Anda di halaman 1dari 12

BIOAVALABILITAS DIGOXIN

KELOMPOK 1

FARMASI A/V

HELENA A. NGGOSE 164111009

JELIATI K. MUDJI 164111011

LUCIA C. LEKI SERAN 164111013

NURSOFIATUNNISAH DIARJA 164111022

PAULA M.A. PERADA ARAN 164111023

MECHY Y. NUBATONIS 164111052

RANDI J. REINNAMAH 164111055


Digoxin adalah obat untuk mengobati gagal
jantung. Obat ini juga digunakan untuk
mengobati denyut jantung tidak teratur
(fibrilasi atrium kronik). Mengobati denyut
jantung yang tidak teratur dapat menurunkan
risiko darah menggumpal, efek yang dapat
menurunkan risiko terkena serangan
jantung atau stroke.
Digoxin adalah obat yang masuk
golongan cardiac glycoside. Obat ini
bekerja pada mineral tertentu
(natrium dan kalium) di dalam sel
jantung. Digoxin menurunkan
ketegangan jantung dan membantu
agar denyut jantung tetap normal,
teratur, dan kuat.
BIOAVAILABILITAS

Bioavailabilitas relatif mengukur bioavailabilitas (sebagai


AUC) dari suatu formulasi (A) obat tertentu yang
dibandingkan dengan formulasi yang lain (B) pada obat yang
sama, biasanya dengan standar yang telah ditetapkan, atau
melalui rute pemberian yang berbeda.

Bioavailabilitas absolut merupakan perbandingan dari


bioavailabilitas dari zat aktif obat di sirkulasi sistemik pada
pemberian obat non-intravena terhadap bioavailabilitas obat
yang sama pada pemberian intravena. Atau fraksi obat yang
diabsorbsi pada pemberian non-intravena dibandingkan
dengan obat yang diabsorbsi pada pemberian intravena.
RUMUS PERHITUNGAN BA
BIOAVAILABILITAS DIGOXIN PADA
MASING-MASING SEDIAAN

Tablet: bioavailabilitas berkisar dari 60-80%

Eliksir: bioavailabilitas yang berkisar 70-85%

Kapsul: bioavailabilitas yang berkisar 90-100%

Injeksi IV: bioavailabilitas 100%.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

 Digoksin merupakan kristal putih tidak berbau. Obat ini


praktis tidak larut dalam air dan dalam eter, sedikit larut
dalam alkohol dan dalam kloroform dan sangat larut
dalam piridin.

 Bentuk sediaan digoxin yang berbeda yaitu tablet, eliksir,


kapsul, injeksi

 Cara pemerian digoxin : oral dan IV

 Binding protein dengan digoxin : 30%


CONTOH SOAL
BA obat yang baru diteliti pada 8 orang sukarelawan. Tiap
sukarelawan menerima satu tablet oral 200 mg, 5 mL
larutan oral yang setara dengan dosis 200 mg, atau injeksi
IV bolus tunggal mengandung 50 mg obat. Cuplikan plasma
diperoleh secara berkala sampai 48 jam setelah pemberian
obat, kemudian ditetapkan konsentrasinya. Tentukan BA
relatif dan BA absolutnya dari obat tersebut
Produk obat Dosis (mg) AUC ( ug/mL) Simpangan
baku

Tablet oral 200 89,5 19,7

Larutan oral 200 86,1 18,1

Injeksi IV bolus 50 37,8 5,7


RUMUS PERHITUNGAN BA
JAWABAN

89,5/200
 BA relatif = x100% = 104%
86,1/200

89,5/200
 BA absolut = x100% = 59%
37,8/50

BA relatif tablet terhadap larutan oral tidak bermakna

BA absolut kurang dari 100% artiya absorbsi tablet


tidak sempurna
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai