUA,UNVR,BATA,MERK,dll
• GROWTH STOCKS
INCO,AALI,BBRI,UNTR,PGAS,TINS,ANTM,dll
• SPECULATIVE STOCKS
CNKO,MYRX,KPIG,PICO,dll
• CYCLICAL STOCKS
RALS,MPPA,HERO,INKP,DLL
• DEFENSIVE STOCKS
AQUA,BATA,MERK,UNVR,DLL
• SLEEPING STOKS
BNBR,SIPD,SMDR,KIJA,SOBI,POLY,KARK,dll
STRATEGI INVESTASI
DI PASAR MODAL
 Konsep Dasar Investasi

INVESTOR

INVESTASI SAHAM /
Obligasi

Analisa Investasi
(Fundamental & Tehnikal )
( Analisa Market )

STRATEGI INVESTASI

Return Saham
Strategi Aktif & Pasif (Capital Gain)
(Komparasi)
 STRATEGI INVESTASI

Strategi Investasi

Strategi Pasif Strategi Aktif

• Beli & Simpan • Pemilihan Saham

• Rotasi Saham
• Mengikuti Indeks • Momentum Harga

Komparasi
Strategi Aktif & Strategi Pasif

Analisis Teknikal

Faktor Penentu
Penggunaan Strategi

Return Saham
(Capital Gain)
 PRINSIP INVESTASI

• Melihat Time Horizon, berapa lama Investasi akan

dilakukan, berpatokan ke Bunga Bank saat ini
• Melihat Aspek Fundamental
• Melihat Aspek Likuiditas
• Melihat Carakter personal diri, cocok Investasi jangka
panjang,menengah,atau pendek
• Melihat sentimen pasar / trend market

• Perekonomian Internasional & Nasional

• Politik Internasional & Nasional
• Analisa Industri
• Analisa Perusahaan
Fundamental & Teknikal
 Strategi Berinvestasi di Pasar Modal

 Beli di Pasar Perdana & dijual Di Pasar Sekunder

 Beli dan Simpan
 Strategi berpindah
 Pilih Saham Tidur (Tidak disarankan)
 Konsentrasi pada Industri tertentu
 Belilah Pasar (trend market)
 Mutual Fund (Reksadana)
 Tips Investasi Saham
 Manfaatkan dana jangka panjang
 Kenali karakteristik saham dan pasar saham
Kenali risk profile
Batasi investasi awal
Rasakan ‘nikmatnya’ untung dan ruginya
 Beli ‘perusahaan’ bukan ‘saham’nya
Sektor industri, fundamental keuangan, kualitas management, strategi
bisnis
Pilih yang baik dan relatif ‘murah’
 Jangan lakukan ‘timing the market’
 Jangan panik
 Sediakan waktu dan cerna informasi yang relevan
Pesan Buat Mahasiswa
 Jangan pakai uang kuliah
 Jangan pakai uang makan
 Jangan pakai uang kost
 Perbedaan
Jangka Waktu Investasi Sebutan Alat Analisa Investasi
 Jangka Panjang  Investor  Analisa Fundamental
 Jangka Menengah  Investor & Trader  Analisis Tehnikal
 Jangka Pendek  Trader & Spekulan  Analisis Market
 Diagram Perbandingan
Risk & Return Investasi
Analisis Fundamental Analisis Tehnikal
 Parameter Analysis

Fundamental Tecnical
Analysis Analysis

VS
 Fundamental Analysis
Top down Analysis

Fundamental Makro Fundamental Mikro

Global Makro Nasional

Regional
Sektor
Industri

Nasional
Emiten
 Fundamental Emiten
Fundamental

Emiten Sejarah, Modal Dasar

Perseroan,Bidang usaha,
dll

Prospek
• Kinerja Perusahaan
Perusahaan •Laba Perusahaan
•Cash Flo
•dll

Tehnikal Analisis
Harga Saham Emiten • Hystori Harga Saham
• Harga Saham cerminan
•kinerja Perusahaan
Fundamental Analysis
Profitabilitas

