Disusun Oleh :
RENA
NIM. E1714401027
Oleh :
RENA
NIM. E1714401027
i
LEMBAR PERNYATAAN
ORGINALITAS KARYA TULIS ILIMIAH
NIM : E1714401027
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa karya dengan
judul tersebut merupakan karya original (hasil karya sendiri) dan belum pernah di
publikasikan atau merupakan karya dari orang lain, kecuali dalam bentuk kutipan
dari beberapa sumber yang telah di cantumkan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila terbukti
terdapat pelanggaran di dalamnya, maka saya bersedia untuk menanggung dan
menerima segala konsekwensinya, sebagai bentuk tanggung jawab dari saya.
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena berkat,
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang
berjudul “Asuhan Keperawatan Keluarga Hipertensi Dengan Pemberian Aroma
Terapi Lemon di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2020”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak
luput dari hambatan dan cobaan, akan tetapi berkat anugrah dari Alloh SWT Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang serta dukungan dari berbagai pihak, makan
kesulitan dan hambatan itu dapat diatasi dengan baik. Atas dasar itulah penulis
mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yaitu kepada:
4) Ibu Nina Pamela Sari M.Kep selaku pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan dan arahannya semaksimal mungkin sehingga
penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah sesuai target
yang ditentukan.
5) Bapak Miftahul Falah, S.Kep., NS., MSN. selaku pembimbing
pendamping yang telah memberikan arahannya semaksimal mungkin
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
6) Seluruh staf Dosen, dan karyawan/karyawati Universitas Muhammadiyah
Tasikmalaya yang turut mendukung dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini.
7) Mama dan Bapak tercinta yang telah memberikan dukungan materi dan
semangat, penuh kesabaran dan kasih sayang, perhatian dan terlebih-
lebihnya doa restunya yang menyertai penulis. Juga terimakasih kepada
kaka tercinta saya Dita yang telah membantu proses lancarnya kuliah saya.
iv
8) Sahabat-sahabat tersayang lambe turah yang selalu memberi dukungan dan
bantuannya.
9) Rekan-rekan mahasiswa program studi D-III Keperwatan Universitas
Muhammadiyah Tasikmalaya atas kerjasama dalam memberikan
dukungan dan bantuan dalam penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
10) Kepada dua lelaki special juga yang ada dikampus Umtas terimakasih
karena berkat adanya kalian dikampus tercinta ku membuat ku semangat
untuk kuliah sampai sekarang saya sedang menjalankan program karya
tulis ilmiah :D.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan penyusunan yang akan
datang. Semoga kebaikan yang kita perbuat dapat menjadi amal soleh dan ibadah
bagi kita semua dan mendapatkan pahala yang setimpal dari Alloh SWT.
Tasikmalaya, 2020
Penulis
v
DAFTAR ISI
.DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.........................................................................................................13
Tabel 2.2.........................................................................................................18
vii
BAB I
PENDAHULUAN
meningkat secara kronis. Hal ini dapat terjadi karena jantung memompa lebih
miliar orang di dunia menderita hipertensi. Setidaknya, ada 8,7 juta jiwa yang
cukup tinggi. Penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah hipertensi (57,6%),
tinggi secara nasional sebesar 30,9%. Prevalensi tekanan darah tinggi pada
perdesaan (30,2%).
pada Penduduk Umur ≥18 Tahun menurut Provinsi di Jawa Barat yaitu
Kasus hipertensi pada lansia usia lebih dari 60 tahun pada tahun 2017
1
kedua sedangkan untuk tahun 2018 jumlah kasus hipertensi mencapai 86.940
berada di urutan pertama dari hasil rekap 10 penyakit terbesar (Profil Dinas
tekanan darah pada tubuh manusia meningkat, dan merupakan suatu kelainan
yang sulit diketahui oleh tubuh. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi
adalah dengan mengukur tekanan darah. Peningkatan tekanan darah yang tidak
Pengobatan hipertensi ada dua jenis yaitu dengan farmakologis dan non
karena dibuat dalam extraks atau zat aktif saja. Akan tetapi, kelemahannya
adalah memiliki efek samping yang lebih besar dibandingkankan dengan obat
atau setidaknya ditunda (Susilo dan Wulandari, 2011). Beberapa contoh dari
2
kesejahteraan tubuh, pikiran dan jiwa (Primadiati, 2012). Perasaan sedih atau
kelompok kontrol. Nilai p value tekanan darah sistol kelompok intervensi yaitu
0,004 dan tekanan darah diastolik kelompok intervensi yaitu 0,019 yang berarti
darah.
lemon dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada
menunjukan bahwa rata-rata tekanan arteri rata-rata (MAP) pre test adalah
118,8235 dan nilai MAP post test adalah 112,4118 dengan demikian terdapat
penurunan tekanan darah yang bermakna secara statistik (p) value = 0,004 atau
bahwa kasus hipertensi pada tahun 2019 cukup tinggi dan terjadi peningkatan
3
petugas Puskesmas, selama ini belum pernah dilakukan asuhan keperawatan
lemon. Terdapat jumlah pasien hipertensi dalam tiga bulan terakhir meliputi
bulan Januari sampai Maret tahun 2020 ialah sebanyak 113 orang yang
mengetahui jika tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan terapi aroma
terapi lemon.
Tasikmalaya?”
4
II.4.2 Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan
II.4.3 Penulis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Heniwati, 2015) :
II.1.1 Pengkajian
rumah, pemeriksaan fisik pada anggota keluarga dan data sekunder. Hal-
1. Data Umum
6
a. Nama kepala keluarga
f. Tipe keluarga
g. Suku bangsa
h. Agama
7
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
4. Struktur keluarga
perilaku.
kesehatan.
e. Fungsi keluarga :
8
b. Fungsi sosialisai, yaitu perlu mengkaji bagaimana berinteraksi
9
1) Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga
bulan.
dari 6 bulan.
permasalahan.
permasalah
10
Dari pengkajian asuhan keperawatan keluarga di atas maka diagnosa tan
yang diharapkan.
mempertahankan kesehatan.
keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami klien secara efektif dan
masalah kesehatan
11
7. Ketidakmampuan koping keluarga, yaitu perilaku orang terdekat
muncul adalah hasil dari pengkajian tentang tugas kesehatan keluarga yang
hipertensi
2012), yaitu :
kesehatan).
12
3) Diagnosa keperawatan keluarga sejahtera (potensial) merupakan suatu
1) Defisit pengetahuan
Tabel 2.1
Cara menentukan prioritas terhadap diagnosis keperawatan
keluarga (Lismayanti & Sari, 2016:63)
1. Sifat masalah:
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan
Potensial 2 1
13
1
4. Menonjolnya masalah
Masalah berat,harus 2 1
segera ditanggani
Ada masalah, tidak
perlu segera
ditanggani 1
Masalah tidak
dirasakan
Skoring:
umum dan khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan
standar.
14
acak,atau standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa
pada keluarga.
hipertensi.
Intervensi :
15
Tujuan : Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat
kunjungan rumah.
tepat.
Intervensi :
hipertensi
terapi lemon.
16
Standar : Keluarga dapat melakukan perawatan anggota keluarga
Intervensi :
lemon
berhubungan.
Intervensi :
17
2) Gunakan alat pelindung bila bekerja Misalnya sarung tangan
kebutuhan.
tepat.
Tabel 2.2
Intervensi Keperawatan : (Sdki).
Diagnosa Tujuan
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
1. Kurang Setelah Setelah dilakukan 1.Kaji
pengetahuan dilakukan kunjungan selama 3x pengetahuan
berhubungan kunjungan keluarga mampu: keluarga tentang
dengan selama 3x 1.Mengenal masalah: Diabetes mellitus
ketidakmampuan kunjungan Keluarga mampu 2.Ajarkan
18
Diagnosa Tujuan
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
keluarga dalam klien menyebutkan pengertian keluarga tentang
merawat anggota hipertensi hipertensi adalah penyakit
keluarga yang dapat Hipertensi merupakan hipertensi,
sakit. menurun salah satu penyakit penyebab dan
tekanan degeneratif yang ditandai perawatan
darahnya dengan meningkatnya
tekanan darah sistolik
dan diastolik dari tekanan
darah normal (120/80
mmHg) (Christanto,
2013).
19
Diagnosa Tujuan
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
masyarakat
II.1.4 Implementasi
1. Identitas keluarga
2. Tanggal
4. Tujuan khusus
5. Implementasi
berupa :
20
c. Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
dengan cara :
dengan cara :
dengan cara :
keluarga
II.1.5 Evaluasi
21
rencana baru yang sesuai. Penentuan masalah teratasi-teratasi sebagian
(Nursalam, 2010):
dilakukan.
teratasi.
diberikan.
22
II.2.1 Pengertian Aroma Terapi
langsung dan cepat. Hal ini terjadi karena molekul-molekul dari ektsrak
Hal yang sama juga di utarakan oleh Watt dan Janca (2016) yang
dan nyeri.
23
Aroma terapi ialah suatu metode dalam relaksasi yang
sirkulasi tubuh. Bau adalah suatu molekul yang sangat mudah menguap ke
udara dan akan masuk kerongga hidung sehingga akan direkam oleh otak
manusia melalui tiga jalan utama yaitu ingesti, olfaksi, dan inhalasi.
Ketika minyak atsiri dihirup, molekul yang menguap dari minyak tersebut
dibawa oleh arus udara keatap hidung di mana silia-silia yang lembut
dengan otak. Bau di ubah oleh silia menjadi impuls listrik yang diteruskan
dan hal ini dapat membuat tekanan darah menurun (Sharma, 2013).
24
178,78 mmHg, setelah pemberian aromaterapi lemon didapatkan mean
(Hutasoit, 2016). Dari keempat cara tersebut, cara tertua, termudah, dan
dengan mudah merangsang Olfactory setiap kali bernapas dan tidak akan
dengan memikirkan baunya saja sudah dapat memberika bau yang nyata.
Bau cepat memberikan efek pada fisik maupun psikologis (Buckle, 2013).
25
Cara inhalasi dapat diperuntukan hanya untuk individu, dan dapat
jantung.
steam atau penguapan yang telah diisi air yang digunakan selama
sekitar 10 menit.
terapi yaitu:
proses penelitian.
2. Mencuci tangan.
26
6. Kemudian lakukan pengukuran tekanan darah ulang setelah dilakukan
lemon)
7. Mencuci tangan.
darah
dalam mengatasi tekanan darah tinggi, nyeri dan cemas. Dalam aroma
27
alkohol. Ester sangat berguna untuk menormalkan keadaan emosi serta
keadaan tubuh yang tidak seimbang, dan juga memiliki kasiat sebagai
2013).
manusia melalui tiga jalan utama yaitu ingesti, olfaksi, dan inhalasi.
Ketika minyak atsiri dihirup, molekul yang menguap dari minyak tersebut
dibawa oleh arus udara keatap hidung di mana silia-silia yang lembut
penciuman. Ujung dari saraf penciuman itu berhubungn dengan otak. Bau
di ubah oleh silia menjadi impuls listrik yang diteruskan ke otak lewat
28
endorphin sehingga menurunkan kadar katekolamin dalam pembuluh
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
Subjek penelitian ini adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti
atau subjek yang menajdi pusat perhatian atau sasaran peneliti (Arikunto,
2013). Subjek studi kasus dalam karya tulis ini adalah 2 keluarga penderita
2014).. Fokus kasus dalam penelitian ini adalah asuhan keperawatan keluarga
29
hipertensi dengan pemberian aroma terapi lemon. Aroma terapi lemon
1. Pemberian aroma terapi lemon adalah jenis terapi yang beraroma jeruk
dilakukan secara lamban yakni 6 kali permenit. Dalam aroma terapi lemon
1. Lokasi Penelitian
Kota Tasikmalaya.
30
2. Waktu
responden seperti insial klien, umur, jenis kelamin dan pendidikan. Jenis
2011). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Biofisiologis
hipertensi
2. Metode observasi
(Arikunto, 2013)
31
3. Wawancara terstruktur
(verbal) pada saat dilakuikan pengkajian dan dapat disertai data pendukung
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
32
pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. Hal ini
3. Kerahasiaan (confidentiality)
4. Privacy
yang mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
dirahasiakan.
5. Fair treatment
6. Self determination
7. Ethical Clearence
33
yang menyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah
DAFTAR PUSTAKA
APA, (2011). Metabolic risk for cardiovascular disease edited by Robert H. Eckel.
Wiley - Blackwell Publishing
Bharkatiya et al, (2016). Simple Guides Tekanan Darah Tinggi, trans. Y
Elizabeth, Penerbit Erlangga, Jakarta
Bukle, (2013). Student Workbook and Resource Guided for Kozier & ERB’s
Fundamental of Nursing : Concept, Process and Practice. Ninth Edition.
Amozone : Jenson Books Inc
Christanto, (2014).Kapita Selekta Kedokteran (I, Vol. I). Jakarta: EGC
Friedman, B. J. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik.
Jakarta: EGC.
34
Diruang Anyelir RSUD dr. Soediran Mangun Su Marso Wonogiri.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta
Lilis Lismayanti M.Kep, Nina Pamela Sari M.Kep. (2016). Community Health
Nursing., BAB III Keperawatan Keluarga (pp. 24-69). Bandung: Balatin.
35
Werdyastri (2014). Perbedaan Efektifitas Aromaterapi Lemon Dan Relaksasi
Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
Di RSUD Tugurejo Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang
WHO, (2014).Global Target 6:A 25% relative reduction in the prevalence of reise
blood pressure or contain the according to national circumstances
36