Edit 20 Nov MFK
Edit 20 Nov MFK
FASILITAS DAN
KESELAMATAN
(MFK)
24 Okt 2017 1
dr Luwiharsih, MSc
24 Okt 2017 2
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS 2011 - sekarang
Ka Kompartemen Mutu PERSI 2015 – 2018
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
24 Okt 2017 3
PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS
(1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007
)
o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)
24 Okt 2017 4
GAMBARAN UMUM
24 Okt 2017 5
MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN
TUJUAN
6 September 2017 7
PRINSIP-2 MFK
• RS Patuh terhadap peraturan-perundngan terkait
dengan fasilitas.
• Manajemen fasilitas dan keselamatan yang
efektif melibatkan multidisiplin dalam
perencanaan, pendidikan dan pemantauan
• Pimpinan merencanakan ruangan, peralatan dan
sumber daya yang dibutuhkan, yang aman dan
efektif untuk menunjang pelayanan klinis yang
diberikan.
10 mei 2017
PRINSIP-2 MFK
• Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara
mengurangi risiko, dan bagaimana
memonitor dan melaporkan situasi yang
dapat menimbulkan risiko
• Kriteria kinerja digunakan untuk
mengevaluasi sistem yang penting dan
untuk mengidentifikasi perbaikan yang
diperlukan.
10 mei 2017
Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan meliputi :
6 September 2017 10
• Rumah sakit harus mematuhi peraturan
perundang - undangan termasuk
mengenai bangunan dan proteksi
kebakaran.
• Rumah sakit memahami fasilitas fisik
yang dimiliki dan secara proaktif
mengumpulkan data dan membuat
strategi untuk mengurangi risiko dan
meningkatkan keamanan lingkungan
pasien. 6 September 2017 11
Fasilitas yang
Menerapkan
tersedia
MFK
aman
Pemeriksaan
Perlu
&
pengelolaan
pemeliharaan
efektif
berkala
Komplain &
Efisiensi dan
KTD karena
efektifitas
fasilitas
dalam
dapat
pengelolaan
menurun
6 September 2017 12
FOKUS AREA
1
Kepemimpinan dan
Perencanaan
3
Kesiapan Penanggulangan
Bencana
4 Proteksi Kebakaran
5 Peralatan Medis
24 Okt 2017 14
FOKUS AREA
8 Monitoring Program
9
Pendidikan staf
24 Okt 2017 15
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
24 Okt 2017 16
KEPEMIMPINAN DAN
PERENCANAAN
Standar MFK.1
Rumah sakit mematuhi peraturan
perundang - undangan tentang
bangunan, perlindungan
kebakaran, dan persyaratan
pemeriksaan fasilitas.
24 Okt 2017 17
Elemen penilaian MFK 1
kondisi sesuai di RS
keetntuan
• Merespon hasil
pemeriksaan
24 Okt 2017 23
Merencanakan & membuat anggaran untuk
peningkatan atau penggantian yang
diperlukan berdasarkan hasil pemeriksaan
fasilitas atau untuk memenuhi persyaratan
yang berlaku serta menunjukkan
pelaksanaan dari rencana tersebut. (Lihat
juga MFK.4.2)
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
MFK.1
MFK.4.2
MFK.5
MFK.9.2
PP = peraturan dan perundangan
24 Okt 2017 25
LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL (EP 3)
Nama Instansi Tgl Apakah Jika ya, Unit mana yang Berapa lama Tanggal Apakah auditor
Pemerintah, Audit ada teridentifikasi dalam dibutuhkan berapa harus
Badan Regulator, Sete Rekomen laporan mencapai standar kembali untuk
