Anda di halaman 1dari 18

TATA CARA

PELAKSANAAN MUTASI
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
PP 11 TAHUN DASAR HUKUM
1
2017
ttg Manajemen PNS
UU 5 TAHUN
2
2014
ttg ASN
Perpres 58
3
TAHUN 2013
ttg BKN PERBAN 19 TAHUN
4 2014 jo. PERBAN
31 TAHUN 2015
Ttg OTK BKN
PERBAN 5 TAHUN
5
2019
ttg Tata Cara Pelaksanaan Mutasi
P E N G E R T I A N

PEJABAT YANG
MUTASI BERWENANG
(PyB)
Adalah perpindahan tugas dan/atau lokasi dalam
1 (satu) Instansi Pusat, antar-Instansi Pusat, 1 Adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
(satu) Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, melaksanakan proses pengangkatan,
antar-Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN
perwakilan Negara Indonesia di luar negeri serta sesuai dengan ketentuan peraturan
atas permintaan sendiri. perundang-undangan.
ASPEK PERENCANAAN MUTASI PNS

Kompetensi & Pola Penilaian Prestasi


Karier Kerja/Kinerja & Perilaku
Kerja

Pemetaan Pegawai & MUTASI Kebutuhan Organisasi


Talent Pool

Perpindahan & Sifat Pekerjaan Teknis atau


Pengembangan Karier Kebijakan Tergantung Pada
Klasifikasi Jabatan
1 Mutasi PNS dalam satu Instansi Pusat
atau Instansi Daerah
Mutasi PNS antar Kabupaten/Kota
2
dalam satu Provinsi

3 Mutasi PNS antar Kabupaten/Kota


Antar Provinsi, dan Antar Provinsi
KLASIFIKASI 4 Mutasi PNS Provinsi/Kabupaten/Kota
Ke Instansi Pusat atau sebaliknya
MUTASI PNS 5
Mutasi PNS Antar Instansi
Pusat

Mutasi ke Perwakilan Negara Kesatuan


6
Republik Indonesia di Luar Negeri
HAL PENTING DALAM MUTASI PNS

Mutasi dilakukan paling singkat 2 (dua) tahun

MUTASI dan paling lama 5 (lima) tahun


Mutasi dilakukan atas dasar kesesuaian antara

PNS
kompetensi PNS dengan persyaratan jabatan,
klasifikasi jabatan dan pola karier, dengan
memperhatikan kebutuhan organisasi
Mutasi PNS dilakukan dengan
memperhatikan prinsip larangan konflik
kepentingan
PNS dapat mengajukan mutasi tugas
dan/atau lokasi atas permintaan sendiri
PERSYARATAN PENGAJUAN MUTASI

1 Berstatus PNS

Analisis jabatan dan analisis beban kerja terhadap


2
jabatan PNS yang akan mutasi

3 Surat permohonan mutasi dari PNS yang bersangkutan

Surat usul mutasi dari PPK instansi penerima dengan


4
menyebutkan jabatan yang akan diduduki
Surat persetujuan mutasi dari PPK instansi asal dengan
5
menyebutkan jabatan yang akan diduduki
PERSYARATAN PENGAJUAN MUTASI
(LANJUTAN)
Surat pernyataan dari instansi asal bahwa PNS yang bersangkutan tidak sedang
1
6
1
8 dalam proses atau menjalani hukuman disiplin dan/atau proses peradilan

Salinan/fotokopi sah keputusan dalam pangkat dan/atau


7
2
jabatan terakhir
Salinan/fotokopi sah penilaian prestasi kerja bernilai baik
8
3
dalam 2 (dua) tahun terakhir
Surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar
9
4
atau ikatan dinas
Surat keterangan bebas temuan yang diterbitkan
10
5
Inspektorat dimana PNS tersebut berasal
Prosedur mutasi selain mutasi dalam 1
(satu) Instansi Pusat atau dalam 1
(satu) Instansi Daerah
Ketentuan mutasi dalam 1 (satu)
Instansi Pusat atau dalam 1 (satu)
Instansi Daerah
Dalam hal Tim Penilai Kinerja Perencanaan mutasi disampaikan PPK menetapkan pengangkatan
belum terbentuk, pertimbangan kepada Tim Penilai Kinerja PNS PNS dalam jabatan
diberikan oleh Badan untuk mendapatkan
Pertimbangan Jabatan dan pertimbangan mutasi
Kepangkatan 6
4
2

5
3 Berdasarkan pertimbangan

1 Unit kerja yang membidangi


mutasi dari Tim Penilai Kinerja
PNS, unit kerja yang membidangi
kepegawaian membuat
Mutasi dalam 1 (satu) Instansi kepegawaian mengusulkan
perencanaan mutasi
Pusat atau dalam 1 (satu) Instansi mutasi kepada PPK
Daerah dilakukan oleh PPK,
setelah memperoleh
pertimbangan Tim Penilai Kinerja
PNS
Ketentuan Mutasi PNS antar-
kabupaten/kota dalam satu
provinsi
Mutasi PNS antar-kabupaten/kota dalam satu provinsi ditetapkan oleh gubernur
1 setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN

Pertimbangan teknis Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diberikan dalam hal
2 persyaratan terpenuhi dan BKN telah melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan
jabatan di instansi penerima dan instansi asal

Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi tidak sesuai dengan kebutuhan jabatan di
3 instansi penerima dan instansi asal, BKN tidak dapat memberikan pertimbangan

Berdasarkan pertimbangan teknis Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN, gubernur


4 menetapkan keputusan mutasi

Berdasarkan penetapan gubernur, PPK instansi penerima menetapkan pengangkatan


5 PNS dalam jabatan
Ketentuan mutasi PNS antar
kabupaten/kota antar provinsi, dan antar
1
Mutasi PNS antar kabupaten/kota antar provinsi
provinsi, dan antar provinsi ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan dalam negeri setelah 2
memperoleh pertimbangan teknis Kepala
Pertimbangan teknis Kepala BKN/Kepala
BKN/Kepala Kantor Regional BKN
Kantor Regional BKN diberikan dalam hal
persyaratan terpenuhi dan BKN telah
3 melakukan verifikasi dan validasi kebutuhan
jabatan di instansi penerima dan instansi asal
Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi dan
validasi tidak sesuai dengan kebutuhan
jabatan di instansi penerima dan instansi asal,
BKN tidak dapat memberikan pertimbangan 4
teknis
Berdasarkan pertimbangan teknis Kepala
BKN/ Kepala Kantor Regional BKN,
menteri yang menyelenggarakan urusan
5 pemerintahan dalam negeri menetapkan
Berdasarkan penetapan menteri, PPK instansi keputusan mutasi
penerima menetapkan pengangkatan PNS
dalam Jabatan
Ketentuan Mutasi PNS provinsi/kabupaten/kota ke
Instansi Pusat atau sebaliknya dan mutasi PNS antar-
Instansi Pusat

01 02 03 04
Mutasi PNS Penetapan Kepala Dalam hal Berdasarkan
provinsi/kabupaten BKN, diberikan dalam berdasarkan hasil penetapan Kepala
/kota ke Instansi hal persyaratan verifikasi dan BKN, PPK instansi
Pusat atau terpenuhi dan BKN validasi tidak penerima
sebaliknya, dan telah melakukan sesuai dengan menetapkan
mutasi PNS antar- verifikasi dan kebutuhan jabatan pengangkatan PNS
Instansi Pusat validasi kebutuhan di instansi dalam jabatan
ditetapkan oleh jabatan di instansi penerima dan
Kepala BKN penerima dan instansi asal, BKN
Tambahan : instansi asal tidak menetapkan
keputusan mutasi

Ketentuan mutasi ke perwakilan Negara Kesatuan Republik Indonesia di


luar negeri dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Pertimbangan mutasi PNS atas
permintaan sendiri

Memperhatikan pola karier


PNS yang bersangkutan

2 Tidak sedang dalam proses


atau menjalani hukuman
Tidak bertentangan
disiplin dan atau proses
dengan peraturan
perundang-
peradilan yang di
3 tandatangani oleh unit kerja
undangan yang
berlaku Tidak bertentangan dengan yang menangani kepegawaian
peraturan internal instansi
Pembiayaan Mutasi PNS

1 Pembiayaan sebagai dampak dilakukannya mutasi PNS dibebankan pada


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Instansi Pusat dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Instansi Daerah

2 Biaya mutasi dibebankan pada instansi penerima

3 Komponen pembiayaan mutasi diberlakukan sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan
Ketentuan Lain-Lain

1 Bagi PNS yang mengikuti seleksi terbuka pada


instansi pemerintah lain dan memenuhi syarat untuk
mengisi jabatan wajib dilakukan mutasi

2 Persetujuan mengikuti seleksi terbuka dipersamakan


dengan persetujuan mutasi

3 Persyaratan mutasi, dikecualikan bagi mutasi PNS


yang mengikuti seleksi terbuka
Ketentuan Peralihan

1 2 3 4
Pada saat berlakunya Peraturan Dalam hal Instansi asal Instansi penerima menetapkan Dalam hal instansi asal masih
Badan ini, Instansi Pemerintah menyetujui melepas PNS keputusan pengangkatan jabatan membutuhkan PNS yang
yang menerima mutasi PNS dari yang bersangkutan ke instansi PNS dimaksud berdasarkan bersangkutan, instansi asal
Instansi Pemerintah lainnya yang menerima perbantuan, keputusan mutasi yang mempekerjakan kembali ke
dengan status dipekerjakan atau instansi asal mengeluarkan ditetapkan oleh Kepala BKN, dalam kelas jabatan yang sama
diperbantukan harus melakukan surat persetujuan melepas PNS menteri yang menyelenggarakan dan sesuai dengan
koordinasi dengan instansi asal yang bersangkutan untuk urusan pemerintahan dalam kompetensinya pada saat PNS
untuk menentukan status menjadi PNS di instansi negeri, atau gubernur sesuai yang bersangkutan bekerja di
kepegawaian PNS yang penerima dan mencabut dengan kewenangan masing- instansi penerima
bersangkutan keputusan dipekerjakan atau masing
diperbantukan selanjutnya
dilakukan prosedur mutasi
TERIMAKASIH
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai