Anda di halaman 1dari 28

Macam teknik pembelajaran

 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
 Kerja kelompok
 Pemberian tugas/reritasi
 Demonstrasi
 Eksperimen
 Penemuan (discovery)
Karya wisata Problem solving Unit Proyek
Simulasi : Peer teaching
 Sosiodrama
 Psikodrama
 Simulating games
 Role playing
Bagaimana dengan pembelajaran di
laboratorium
 Ceramah,tanya jawab.
 Diskusi : kelompok, brainstorming, problem
based learning
 Kerja kelompok
 Demonstrasi
 Eksperimen
 Simulasi
 Discovery
 Problem solving
 Proyek,unit
1. Pengertian Diskusi
Kegiatan PBM yg dilakukan dua orang atau
lebih (dosen-mahasiswa) untuk
mendapatkan altrernatif jawaban terhadap
sebuah topik
2. Tujan diskusi

 Mengembangkan ketrampilan bertanya,


komunikasi dan menyimpulkan.
 Mengembangkan sikap positif
 Mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah
 Mengembangkan self concept
3. Jenis diskusi

 Berbentuk U
 Dadakan (buzz group)
 Sindikat (sindikat group)
 Sumbang pendapat (brain storming)
 Problem based learning.
1. Pengertian Metode Kerja Kelompok
Sebagai format belajar mengajar yang
menitikberatkan kepada interaksi anggota
satu dengan yang lain dalam satu kelompok
guna menyelesaikan tugas belajr secara
bersama-sama.
2. Tujuan Metode Kerja Kelompok

Memupuk kemampuan dan kemauan


kerjasamaMeningkatkan keterlibatan
emosional dan intelektualMeningkatkan
proses dan produk PBM
1. Pengertian resitasi

 Format interaksi belajar mengajar yang


ditandai adanya satu atau lebih tugas yg
diberikan oleh dosen dan diselesaikan secara
individu atau kelompok sesuai instruksi
2. Jenis tugas

 Latihan
 Membaca buku
 Unit/proyek
 Studi eksperimen
 Praktek/psikomotor
1. Pengertian Demonstrasi

Format PBM dengan memperagakan


tindakan, proses atau prosedur yg dilakukan
dosen atau instruktur.Tujuan :Mengajri suatu
tindakan, proses atau
prosedurMengembangkan kemampuan audio
visual secara bersamaMengkonkritkan
informasi yang disajikan.
2. Prosedur Persiapan : merancang gambar
besar demonstrasi

Pelaksanaan : meragakan tindakan

Tindak lanjut : diskusi tentang tindakan


3. Langkah-langkah
 Rumuskan tujuan yang jelas
 Selidiki apakah penggunaan metode ini
efektif.
 Menetapkan garis besar setiap langkah.
 Perkirakan waktu yang diperlukan
 Menetapkan tindak lanjut.
1. Eksperimen
Format PBM yang melibatkan logika induksi
untuk menyimpulkan pengamatan terhadap
proses dan hasil percobaan.
Tujuan : Mengajr bagaimana menarik
kesimpulan
Menarik kesimpulan
 Melatih mahasiswa merancang,
melaksanakan dan melaporkan hasil
 Melatih mahasiwa menggunakan logika
induktif.
1. Simulasi Model replikasi MERUPAKAN
proses perilaku nyata
2. Bentuk :
Simulation, games Role playing (bermain
peran), Sosiodrama/psikodrama, Peer
teaching
3. Tujuan :
Mendorong partisipasiMempertinggi
ketrampilanMembantu mengembangkan sikap
siswaMengembangkan persuasi dan komunikasi
3. Prosedur simulasi
Pilih sebuah simulasi sesuai situasi dan
masalah.
Mengkoordinasikan kegiatan
Petunjuk pelaksanaan jelas
Menjawab pertanyaan
Memilih pelaku
Membantu pelaku
Menetapkan alokasi waktu
Pelaksanaan evaluasi
Mengevaluasi kegiatan
Kegiatan ulang
4. Bagaiman mengevaluasi
Instrumen/ Daftar tilik
Chek list evaluasi
 Lakukan pengkajian literatur sebanyak
mungkin terkait variabel yang akan diukur
Lakukan sitasi sebaik mungkin
 Pilih sesuai hasil kajian : ketepatan langkah,
kualitas, kemampuan, inisiatif, komunikasi
dan etika.
 Jabarkan demensi tersebut kedalam sub
demensi atau indikator
 Buat pertanyaan/atau pernyataan pada
masing-masing indikator
a. Sebaiknya buatlah kisi-kisi dahulu sebelum
menyusun perta nyaan/pernyataan.
Lakukan uji validitas dan reliabilitas
terhadap chek list yang sudah disusun
b. Bagaimana mengorganisasi pembelajaran
laboratorium
Perlu disusun SAP ( satuan Acara
pembelajaran) laboratorium
Bagaimana cara menyusun S A P
c. Satuan Acara Perkuliahan
Definisi : unit pengajaran terkecil yang berisi
rencana penyampaian suatu pokok atau
satuan bahasan tertentu.
Terdiri dari unsur yang satu dengan yang lain
saling terkait atau tergantung sehingga
membentuk sistem.
d. Fungsi SAP Dapat menjadikan pengajaran
sebagai suatu sistem.
Pembelajaran menjadi efektif dan efisien
Menjadi alat kontrol bimbingan atau
pengajaran.
Pembimbing klinik lebih siap dalam
melaksanakan pembelajaran secara
profesional.
 Tujuan instruksional: kemampuan yg
diharapkan pada mahasiswa setelah selesai
mengikuti proses pembelajaran.
 Sesuai ranah kognitif, afektif dan psikomotor
( Benyamin S Blom)
 Ada 2 macam :TIU : rumusan perilaku umum,
sulit mengukurnya.
 Harus dioperasionalkan.
 TIK : rumusan perilaku khusus dan dapat
diukur pencapaianya, lebih operasional.
 Audience: mahasiswa/peserta
 Behavior: perilaku yg akan dicapai sebagai
hasil proses belajar.
 Condition: keadaan yg perlu disediakan
sebagai persyaratan untuk mencapai tingkah
laku.
 Degree: derajat, kualitas atau standar.bisa
kwantitas atau kwalitas.
 Kegiatan belajar mengajar:prosedur belajar
mengajar.
 Media dan alat
 Metode: cara kerja sistematik untuk
mencapai tujuan
 Evaluasi:untuk mengukur tingkat
keberhasilan
 Sasaran: mahasiswa
 Pembimbing klinik
 Waktu
 Contoh membuat tujuanTIU: setelah
mengikuti pembelajaran klinik mahasiswa
mampu memberikan asuhan kebidanan pada
pasien post partum
 TIK:Setelah mengikuti pembelajaran klinik
(C) mahasiswa (A) mampu melakukan
pengkajian data obyektif terhadap pasien
post partum (B) dengan benar (D)
TerimakasiH

Anda mungkin juga menyukai