Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN

FISIOLOGI DAN
PSIKOLOGIS IBU
HAMIL Nur Atifah Istiqomah
Pila Kristiana
Quratul Aen
Ranti
Santi
Sarah Nabila
A. PERUBAHAN FISIOLOGIS
1. ADAPTASI SISTEM REPRODUKSI

Uterus
Uterus bertambah berat sekitar 70 – 1100 gram selama
kehamilan. Ukuran uterus umur kehamilan aterm 30 x 25 x 20
cm kapasitas > 4000 cc.

Serviks
Peningkatan vaskularisasi dan edema, hiperplasia dan
hipertrofi kelenjar serviks menyebabkan serviks menjadi
lunak (tanda Goodell) dan serviks berwarna kebiruan tanda
Chadwick
Vagina dan Vulva
Hormon estrogen mempengaruhi sistem reproduksi sehingga
terjadi peningkatan vaskularisasi dan hiperemia pada vagina
dan vulva. Peningkatan vaskularisasi menyebabkan warna
kebiruan pada vagina yang disebut dengan tanda Chadwick

Ovarium
Tidak terjadi pembentukan folikel baru dan
hanya terlihat perkembangan dari korpus
luterum.
2. Adaptasi Sistem Kardiovaskuler

Hipertrofi (pembesaran)/dilatasi ringan jantung


disebabkan oleh peningkatan volume darah dan
curah jantung.

3. Adaptasi Sistem Hematologi


Volume darah meningkat karena jumlah serum lebih
besar daripada pertumbuhan sel darah sehingga
terjadi hemodilusi menyebabkan anemia fisiologi
dalam kehamilan. Volume darah akan bertambah
besar sekitar 25% dgn puncak kehamilan 32 minggu

4. Adaptasi Sistem Respirasi

Wanita hamil sering mengeluh sesak dan pendek


napas, karena usus tertekan ke arah diafragma akibat
dorongan rahim yang membesar
5. Adaptasi Sistem Urinaria

• Ginjal bekerja lebih berat karena menyaring darah


yang volumenya meningkat sampai 30%-50% atau
lebih, dan pembesaran uterus menekan kandung
kemih menyebabkan sering berkemih.

6. Adaptasi Sistem Gastrointestinal

• TM I terjadi hipersalivasi sering terjadi sebagai


kompesasi dari mual muntah,
• TM II terjadi konstipasi kerena pengaruh hormon
progesteron yang meningkat,
• TM III terjadi perut kembung karena tekanan uterus
yang membesar dalam rongga perut.
7. Adaptasi Sistem Endokrin

• Kelenjar tyroid mengalami pembesaran 15,0 ml saat


persalinan akibat dari hiperplasia kelenjar dan peningkatan
vaskularisasi.

8. Perubahan Payudara Selama Kehamilan

• TM I payudara terasa penuh, perih dan lebih sensitive usia


4 minggu kehamilan. Estrogen dan progesterone hormon
utama yang berpengaruh terhadap perubahan payudara.
• TM II Kolostrum mulai muncul, warnanya bening
kekuning-kuningan. Pertumbuhan payudara lebih besar
diperngaruhi oleh kelenjar mamae, dan berakhir pada usia
kehamilan 20 minggu.
• TM III terdapat striae karena peregangan lapisan kulit.
Selama trimester ini pula sebagian wanita mengeluarkan
kolostrum secara periodik
9. Fisiologis Plasenta
• Plasenta menghasikan hormon HCG (Human Chorionic
Gonadotrophin) hormon utama menstimulasi pembentukan
esterogen & progesteron. Fungsi plasenta memberikan nutrisi, dan
melindungi bayi dari infeksi.

10. Perubahan Psikologis Ibu Hamil


• TM I :Fase ini sebagian ibu hamil merasa sedih dan ambivalen.
Ibu hamil mengalami kekecewaan, penolakan, kecemasan, dan
depresi trauma hal itu terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan
yang tidak direncanakan.
• TM II :Trimester kedua sering dikenal dengan periode kesehatan
yang baik, yakni ketika ibu hamil merasa nyaman dan bebas
dari segala ketidaknyamanan.
• TM III :Kehamilan pada trimester ketiga sering disebut sebagai
fase penantian dengan penuh kewaspadaan. Ibu hamil kembali
merasakan ketidaknyamanan fisik karena merasa canggung,
merasa dirinya tidak menarik lagi. Sehingga dukungan dari
pasangan sangat dibutuhkan.
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL
Support Keluarga
Memberikan dukungan berbentuk perhatian, pengertian, kasih
sayang pada wanita dari ibu, terutama dari suami, anak jika sudah
mempunyai anak dan keluarga-keluarga dan kerabat. Hal ini untuk
membantu ketenangan jiwa ibu hamil .

Support Tenaga Kesehatan


Memberikan pendidikan, pengetahuan dari awal
kehamilan sampai akhir kehamilan yang berbentuk
konseling, penyuluhan, dan pelayanan-pelayanan
kesehatan lainnya

Rasa Aman dan nyaman selama kehamilan


Ada dua kebutuhan utama yang ditunjukkan wanita
selama hamil antara lain: menerima tanda-tanda bahwa
ia dicintai dan dihargai, merasa yakin akan penerimaan
pasangannya terhadap sang anak yang dikandung ibu
sebagai keluarga baru
Persiapan Menjadi Orang Tua
Persiapan orang tua sebaiknya meliputi kedua calon
orang tua yaitu istri dan suami serta harus mencangkup
tentang kehamilan.

Persiapan Sibling
Support anak untuk ibu (wanita hamil) menemani ibu saat konsultasi dan
kunjungan saat perawatan akhir kehamilan untuk proses persalinan.
Apabila tidak dapat beradaptasi dengan baik dapat terjadi
kemunduran perilaku, misalnya mengisap jari, ngompol, nafsu makan
berkurang, rewel.
Intervensi yang dapat dilakukan misalnya memberikan perhatian dan
perlindungan tinggi dan ikut dilibatkan dalam persiapan menghadapi
kehamilan dan persalinan

Anda mungkin juga menyukai