atau m- dasi (Contoh, Dapur, Farmasi, standar dicapai ? vali -
Evaluator yang Pat Ya/Tidak Kamar Operasi, (contoh, 9 hari, 6 dasi data
melakukan Laboeratorium) bulan) Ya/Tidak
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)
24 Okt 2017 26
Standar MFK.2
Rumah sakit mempunyai program
manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan yang menggambarkan
proses pengelolaan risiko yang
dapat terjadi pada pasien,
keluarga, pengunjung dan staf
24 Okt 2017 27
Elemen Penilaian MFK 2
24 Okt 2017 30
Program Ada Program
Terkini atau di
Manajemen Risiko pada tahun
update
Fasilitas berjalan
a. Keselamatan
& kemanan • Ada daftar
b. Bahan Dilaksanakan risiko (Lihat
berbahaya MFK 4, 5, 6 7,
c. Manajemen 8, 9,)
emergensi • Ada laporan
Ada evaluasi
d. Kebakaran insiden MFK
periodik
e. Peralatan 10
Medis
f. Sistem
Bukti evaluasi
utilitas
24 Okt 2017 31
Proses Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
32
Maksud dan tujuan MFK 2
24 Okt 2017 35
Dalam menerapkan program manajemen risiko
diatas maka rumah sakit perlu mempunyai
regulasi sebagai berikut :
24 Okt 2017 37
Elemen penilaian MFK.3
6 September 2017 38
Elemen penilaian MFK.3
24 Okt 2017 41
Manajemen yang efektif mencakup perencanaan
multidisiplin, edukasi, dan pemantauan sebagai
berikut:
•Direktur RS merencanakan kebutuhan ruangan,
teknologi, peralatan medis, dan sumber daya
lainnya untuk mendukung pelayanan klinis yang
efektif dan aman.
•Seluruh staf diberikan edukasi mengenai fasilitas,
cara mengurangi risiko, cara memantau dan
melaporkan yang berisiko dan insiden cedera
•Untuk mengevaluasi sistem-sistem yang penting &
mengidentifikasi perbaikan-perbaikan yang
dibutuhkan, RS dapat 24 Okt 2017
menetapkan 42
kriteria atau
risiko fasilitas /lingkungan yang membahas
pengelolaan risiko lingkungan melalui penyusunan
rencana manajemen fasilitas dan penyediaan
ruangan, teknologi, peralatan medis, dan sumber
daya serta melakukan pengawasan terhadap
perencanan dan pelaksanakan program manajemen
risiko fasilitas/lingkungan. Oleh karena itu direktur
rumah sakit perlu menetapkan individu atau
organisasi dengan tugas melakukan pengawasan
perencanaan dan pelaksanaan proses untuk
mengelola risiko terhadap fasilitas dan lingkungan
tersebut secara berkesinambungan.
24 Okt 2017 43
Pengawasan yang dilakukan individu atau organisasi
tersebut meliputi:
a) mengawasi semua aspek program manajemen risiko,
seperti pengembangan rencana dan memberikan
rekomendasi untuk ruangan,peralatan medis,
teknologi dan sumber daya
b) mengawasi pelaksanaan program secara konsisten
dan berkesinambungan
c) melakukan edukasi staf
d) melakukan pengujian/testing dan pemantauan
program
e) secara berkala menilai ulang dan merevisi program
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan ;
f) menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah
24 Okt 2017 44
sakit.
Dalam rangka pengawasan, rumah sakit
agar mengembangkan sistem pelaporan
insiden/kejadian/ kecelakaan yang
terjadi di rumah sakit akibat fasilitas
dan lingkungan yang tidak aman.
