Anda di halaman 1dari 17

This is your

presentation
title
Hello!
I am Jayden Smith
I am here because I love to give presentations.
You can find me at @username

2
Definisi

Herpes merupakan infeksi kulit kelamin yang disebabkan oleh virus yang
ditularkan melalui hubungan seks. Terkadang ditemukan juga pada mulut
penderita karena yang bersangkutan melakukan oral seks dengan penderita
herpes.Ada beberapa jenis herpes adalah sebagai berikut:
◍ Herpes Simpleks
◍ Herpes Genitalis
◍ Herpes Zoster

3
HERPES SIMPLEKS

Definisi
◍ Herpes simpleks adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks (virus herpes hominis) tipe I atau tipe II yang
ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit
yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan,
sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun
rekurens.

4
Terdapat 2 virus herpes simpleks

Virus Herpes Simpleks Tipe I (HSV I)


Virus Herpes Simpleks Tipe II (HSV II)

5
HERPES GENITALS

Definisi
◍ Herpes genitalis adalah suatu penyakit menular seksual di daerah
kelamin, kulit di sekeliling rektum atau daerah disekitarnya yang
disebabkan oleh virus herpes simpleks.

6
Infeksi oro-fasial

Berbagai macam manifestasi klinis:
◍ ◍ Penurunan imunitas
◍ Infeksi genital ◍ Herpes. Neonatal
◍ Infeksi kulit lainnya
◍ Infeksi ocular
◍ Kelainan neurologist

7
HERPES ZOSTER

Definisi
◍ Herpes zoster disebut juga shingles. Di kalangan awam populer atau
lebih dikenal dengan sebutan “dampa” atau “cacar air”. Herpes zoster
merupakan infeksi virus yang akut pada bagian dermatoma (terutama
dada dan leher) dan saraf. Disebabkan oleh virus varicella zoster
(virus yang juga menyebabkan penyakit varicella atau
cacar/chickenpox.

8
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

◍ Aktivitas/istirahat
DS : Pada stadium predermal/klien mengeluh nyeri otot , lemas.
DO : Klien tampak malaise, aktivitas klien tampak terbatas.
◍ Eliminasi
DS : Tidak ada perubahan pola eliminasi.
DO : -
◍ Sirkulasi
DO : Ada eritema daerah dermatom yang terserang pada awal gejala kemerahan.
DS : Klien merasa panas pada daerah yang terserang.
◍ Nutrisi
DS : Adanya kehilangan nafsu makan, kehilangan sensasi pada lidah.
DO : Penurunan berat badan.

9
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

◍ Neurologi
DS : Adanya pusing, nyeri, menurunnya penglihatan, gangguan penciuman, neuralgia
hebat pada orang tua.
DO : Paralise wajah, sukar berkomunikasi secara verbal, pendengaran berkurang, paralise
otot intrinsik dan ekstrinsik mata.
◍ Integumen
DS : Klien mengeluh ada perubahan pada dirinya berupa tidak ada rasa pada daerah yang
terserang.
DO : Pada stadium prodormal belum terlihat kelainan pada kulit dan akar muncul pada
stadium erupsi berupa popula - vesikel berisi cairan yang jernih serta pada stadium krusta
berbentuk vesikel, purulen, prostula, krusta – ulpus – sikatrik.
◍ Psikologik
DS : Klien merasa tidak berselera, tidak ada harapan merasa menarik dengan keadaannya.
DO : Tidak kooperatif labil, moral kesukaran mengekspresikan perasaannya perubahan
citra tubuh.

10
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

◍ Interaksi sosial
Kerusakan komunikasi, sukar bicara, perubahan peran.
◍ Kenyamanan/nyeri
DS : Nyeri.
DO : Gelisah dan ekspresi wajah tegang.
◍ Pendidikan kesehatan
◍ Pemeriksaan Diagnostik

11
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
◍ Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi dan prunitus.
◍ Perubahan rasa nyaman berhubungan dengan erupsi dermal dan prunitus.
◍ Resiko terhadap penularan infeksi baru berhubungan dengan sifat menular dari organisme.
◍ Perasaan rendah diri.
◍ Resiko terhadap ketidakaktifan pelaksanaan aturan therapeutika berhubungan dengan ketidak
cukupan tentang kondisi (penyabab perjalanan penyakit) pencegahan, pengobatan dan perawatan
kulit.

12
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Intervensi
Dx 1 : Kerusakan integritas kulit sehubungan dengan lesi
Tujuan : Lesi mulai pulih dan area bebas dari infeksi lanjut, kulit besih kering.
Intervensi :
◍ Kaji kerusakan, ukuran, kedalaman, warna, cairan setiap 4 jam.
◍ Perhatikan teknik aseptic.
◍ Gunakan kompres basah/kering.
◍ Pantau suhu tiap 4 jam, laporkan ke dokter jika ada peningkatan.

13
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Dx 2 : Resiko terhadap penularan infeksi.


Tujuan : Penularan infeksi tidak terjadi.
Intervensi :
◍ Cuci tangan sesudah dan sebelum tindakan
◍ Perhatikan kebersihan lokal.
◍ Pemberian antibiotik untuk mencegah perluasan bakteri dan infeksi.

14
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Dx 3 : Perasaan rendah diri berhubungan dengan perubahan penampilan tubuh.


Tujuan :
◍ Mengungkapakan perasaan dan pikiran mengenai diri
◍ Mengidentifikasi 2 atribut positif mengenai diri.
Intervensi :

Tetapkan hubungan saling percaya perawat klien.


◍ Dorong individu untuk mengekpresikan perasaan khususnya mengenai cara dia memandang
dirinya.
◍ Berikan informasi yang dapat dipercaya dan perkuat informasi yang diberikan.
◍ Perjelas berbagai kesalahan konsep individu menganai diri : Perawatan atau pemberi perawatan
◍ Berikan privasi dan lingkungan yang nyaman.

Tingkatkan interaksi sosial


◍ Bantu klien untuk menerima bantuan dari orang lain.
◍ Dukung keluarga sewaktu mereka beradaptasi.
◍ Gali kekuatan dan sumber-sumber individu.
◍ Diskusikan harapan, gali alternatif realitas15
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

Implementasi
Tindakan perawatan dilaksanakan berdasarkan masalah yang ada pada klien.

Evaluasi
◍ Apakah kerusakan integritas kulit berkurang ?
◍ Apakah rasa nyaman terpenuhi ?
◍ Apakah klien mampu mengungkapkan perasaan mengenai dirinya ?
◍ Apakah harga diri klien merosot ?
◍ Apakah penular infeksi terjadi ?

16
THANK YOU

17

Anda mungkin juga menyukai