Likuiditas Solvabilitas

Perusahaan
 KLASIFIKASI SAHAM

• BLUE-CHIP STOCKS
TLKM,ASII,AALI,PTBA,ISAT,SMGR,dll
• INCOME STOCKS
AQUA,UNVR,BATA,MERK,dll
• GROWTH STOCKS
INCO,AALI,BBRI,UNTR,PGAS,TINS,ANTM,dll
• SPECULATIVE STOCKS
CNKO,MYRX,KPIG,PICO,dll
• CYCLICAL STOCKS
RALS,MPPA,HERO,INKP,DLL
• DEFENSIVE STOCKS
AQUA,BATA,MERK,UNVR,DLL
• SLEEPING STOKS
BNBR,SIPD,SMDR,KIJA,SOBI,POLY,KARK,dll
 Cycles of Psychology
Ralph Nelson Elliot
(1871-1948) Distribusi dari yang kuat ke yang lemah

Spekulasi berlebihan 5 Harapan

B
3
Alur berita
Alur berita mulai positif Negatif dimulai
Shock A

Alur berita negatif

1 Ketidaksabaran

4
C
Ketakutan
2
Ketakutan kembali
Ketakutan
Reference: Frost & Prechter “Elliott Wave Principle”, 1978
Akumulasi oleh yang kuat dari yang lemah
IHSG Monthly Chart
Elliot Wave
(5)
FR 161,8% (B)

(A)

5400 (C)
IHSG Monthly Chart
Regression Bands
2019
R2 7650
2018
R1 7230
R2 7250
R1 6850

2019
Regression
6775
2018
Regression
2019 6430
S1 6375
2018
S2 5920
S1 6000
S2 5560

2018 Target 2019 Target

Optimist: 6430-6850 Optimist: 6775-7230
Pessimists: 6000- Pessimists: 6375-
6430 6775
Economic Cycle Predictions
2016-2020

2021-2023?

2006-2007
2010-2015
2000

2008

2001
2003-2005
2009 ?
2002
 IHSG Forecast
Indonesia Macro Economic 2013 2014 2015 2016 2017 2018E 2019F 2020F 2021F 2022F 2023F
GDP (%) 5.58 5.05 5.15 4.94 5.10 5.20 5.20 4.95 4.87 4.79 4.70
Inflations (%) 8.08 8.36 3.35 3.02 3.80 3.40 3.80 3.43 3.47 3.53 3.45
Import (%) 0.81 6.61 16.33 5.84 18.17 24.14 14.77 18.02 18.72 16.67 17.82
USD/IDR 12,171 12,388 13,788 13,473 13,555 15,498 16,061 14,723 14,164 13,759 14,155
Export (%) 10.22 14.92 17.45 16.07 7.46 13.24 13.99 13.28 12.54 11.85 12.73
Bi Rate 7days (%) 6.25 6.50 6.25 4.75 4.25 6.00 6.75 7.00 7.00 6.75 6.00
Loan Growth (%) 23.13 21.39 11.56 10.12 8.20 13.54 12.36 11.25 11.81 12.37 12.24
IHSG Forecast 2013 2014 2015 2016 2017 2018E 2019F 2020F 2021F 2022F 2023F
IHSG EPS (IDR) 215.85 237.88 156.73 223.71 283.01 259.02 281.83 284.22 300.78 321.42 363.71
IHSG P/E 19.86 22.02 29.14 23.70 22.51 24.12 25.31 23.99 25.71 26.11 27.42
IHSG Index 4286.78 5238.12 4566.64 5302.80 6370.58 6246.81 7132.87 6816.92 7734.01 8392.52 9971.54
IHSG YoY (%) -0.69% 22.19% -12.82% 16.12% 20.14% -1.94% 14.18% -4.43% 13.45% 8.51% 18.81%
Source:Reliance Research Estimate

IHSG Forecast
Berdasarkan parameter Macro Economic yang diforecast hingga
2023F Target IHSG pada tahun 2019F dilevel 7132,87 dengan
25,31x P/E dan potensi upside 14,18% jika IHSG berhasil tutup
sesuai estimasi kita di 6246,81 tahun 2018E
Pertumbuhan GDP, Import, Export dan Pinjaman serta Posisi
Rupiah terhadap USD hingga BI rate 7days menjadi parameter
pengukuran
MEMBACA PASAR
PERHITUNGAN SAHAM
 1 Lot Saham = 100 lembar Saham

1 lembar Saham = Harga Pasar Saham

 CONTOH PERHITUNGAN TRANSAKSI BELI & JUAL SAHAM

Pak Arief membeli saham TLKM sejumlah 100 Lot pada harga Rp 9.700,- ,
fee transaksi yang dikenakan sebesar 0,25%.
Berapa jumlah uang yang harus dibayar?

Perhitungan :
9.70010 x 100 Lot x 100 = 97.000.000 x 0,25% = Rp 242.500,
Total Bayar 97.000.000 + 242.500 = 97.242.500

Pak Arief menjual saham TLKM sejumlah 100 Lot pada harga Rp 10.000,-
Berapa jumlah uang yang diterima?

Perhitungan :
Rp 10.000 x 100 x 100 Lot = 100.000.000 x 0.35% = Rp 350.000,-
Total terima dana 100.000.000 – 350.000 = 99.650.000
Keuntungan bersih 99.650.000 – 97.242.500 = 2.407.500
Macam – macam Pasar
 Pasar Reguler T + 3 (Buy & Sell)
 Pasar Tunai T + 0 (Buy & Sell)
 Pasar Nego T + 1 & 2 (Buy & Sell)
T + 3 (Buy & Sell)
 PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

T +2
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu
Buy 1 2
Buy T + 0 Bayar
 MEMBACA
TEHNIKAL ANALISIS
 PENENTUAN
SIGNAL BUY & SELL
DALAM CHART SAHAM
 1
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Saat Grafik Candlestick Menurun Saat Grafik Candlestick Meningkat

Namun Body Candle Semakin Mengecil Namun Body Candle Semakin Mengecil
 2
SIGNAL BUY SIGNAL SELL
Saat Market Menembus Garis Saat Market Menembus Garis Suport
Resistance Terdekat Terdekat
( Base Line) ( Base Line)
 3
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Saat Indikator Signal Berpindah Dari Atas Saat Indikator Signal Berpindah Dari Bawah
Menjadi Dibawah Chart Atau Dibawah Indikator Menjadi Diatas Chart Atau Diatas Indikator
Utama Utama
(MA & Bollinger Tengah) (MA & Bollinger Tengah)
 4
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Saat Koreksi Trend Naik Terhenti Saat Naik Trend Turun Terhenti
 5
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Saat Market Menurun Namun Saat Market Meningkat Namun

Indikatornya Meninggi Indikatornya Menurun
 6
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Saat Grafik Candlestick Bullish Bodynya Saat Grafik Candlestick Bearish Bodynya
Semakin Memanjang Semakin Memanjang
 7
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Berpotongannya Garis Indikator MA 5 Berpotongannya Garis Indikator MA 5

dengan MA 10 (Golden Cross) dengan MA 10 (Dead Cross)
 8
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Bertemunya Candlestick Dengan Garis Bertemunya Candlestick Dengan Garis

Bollinger Band di Posisi Resistance Bollinger Band di Posisi Resistance
 9
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Sinyal Volume Buy Sinyal Volume sell

 10
SIGNAL BUY SIGNAL SELL

Sinyal Up Trend sebagai sinyal Buy Sinyal Down Trend sebagai sinyal Buy
 Komparasi Strategi

Sumber : ChartNexus
Penentuan Komparasi Sinyal Buy and Sell
pada Komparasi Strategi Aktif dan Pasif
untuk Optimalkan Return Saham
 THANK YOU
Y O U R PA R T N E R I N C A P I TA L M A R K E T

Venus Kusumawardana, SE, MM

08170789009 / 081353436009
Jl. Guntur 19 Malang
Phone : 0341-347611 Fax : 0341-347615
www.relitrade.com
Email : venus@reliance-securities.com
venuskusuma@yahoo.com
Homepage : http://www.reliance-securities.com
www.relitrade.com