Dalam tiap molekul di atas, ke-2 atom yang berikatan menarik PEI sama kuat
karena atom-atom dari unsur sejenis mempunyai harga keelektronegatifan
yang sama. Akibatnya muatan dari elektron tersebar secara merata
sehingga tidak terbentuk kutub.
Senyawa kovalen polar
Senyawa kovalen polar adalah senyawa yang
berikatan kovalen polar . Suatu ikatan kovalen
disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI)
tertarik lebih kuat ke salah 1 atom.Ikatan kovalen polar
atau ikatan polar dimana elektron-elektron
menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berada di
dekat salah satu atom.
contohnya pada HF :
Senyawa kovalen koordinat (Dativ);
Senyuawa kovalen koordinat adalah senyawa yang berikatan
kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinat terjadi apabila
pasangan electron yang dipakai bersama berasal dari
penyumbangan saah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen
koordinat dikenal juga sebagai ikatan dativ atau ikatan semipolar.
Amonia (NH3) dapat bereaksi dengan boron trifklorida (BCl3)
membentuk senyawa NH3.BCl3.
dalam ion NH4+ terkandung empat buah ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu
ikatan kovalen koordinasi.
POLARISASI
Ikatan Kovalen Polar dan Ikatan Kovalen Nonpolar
Berdasarkan pengetahuan keelektronegatifan yang telah diketahui maka
salah satu akibat adanya perbedaan keelektronega-tifan antar dua atom
unsur berbeda adalah terjadinya polarisasi ikatan kovalen. Adanya
polarisasi menyebabkan ikatan kovalen dapat dibagi menjaadi ikatan
kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen polar dapat
dijumpai pada molekul hidrogen klorida sedangkan ikatan kovalen nonpolar
dapat dilihat pada molekul hidrogen.
VALENSI
Kata valensi berasal dari kata latin “valentia”,yang berarti kekuatan atau kapasitas,dan
ini berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu unsur.valensi suatu unsure
adalah jumlah ikatan yang dapat dibuat oleh unsure tersebut.bilangan ini biasanya
sesuai dengan jumlah electron yang diperlukan untuk mengisi kulit valensi.
Table dibawah ini memberikan valensi dari beberapa unsure.
unsur H C N O F atau Cl
valensi 1 4 3 2 1
Molekul H2O dan NH3 bersifat polar karena ikatan O-H dan N-H bersifat
polar. Sifat polar ini disebabkan adanya perbedaan keelektronegatifan
dan bentuk molekul yang tidak simetris atau elektron tidak tersebar
merata
a.TitihDidih
Air, H2O merupakan senyawa kovalen.
Ikatan kovalen yang mengikat antara atom
hidrogen dan atom oksigen dalam molekul
air cukup kuat, sedangkan gaya yang
mengikat antar molekul-molekul air cukup
lemah. Keadaan inilah yang menyebabkan
air yang cair itu mudah berubah menjadi
uap air bila dipanasi sampai sekitar 100o
C, akan tetapi pada suhu ini ikatan
kovalen yang ada di dalam molekul H2O
tidak putus.
b. Kemudahan Menguap
Banyak sekali berbagai bahan yang kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari
merupakan senyawa kovalen seperti
ditunjukkan pada gambar 18. Sebagian
besar senyawa kovalen berupa cairan yang
mudah menguap dan berupa gas. Molekul-
molekul senyawa kovalen yang mudah
menguap sering menghasilkan bau yang
khas. Parfum dan bahan pemberi aroma
merupakan senyawa kovalen. Hal ini tidak
diperoleh pada sifat senyawa ionik.
c. Daya hantar Listrik