Bab 1 pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menunjukan fluktuasi musiman,
biasanya meningkat penghujan atau beberapa sesudah hujan. Pada awalnya
kasus DBD memperlihatkan 5 tahun sekali selanjutnya mengalami
perubahan menjadi 3 tahun, 2 tahun diikuti dengan adanya kecenderungan
peningkatan infeksi virus dengue pada bulan tertentu.
1.2 Rumusan masalah
Bagaimana gambaran pengetahuan dan motivasi keluarga tentang pencegahan
penyakit Demam Berdarah Dengue dengan 3 M.

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum

untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan motivasi keluarga tentang
pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue dengan 3 M.

1.3.2 Tujuan khusus

mengidenfikasi pngetahuan keluarga tentang pencegahan penyakit Demam
Berdarah Dengue dengan 3 M di wilayah kerja pukesma sidomulyo.
1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 bagi responden

menambah pengetahuan dan motivasi keluarga tentang cara pencegahan
demam berdarah dengue.

1.4.2 Bagi pelayanan (puskesmas)

sebagai data dan bahan masukan kepada pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan mutu kesehatan khususnya pengetahuan dan motivasi
keluarga tentang pencegahan penyakit demam dengue.

1.4.2 Bagi peneliti

hasil penelitian ini menjadi pengelaman dan menambah pengetahuan dalam
menyelasaikan tugas akhir di Akademi Keperwatan Yayasan Sakit Islam
samarinda (YARSI).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Demam Berdarah Dengue

2.1.2 Definisi
Demam dengue (dengue fever,DF) adalah suatu sindrom bersifat akut dan
benigna disebabkan oleh arbovirus yang ditandai oleh demam bifasik, nyeri
otot/sendi, ruam kulit, sefalgia, dan limafadenopati.
Bab 3 KERANGKA KONSEP
Pengetahuan dan motivasi Pencegahan
keluarga penyakit DBD

pendidikan

lingkungan
Keterangan :

: yang diteliti motivasi keluarga

: Faktor-faktor yang tidak di teliti

: Penghubung
Bab 4 METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

jenis penelitian yang digunakan adalah pengelitian deksriptip dengan
pendekatan cross sectional, yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan
dan motivasi keluarga tentang penceghan penyakit demam berdara dengue
dengan 3M.
4.2 Lokasi dan waktu penelitian
4.2.1 Lokasi penelitian
lokasi penelitian di wilayah kerja puskesmas sidomulyo samarinda
kalimatan timur.
4.2.2 waktu penelitian
waktu penelitian dilakukan pada tanggal 03 s/d 08 mei 2017
4.3 Populasi dan sampel
4.3.1 Populasi
populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang berada di RT. 03 dan
RT. 07 di wilayah kerja puskesmas sidomulyo samarinda kalimantan timur.
4.3.2 Sampel
sampel penelitian ini adalah keluarga yang memenuhi kriteria inklusi.
Bab 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Tempat penelitian

penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas sidomulyo kecamatan
samarinda hilir, merupakan pusat kesehatan masyarakat di samarinda,
bertempat di jalan jelawat Gang 6 RT.08 Kelurahan Sidodami.
Bab 6 Pembahasan

Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan umur yang

dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Sidomulyo Samarinda Ilir
Provinsi Kalimantan Timur menunjukan bahwa usia responden yang 25-30
tahun memiliki presentase lebih tinggi yaitu 42,9%, usia 31-35 tahun
memiliki prentase yaitu sebesar 28,6%, usia 36-40 tahun memiliki
presentase yaitu sebesar 17,1%, sedangkan usia 45-50 tahun memiliki
presentase paling rendah yaitu 11,4% yang di temukan saat dilakukan
penelitian.
BAB 7 PENUTUP

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka dapat
penelitian simpulkan berikut :

7.1.1 Tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan penyakit demam

berdarah dengue di wilayah kerja puskesmas Sidomulyo Samarinda tahun
2017 pada tingkat pengetahuan baik sebesar 33,3%, tingkat pengetahuan
cukup sebesar 50,0% dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang
sebesar 13,9%.
Saran
7.2.2 Bagi Petugas Kesehatan
Diharapkan para petugas kesehatan dapat memberikan informasi
sebanyak-banyaknya melalui penyuluhan tentang pencegahan penyakit
demam berdarah dengue dengan 3 M kepada masyarakat agar dapat
membatu mempertahankan kesehatan keluarga dan mencegah
bertambahnya kejadian penyakit demam berdarah dengue.
 DAFTAR PUSTAKA

Ardani,EK,2012. “Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat

pengetahuan , sikap dan praktik ibu dalam pencegahan demam
berdarah dengue pada anak.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda,2015. “profil kesehatan samarinda”
Djunaiedi, 2006.”dalam http:wipedia,2007/html diakses maret 2009”
Harmilawati, 2013. “konsep dan proses keperawatan keluarga”. Sulawesi
Selatan : Pustaka Asalam
Moekijat, 2010.“manajemen sumber daya manusia”. Bandung : Mandar maju
Soekidjo, Notoadmojo, 2012. “promosi kesehatan dan perilaku kesehatan”.
Jakarta : Rineka Cipta
Suharti, 2010. “hubungan pengetahuan dan motivasi dengan perilaku kepala
keluarga dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah
dengue, (tesis), universitas sebelas maret”. Surakata
Sugiyono, 2011. “statisic untuk penelitian. Bandung : Alfabeta
Sari, D,2012, “hubungan pengetahuan dan motivasi dengan perilaku
responden dengan kejadian demam berdarah dengu dikacamata
bebesen kabupaten aceh tengah”
Purwanto, M,N, 2006. “psikologi pendidikan”. Bandung : PT Remaja
Roesdakarya
Wati, W,E, 2009. “beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian
demam berdarah dengue dikelurahan ploso kecamatan pacitan tahun
2009”
Widagdo,2011. “ masalah dan tatalaksana penyakit anak dengan demam”.
Jakarta