Individu atau organisasi yang ditunjuk,
mengawasi program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan agar
mendorong pelaporan insiden,
melakukan analisis
24 Okt 2017
dan rencana
45
KESELAMATAN DAN
KEAMANAN
24 Okt 2017 46
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK.4
24 Okt 2017 47
Elemen Penilaian MFK 4
1. Rumah sakit mempunyai regulasi
termasuk program tentang
pengelolaan keselamatan dan
keamanan yang meliputi a) sampai
dengan f) di maksud dan tujuan. (R)
2. Ada unit kerja yang bertanggung
jawab terhadap pengelolaan
keselamatan dan keamanan di rumah
sakit. (D,W)
24 Okt 2017 48
3. RS telah melakukan identifikasi area 2
yang berisiko, mempunyai risk register
(daftar risiko) yang berhubungan
dengan keselamatan dan keamanan
fasilitas. (D,W)
4. Regulasi pemberian identitas pada
penunggu pasien, pengunjung
(termasuk tamu), staf rumah sakit,
pegawai kontrak dan semua orang yang
bekerja di rumah sakit sudah
dimplementasikan. (D,O,W) (lihat juga
24 Okt 2017 49
Elemen Penilaian MFK 4
5. RS telah melakukan pemeriksaan
fasilitas secara berkala, membuat
rencana perbaikan dan telah
melaksanakan perbaikan. (D,O,W)
6. RS telah memasang monitoring pada
area yg berisiko keselamatan dan
keamanannya (O,W)
7. RS telah menyediakan fasilitas yang
aman sesuai peraturan per-undang2-
an (O,W)
24 Okt 2017 50
Pasien
KESELAMATAN
DAN KEAMANAN Pengunjung
DI RUMAH SAKIT
24 Okt 2017 51
Gambar 1 – Tipikal tangga
mfk 11 Nov 2017
-35-
9. RAM
mfk 11 Nov 2017
a) Ram adalah jalur sirkulasi yang memiliki kemiringan
mfk 11 Nov 2017
Gambar 6. Tipikal ram
10 mei 2017
Program keselamatan dan keamanan meliputi
24 Okt 2017 62
ELEMEN PENILAIAN MFK 4.1
24 Okt 2017 67
Risiko dievaluasi dengan melakukan asesmen
risiko pra-konstruksi,
Juga dikenal sebagai PCRA (pra-contruction
risk assessment). Asesmen Risiko Pra
Konstruksi secara komprehensif dan proaktif
digunakan untuk mengevaluasi risiko dan
kemudian mengembangkan rencana agar
dapat meminimalkan dampak kontruksi,
renovasi atau penghancuran / demolis
sehingga pelayanan pasien tetap terjaga
kualitas dan keamanannya.
24 Okt 2017 68
Asesmen risiko pra kontruksi (PCRA) meliputi:
a) kualitas udara
b) pengendalian infeksi (ICRA)
c) utilitas
d) kebisingan
e) getaran
f) bahan berbahaya
g) layanan darurat, seperti respon terhadap
kode
h) bahaya lain yang mempengaruhi perawatan,
pengobatan, dan layanan.
24 Okt 2017 69
Selain itu, rumah sakit bersama dengan
manajemen konstruksi (MK) memastikan
bahwa kepatuhan kontraktor dipantau,
ditegakkan dan didokumentasikan. Sebagai
bagian dari penilaian risiko, risiko pasien
infeksi dari konstruksi dievaluasi melalui
infeksi penilaian risiko kontrol juga dikenal
sebagai ICRA. (Juga lihat PPI.7.5).
24 Okt 2017 70
Dalam menyusun PCRA, individu atau
organisasi yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan dan
penerapan manajemen risiko fasilitas
yang ada di MFK.3 agar melakukan
koordinasi dengan organisasi PPI
karena antara PCRA dan ICRA
merupakan kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan.
24 Okt 2017 71
SAFETY ASSESSMENT
24 Okt 2017 74
SAFETY ASSESSMENT
Pengkajian Jawab Jika jawaban Ya untuk
keselamatan Ya setiap pertanyaan maka
atau susun langkah-langkah
Tidak keselamatan alternative
yang harus dilakukan
6. Apakah smoke
detector terganggu
selama
melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan atau
konstruksi?
7. Apakah APAR perlu
dipindahkan
selama
melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan atau
24 Okt 2017 75
konstruksi?
Standar MFK.4.2
Rumah sakit merencanakan &
menyediakan anggaran untuk
perbaikan sistem-sistem penting
bangunan atau komponen-komponen
lainnya berdasarkan hasil pemeriksaan
fasilitas dan peraturan perundangan
serta anggaran untuk mengurangi
risiko sebagai dampak dari renovasi,
kontruksi dan penghancuran /demolis
24 Okt 2017 76
Elemen Penilaian MFK 4.2
1.RS menyediakan anggaran untuk
memenuhi peraturan perundang-
undangan yang terkait fasilitas rumah
sakit. (lihat juga AP.5 dan AP.6) (D,W)
2.RS menyediakan anggaran utk
meningkatkan, memperbaiki atau
mengganti sistem, bangunan, atau
komponen yang diperlukan agar fasilitas
tetap dapat beroperasi secara aman dan
efektif. (D,O,W)
24 Okt 2017 77
Elemen Penilaian MFK 4.2
3.Rumah sakit menyediakan
anggaran untuk penerapan PCRA
dan ICRA bila ada renovasi,
kontruksi dan pembongkaran
(D,W)
24 Okt 2017 78
Maksud dan tujuan MFK 4.2
Rumah sakit wajib mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berhubungan
dengan keamanan fasilitas dan keselamatan
lingkungan. Sistem-sistem penting,
bangunan atau komponen komponen lainnya
harus sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, karena itu harus dilakukan
pemeriksaan fasilitas secara berkala dan
dilakukan perbaikan dan atau penggantian
bila ada kerusakan.
24 Okt 2017 79
Disisi lain, otoritas setempat juga melakukan
pemeriksaan secara berkala dan bila ditemukan masih
ada yang belum sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan persyaratan lainnya maka rumah sakit
wajib melakukan perbaikan dan peningkatan sesuai
dengan rekomendasi hasil pemeriksaan tersebut.
Peraturan dan perundangan juga mengatur perlunya izin
untuk bangunan atau fasilitas tertentu, izin tersebut
harus diperbarui secara berkala.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka rumah sakit
perlu merencanakan dan menyediakan anggaran untuk
perbaikan, penggantian, peningkatan dan perizinan,
sehingga bangunan, properti, fasilitas dan komponen-
komponen lainnya di rumah sakit dapat memenuhi
peraturan perundang-undangan
24 Okt 2017 dan persyaratan lainnya.
80
Mengingat setiap ada kontruksi, renovasi dan
pembongkaran harus dilakukan asesmen risiko
pra kontruksi (PCRA) dan harus juga diikuti
dengan rencana dan pelaksanaan
pengurangan risiko dampak keselamatan dan
keamanan bagi pasien, keluarga, pengunjung
dan staf yang berdampak memerlukan biaya,
maka rumah sakit perlu juga menyediakan
anggaran untuk penerapan dari PCRA (pra
construction risk assessment) dan ICRA
(infection control risk assessment)
24 Okt 2017 81
Identifikasi
Pemberian
area yg
identitas
berisiko di RS
Pemeriks
aan
fasilitas
berkala
Dijaga
& Monitoring
keamanannya
anggara
n
perbaika
n
Mencegah
cedera
24 Okt 2017 83
Standar MFK 5
Rumah sakit memiliki regulasi tentang
inventarisasi, penanganan,
penyimpanan dan penggunaan serta
pengendalian /pengawasan bahan
berbahaya dan beracun (B3) dan
limbahnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
24 Okt 2017 84
Elemen Penilaian MFK 5
1. Rumah sakit mempunyai regulasi yang
mengatur B3 dan limbahnya sesuai katagori
WHO dan peraturan perundangan, meliputi
a) sampai g) di maksud dan tujuan (Lihat juga
AP.5.3.1; AP.5.6; AP.6.3; AP.6.6 dan PKPO.3).
(R)
2. Rumah sakit mempunyai daftar B3 dan limbahnya
lengkap dan terbaru sesuai kategori WHO dan
peraturan perundang-undangan meliputi jenis, lokasi,
dan jumlah dari semua bahan berbahaya dan beracun
dan limbahnya. (lihat juga AP.5.5, dan AP.6.6) (D,O,W)
24 Okt 2017 85
Elemen Penilaian MFK 5
3.Ada bukti bahwa untuk pengadaan/
pembelian B3, pemasok (supplier)
sudah melampirkan MSDS. (D,O,W)
4.Petugas telah menggunakan APD
yang benar pada waktu menangani
(handling) B3 dan limbahnya dan di
area tertentu juga sudah ada eye
washer. (lihat juga AP.5.3.1) (O,W)
24 Okt 2017 86
Elemen Penilaian MFK 5
5.B3 dan limbahnya sudah diberi label/
rambu-rambu sesuai peraturan dan
perundang-undangan. (lihat juga PKPO.3
EP 2) (O,W)
6.Ada lap. & analisis tentang tumpahan,
paparan/ pajanan (exposure) dan insiden
lainnya. (D,W)
7.Ada bukti dokumentasi persyaratan yang
meliputi izin, lisensi, atau ketentuan
24 Okt 2017 87
persyaratan lainnya. (D,W)
Elemen Penilaian MFK 5
5.B3 dan limbahnya sudah diberi label/
rambu-rambu sesuai peraturan dan
perundang-undangan. (lihat juga PKPO.3
EP 2) (O,W)
6.Ada lap. & analisis tentang tumpahan,
paparan/ pajanan (exposure) dan insiden
lainnya. (D,W)
7.Ada bukti dokumentasi persyaratan yang
meliputi izin, lisensi, atau ketentuan
24 Okt 2017 88
persyaratan lainnya. (D,W)
Maksud Dan Tujuan MFK 5
Rumah sakit mengidentifikasi dan
mengendalikan secara aman bahan berbahaya
dan beracun (B3) dan limbahnya sesuai
peraturan dan perundang-undangan (lihat juga
AP.5.3.1; AP.6.3; PKPO.3 dan PPI 7.2).
WHO telah mengidentifikasi bahan berbahaya
dan beracun dan limbahnya dengan kategori
sebagai berikut :
a. Infeksius
b. Patologi anatomi
c. Farmasi 24 Okt 2017 89
Maksud Dan Tujuan MFK 5
d. Bahan kimia
e. Logam berat
f. Kontainer bertekanan
g. Benda tajam
24 Okt 2017 93
Mengingat informasi mengenai penanganan,
penyimpanan dan
penggunaan B3 termasuk data fisik seperti titik didih,
titik nyala dan sejenisnya tercantum didalam material
safety data sheet (MSDS) atau lembar data pengaman
(LDP) maka rumah sakit diminta membuat regulasi
setiap pembelian/
pengadaan B3 dan supplier wajib melampirkan MSDS.
Informasi yang tercantum di MSDS agar di edukasi
kepada staf RS, terutama kepada staf dimana ada
penyimpanan bahan berbahaya di unitnya. (Lihat juga
AP.5.3.1; AP.5.6; AP.6.3 dan PKPO.3)
24 Okt 2017 94
24 Okt 2017 95
PERMEN LHK 56 TAHUN 2015
24 Okt 2017 96
Standar MFK 5.1
Rumah Sakit mempunyai sistem
penyimpanan dan pengolahan limbah
bahan berbahaya dan beracun cair dan
padat yang benar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
24 Okt 2017 97
Elemen Penilaian MFK 5.1
24 Okt 2017 98
Elemen Penilaian MFK 5.1
24 Okt 2017 99
Elemen Penilaian MFK 5.1
Hazard level
Should the hospital be
prepared to respond to Observations
1.1 Hazards this hazard? If yes, mark (evaluators’ comments)
No hazard Low Average High the box.
Natural hazards
1.1.1 Geological hazards
Earthquakes
Refer to regional and local hazard maps or other hazard information, and rate
the level of earthquake hazard for the hospital’s location (including catchment
area) in terms of geotechnical soil analyses. Determine whether the hospital
should be prepared to respond to an emergency or disaster due to □ □ □ □ □
earthquakes (based on exposure of the catchment population or the
specialized role of the hospital for the treatment of injured patients).
□ □ □ □ □
Refer to regional and local hazard maps or other hazard information for the
region, and rate the level of landslide hazard for the hospital’s location. Note
that landslides may be caused by unstable soils. Determine whether the
hospital should be prepared to respond to an emergency or disaster due to
landslides (based on exposure of the catchment population).
Tsunamis
Refer to regional hazard maps or other hazard information, and rate the level
of tsunami hazard caused by submarine seismic or volcanic activity for the
hospital’s location. Determine whether the hospital should be prepared to
respond to an emergency or disaster due to tsunamis (based on exposure of
□ □ □ □ □
the catchment population).
Standar MFK.11
RS menyelenggarakan edukasi,
pelatihan, tes dan simulasi bagi
semua staf tentang peranan
mereka dalam memberikan
fasilitas yang aman dan efektif.
24 Okt 2017 195
Elemen Penilaian MFK.11
1.RS mempunyai program pelatihan
tentang manajemen fasilitas dan
keselamatan (R)