Anda di halaman 1dari 22

Presentasi Kasus

Mix Infection (DBD + Demam Tifoid)

Prof. Dr. dr. Fitriani, Sp.PD


Prof. Dr. dr. Nova Anesti, Sp. PD

Pembimbing : dr. Taufiq M. Waly, Sp. PD


Identitas
 Nama : Tn. S
 Usia : 19 tahun
 Pekerjaan : Pelajar
 Agama : Islam
 Alamat : RT 020/006 Cibogo Waled Kab.
Cirebon
 No RM : 19889217
 Tanggal Masuk : 30 Mei 2019
 Tanggal Pemeriksaan: 31 Mei 2019
Anamnesis di IGD
 Keluhan Utama: Demam
 Riwayat Penyakit Sekarang :
 Pasien datang ke IGD RSUD WALED dengan keluhan demam
sejak 1 minggu SMRS, demam dirasakan naik turun dan meningkat
menjelang sore ke malam hari. Keluhan disertai dengan mual (+),
muntah (-), pusing (+), nyeri perut (+), BAB cair sejak 1 hari
SMRS sebanyak 3x tidak terdapat lendir ataupun darah, dan tidak
berwarna hitam. Tiga hari SMRS pasien mengakui terdapat gusi
berdarah, keluhan tidak disertai bintik-bintik merah pada
ekstremitas, ruam kulit dan nyeri persendian. BAK dalam batas
normal, tidak nyeri, keruh ataupun berwarna seperti teh. Nafsu
makan pasien berkurang, tapi pasien masih mau minum. Riwayat
bepergian jauh dan riwayat transfusi disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Demam Berdarah Dengue : disangkal
 Riwayat Demam Tifoid : disangkal
 Riwayat Asma : disangkal
 Riwayat Alergi Obat : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
 Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama.
 Riwayat Hipertensi : disangkal
 Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
 Riwayat DM : disangkal
 Riwayat Asma : disangkal
 Riwayat Alergi Obat : disangkal
Riwayat Kebiasaan
 Pasien mengatakan kalau makan tidak teratur, lebih sering
makan masakan di luar rumah. Pasien tidak merokok dan
tidak mengonsumsi alkohol.
 Lingkungan: Pasien mengatakan tidak ada yang mengeluhkan
hal yang sama di lingkungan sekitar. Keluarga pasien rajin
menguras bak mandi setiap 3 hari sekali dan tidak terdapat
tempat penampungan air disekitar rumah. Pasien juga
mengatakan tidak bepergian jauh sebelum sakit.
Pemeriksaan Fisik di IGD
1. Kesan Umum : Tampak Sakit Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda vital
Frekuensi nadi : 91x/menit, reguler, isi cukup.
Frekuensi napas : 20 x/ menit
Suhu axilla : 37,60 Celsius
Tekanan darah : 90/70mmHg
Rumple leed : Tidak dilakukan
Status Generalis
 KEPALA
Bentuk : Normocephal
Posisi : Simetris
 MATA
Konjungtiva anemis : Tidak ada
Skelera ikterik : -/-
 HIDUNG : Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), sekret (-),
septum deviasi (-)
 MULUT: Bibir kering pecah-pecah (-), sianosis (-) lidah kotor
(+)
 TENGGOROKAN : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)
 TELINGA : dalam batas normal
 LEHER : dalam batas normal
 THORAX :
 PARU-PARU
 Inspeksi : Bentuk & ukuran dada cembung normal, gerakan
dinding dada simetris kanan dan kiri
 Palpasi : Fremitus taktil maupun fremiktus vokal simetris pada
kedua lapang paru, nyeri tekan (-)
 Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
 Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-),
Wheezing(-/-)
 JANTUNG
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan di ICS 4 linea sternalis dextra
Batas jantung kiri di ICS 4 linea midclavikula sinistra
Batas pinggang jantung di ICS 2 linea parasternalis
sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung I & II Normal,Reguler, Gallop (-)
Murmur (-)
 ABDOMEN
 Inspeksi : bentuk abdomen datar, gerakan peristaltik usus tidak
terlihat, tidak tampak sikatrik
 Auskultasi : Bising usus (+) Normal
 Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
 Palpasi : Nyeri tekan (+) di epigastrium dan umbilikus, hepar
dan lien tidak teraba membesar

 EKSTREMITAS
• Superior : akral hangat, crt <2”, tidak ditemukan udem, kekuatan otot 5
• Inferior : akral hangat,crt <2”, tidak ditemukan udem, kekuatan otot 5
Pemeriksaan lab di IGD
30-05-2019/04.00
 DIAGNOSIS Di IGD
Dengue fever
Suspek Demam Tifoid
 Terapi yang diberikan di IGD
 Ivfd RL 500cc/8jam
 Santagesik 3x1 gram iv
 Omeprazol 1x40 mg iv
 New diatab 2 tab/BAB cair = maksimal 12 tab/hari
 Levofloxacin 1x500 mg IV
 Saran dilakukan pemeriksaan penunjang IgG,IgM,Tubex,elektrolit.
Visit jam 09.00 tgl 30/05/2019
Pasien mengeluhkan mual, muntah (-), lemas,demam.
Rumple leed (-)
 Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah :110/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• Suhu : 37,8
• Respirasi : 20x/menit
30-05-2019/08.47
 Diagnosa :
Dengue fever
tifoid fever

Instruksi dr. Stephani SpPD jam 16.25


 Cek Darah Rutin Ulang
 Cek OT/PT
30-05-2019/18.50
31-05-2019/06.56
Visit 31-05-2019/09.00
Pasien mengeluhkan mual, muntah (+) 1x berisi makanan ,
lemas,demam (-)
 Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah :90/70 mmHg
• Nadi : 91 x/menit
• Suhu : 36,8
• Respirasi : 20x/menit
 Diagnosa :
• Dengue hemoragic Fever grade I-II
• Demam Tifoid
 Tatalaksana :
• Terapi lanjut
• Saran dilakukan Cek Darah Rutin ulang jika Trombosit >150 BLPL
Visit 01-06-2019/10.00
 Tidak ada keluhan
 Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah :110/70 mmHg
• Nadi : 91 x/menit
• Suhu : 36,5
• Respirasi : 20x/menit
 Hasil Lab
• Hemoglobin : 13,5 gr%
• Hematokrit : 38 %
• Trombosit : 162.000 mm3
• Leukosit : 10.400 mm3
 Diagnosis kerja
Mix Infection DHF grade I-II dan Demam Tifoid
 Terapi yang diberikan saat pulang
 Omeprazole 1x40 mg selama 3 hari
 Ondansetron 3x4 mg selama 3 hari
 Cefixime 2x200 mg selama 7 hari
Prognosis
 Quo ad vitam : ad bonam
 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai