Anda di halaman 1dari 9

PEMBERANTASAN PENYAKIT

MENULAR DI INDONESIA
Penyakit menular (Malaria, HIV/AIDS, DBD, Tuberculosis TB, dll) saat ini
masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, berbagai upaya telah
dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan kematian serta
mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai selama ini
PENULARAN PENYAKIT MENULAR

a. Penularan langsung dari manusia ke manusia (batuk, berludah, atau bersin,


missal : tuberkulose
b. Penularan tidak langsung ( perantara benda kotor dan serangga atau
gigitan binatang
PEMBATASAN PENYAKIT

a. Wabah
Adalah peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas secara cepat
(jumlah kasus /luas daerah terjangkit).

b. Kejadian luar biasa (KLB)


Adalah meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu kelompok penduduk
KELOMPOK PENYAKIT MENULAR :

a. Penyakit karantina/ wabah penting : Kholera Poliomylitis, Difteri.


b. Penyakit potensial wabah/KLB menjalar dalam waktu cepat : DHF, Campak,
Rabies, Diare, Pertusis.
c. Penyakit potensial wabah/KLB penyakit penting: Malaria, Hepatitis, Enchephalitis,
Frambosia, Typhus Abdominalis,Tetanus, Influenza, Meningitis, dll
d. Penyakit menular yang tidak berpotensi wabah, tetapi diprogramkan : Cacing,
Lepra, Tuberculosa, Syphilis, Gonorhoea dan filariasis, dan lain-lain.
GAMBARAN PROGRAM P2M DI INDONESIA

a. Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycrobacterium
tuberculosis dan bersifat menular. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-
2014 :
1. Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS yang bermutu.
2. Memberikan kontribusi dalam penguatan sistem kesehatan dan manajemen program
pengendalian TB.
3. Mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap program TB.
Kegiatan : Promosi, Pencegahan, Penemuan, Rehabilitasi pasien TB dan pemberian
imuninasasi BCG.
b. Rabies
Adalah penyakit zoonosis dimana manusia terinfeksi melalui jilatan atau
gigitan hewan yang terjangkit (anjing, kucing, kera, musang, serigala dll).
1. Strategi :
Menurunkan jumlah kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) melalui
penanganan kasus GHPR dengan pembentukan
a. Rabies Center (rumah sakit atau puskesmas terpilih yang berkewajiban
memberikan pelayanan terkait penanggulangan rabies).
b. Surveilans Epidemiologi Terpadu (memonitoring kejadian penyakit dan
evaluasi kinerja program).
c. Kerjasama Lintas Sektor (dilakukan dengan Kementerian Pertanian RI).
2. Kegiatan : Penyuluhan atau sosialisasi dan vaksinasi rabies
c. Sifilis
Penyakit kelamin menular disebabkan oleh Treponema palillidum
ditularkanhubungan kelamin.
Kegiatan :
1. Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan
2. Penyuluhan kesehatan
d. Demam berdarah (DBD)
Penyakit menular disebabkan virus dan ditularkan melalui nyamuk aedes aegepti
Kegiatan :
1. Pengamatan Epidemiologi
2. Pertolongan terhadap penderita
3. PenyuluhaN

Anda mungkin juga menyukai