Plexus
Kiesselbach
Arteri
Septanasalis
Posterior
Arteri Labialis
Superior
Cabang Septi Arteri Palatina Mayor
Nasi
Arteri
Sphenopalatina
2. Saraf Sensoris
Cabang dari N. Trigeminus (Saraf V), yaitu:
N. Opthalmicus N. Ethmoidalis Anterior(Bag.
Atas dan depan rongga
hidung)
N. Maxilaris, melalui ganglion spheno
palatina Cabang nasalis
3. Saraf Otonom
Berfungsi mengatur Vasokonstriksi /
Vasodilatasi & produksi sekret
Sympatis : dari Ganglion Cervicalis Superior
Ganglion Spheno Palatina
N. Vidianus
Gambar : Suplai Saraf
FUNGSI HIDUNG
I. Fungsi Pernafasan
Menyiapkan udara agar sesuai dengan
keadaan fisiologis paru
Meliputi :
1. Mengatur jumlah udara yang masuk.
2. Menyiapkan udara pernafasan dengan
a. Menyaring :
Vibrissae Partikel kasar
Mucous Blanket ( palut lendir) Partikel halus
b. Membasahi / Melembabkan.
- Sel Goblet Palut lendir
c. Memanasi
- Conchae nasi ( terutama concha inferior),
oleh karena kaya pembuluh darah.
3. Desinfeksi.
- Membersihkan kuman dengan.
a. Mucous Blanket
b. Enzym Lyzozym
c. Suasana asam (PH:6,5) Anti septik
d. S i l i a Mucocillary Blanked
e. Sel-sel phagocyt, lymphocyt & histiocyt
(berada pada sub mucosa)
f. Kelenjar getah bening regional
II. Fungsi Pembauan / Penghidu
V. Reflek Nasal
SINUS PARANASALES
Yaitu :
Rongga dalam tulang tengkorak disekitar
hidung, akibat pneumatisasi tulang
tengkorak dan semua sinus bermuara
dalam cavum nasi.
Meliputi 4 pasang sinus ( 8 buah ), untuk
kepentingan klinis berdasarkan pada
muaranya dibagi menjadi
Anterior Group bermuara pada meatus
nasi medius
Yaitu :
- Sinus Maxillaris
- Sinus Frontalis
- Sinus Ethmoidalis Anterior
- Embriologi :
Tumbuh pada 3 - 4 bulan kehamilan ;
berupa evaginasi dari dinding lateral nasal
kedalam regio meatus medius (Ethmoid
anterior) ke regio meatus superior (Ethmoid
posterior)
- Ukuran
- Dewasa :
22 x 22 x 10 mm (Ethmoid anterior)
20 x 20 x 10 mm (Ethmoid posterior)
Arteri :
Cabang nasal arteri sphenoplatina ; anterior
& posterior arteri ethmoidalis ; cabang dari
arteri ophthalmica dari A. Carotis Interna.
Vena :
Vena Maxillaris & Ethmoidalis yg selanjutnya
dialirkan kedalam sinus cavernosus.
Suplai Saraf :
Lain – lain :
Ukuran :
Dewasa : 28 x 27 x 17 mm
Volume (Dewasa): 6 - 7 cc
Suplai Darah.
Arteri : Cabang Supratrochlearis &
Supraorbitalis Arteri Ophthalmica.
Vena : Vena Ophthalmica superior menuju
ke Sinus Cavernosus.
Suplai Saraf :
Sensasi mukosa : dari cabang Supra
trochlearis &Supra Orbital Nervus Frontalis
dari Nervus Ophthalmica (V1).
Lain – lain :
- Sering Asimetri (± 15 % populasi )
& tidak berkembang (± 5 %
populasi)
- Berhubungan dengan.
Fossa Cranii Anterior
Orbita
Kulit & Periost Dahi
Mulai berkembang pada usia 8
tahun
SINUS SPHENOIDALIS
Embriologi :
Berasal dari Evaginasi Mukosa Resesus
Sphenoidalis pada 3 bulan kehamilan.
Ukuran :
Dewasa : 14 x 14 x 12 mm
Volume (Dewasa) : 7,5 cc
Suplai Darah :
Arteri : Cabang dari arteri Sphenopalatina &
arteri Ethmoidalis Posterior.
Vena : Vena Maxillaris & Plexus Pterygoideus.
Suplai Saraf :
Nervus Ethmoidalis Posterior cabang N.
Ophthalmica (V1) & cabang
Sphenopalatina dari N. Maxillaris (V2)
Lain-lain :
- Terletak dibelakang cavum nasi berada
didalam Corpus Os. Sphenoid.
- Batas Superior : Fosa Cerebri Media &
kelenjar Hyphophyse
- Batas Inferior : Atap Nasofaring.
- Batas Lateral : Sinus Cavernosus &
A. Carotis Interna.
- Batas Posterior : Fosa Cerebri
Posterior di daerah
Pons
Sinus Frontalis Sinus Ethmoidalis
Sinus Maxilaris
Batas
Ujung
Concha
Media
Yaitu :
Pemeriksaan Sinus dengan bantuan
lampu dalam kamar gelap.
- Sinus Frontalis
Lampu diletakkan di dasar sinus lihat
kedua sisi kanan/kiri secara bergantian,
pancaran sinar pada dahi penderita.
Sinus Maxillaris :
lampu dimasukkan dalam rongga mulut
lihat pancaran lampu didaerah infra orbital
kanan /kiri .
lampu diletakkan di Fossa Canina kanan /
kiri bergantian.
Lihat pancaran lampu pada dasar
Sinus & Palatum.
Hasil bermakna jika terdapat perbedaan
antara kanan & kiri.
Inspeksi dan
Palpasi
Nasoendoscopi/
Nasofaringoscopi
8. Biopsi.
Dapat dilakukan untuk Tumor pada Cavum
Nasi maupun Sinus Paranasales.
9. Pemeriksaan Laboratorium :
Sitologi
Immunologi
Histopatologi
Bakteriologi
Rutin