F A RM A R M A S ET I K A A D M E

BI O
SEDIAA N P A R E N T ER A L
K4
DISUSUSN OLEH KELOMPO
AT U NN IS A H D IA R JA 164111022
NUR SO FI
P ER A D A AR AN 16 4 111023
PAULA M.A.
A R DIS A . M U LI A 16 4111024
REGIN
RISA SELI 164111025
164111027
TUTI A. BAMBALI
AL 154111092
MARIA E. DA COSTA AMAR
 Sediaan parenteral ?
• SEDIAAN PARENTERAL BISA DIDEFINISIKAN SEBAGAI OBAT STERIL, LARUTAN, ATAU SUSPENSI YANG
DIKEMAS DENGAN CARA YANG SESUAI UNTUK PEMBERIAN MELAUI SUNTIKA HIPERDERMIS BAIK
DALAM BENTUK SIAP PAKAI MAUPUN BENTUK YANG PERLU DITAMBAHKAN PELARUT YANG SESUAI
ATAU AGEN PENSUSPENSI.
• SEDIAAN PARENTERAL ADALAH BENTUK SEDIAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK INJEKSI ATAU SEDIAAN
UNTUK INFUS. INJEKSI ADALAH PEMAKAIAN DENGAN CARA MENYEMPROTKAN LARUTAN ATAU
SUSPENSI KE DALAM TUBUH UNTUK TUJUAN TERAPEUTIK ATAU DIAGNOSTIK.
• INJEKSI DAPAT DILAKUKAN LANGSUNG KE DALAM ALAIRAN DARAH, KE DALAM JARINGAN ATAU
ORGAN. ASAL KATA INJEKSI DAI INJECTIO YANG BERARTI MEMASUKAN KE DALAM, SEDANGKAN
INFUSIO BERARTI PENUANGAN KE DALAM (LUKAS, 2006).
 RUTE PARENTERAL
• injeksi intravena

• Intramuscular

• Intra arterial
• subcutan

• Intra cardiac
• intradermal
 JENIS SEDIAAN PARENTERAL
• OBAT ATAU LARUTAN ATAU EMULSI YANG DIGUNAKAN UNTUK INJEKSI, DI
TANDAI DENGAN NAMA INJEKSI....... CONTOH. INJEKSI VITAMIN C

• SEDIAAN PADAT KERING ATAU CAIRAN PEKAT TIDAK MENGANDUNG DAPAR,

PENGENCER ATAU BAHAN TAMBAHAN LAIN DAN LARUTAN YANG DIPEROLEH
SETELAH PENAMBAHAN PELARUT YANG SESUAI MEMENUHI PERSYARATAN
INJEKSI, DAN DAPAT DIBEDAKAN DARI NAMA BENTUKNYA,......STERIL.
CONTOH INJ. DEHIDROSTREPTOMISIN SULFAT STERIL.

• SEDIAAN SEPERTI TERTERA PADA POIN 2 TETAPI MENGANDUNG SATU ATAU

LEBIH DAPAR, PENEGNCER ATAU BAHAN TAMBAHAN LAIN, DAN DAPAT
DIBEDAKAN DARI NAMA BENTUKNYA,......UNTUK INJEKSI. CONTOH INJ.
PENICILLIN OIL UNTUK INJEKSI.
Lanjutan ...

JENIS SEDIAAN PARENTERAL

• SEDIAAN BERUPA SUSPENSI SERBUK DALAM MEDIUM CAIR YANG SESUAI DAN
TIDAK DISUNTIKAN SECARA INTRAVENA ATAU KE DALAM SALURAN SPINAL,
DAN DAPAT DIBEDAKAN DARI NAMA BENTUKNYA, SUSPENSI........STERIL.
CONTOH.INJ. SUSPENSI HIDROKORTISON ASETAT STERIL.

• SEDIAAN PADAT KERING DENGAN BAHAN PEMBAWA YANG SESUAI

MEMBENTUK LARUTAN YANG MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN UNTUK
SUSPENSI STERIL SETELAH PENAMBAHAN BAHAN PEMBAWA YANG SESUAI
DAN DAPAT DIBEDAKAN DARI NAMA BENTUKNYA,.......STERIL UNTUK SUSPENSI.
CONTOH INJ. PROKAIN PENISILIN G STERIL UNTUK SUSPENSI.
 TUJUAN UMUM PEMBERIAN OBAT SECARA
PARENTERAL ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• UNTUK MENJAMIN PENYAMPAIAN OBAT YANG MASIH BELUM BANYAK DIKETAHUI SIFAT-SIFATNYA
KE DALAM SUATU JARINGAN YANG SAKIT ATAU DAERAH TARGET DALAM TUBUH DALAM KADAR
YANG CUKUP, KHUSUSNYA JIKA DIANTISIPASI BAHWA SENYAWA OBAT YANG BERSANGKUTAN SULIT
MENCAPAI SASARAN TERSEBUT JIKA DIBERIKAN MELAUI RUTE YANG LAIN.

• UNTUK MEMUNGKINKAN PENGENDALIAN LANGSUNG TERHADAP BEBERAPA PARAMETER

FARMAKOLOGI TERTENTU, SEPERTI WAKTU TUNDA, KADAR PUNCAK DALAM DARAH, KADAR
DALAM JARINGAN, DAN LAIN-LAIN.CONTONYA : PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAVENA UNTUK
MENDAPATKAN EFEK YANG SEGERA.

• UNTUK MENJAMIN DOSIS DAN KEPATUHAN TERHADAP OBAT, KHUSUSNYA UNTUK PENDERITA RAWAT
JALAN.

• UNTUK MENDAPATKAN EFEK OBAT YANG TIDAK MUNGKIN DICAPAI MELALUI RUTE LAIN, MUNGKIN
KARENA OBAT TIDAK DAPAT DIABSORBSI ATAU RUSAK OLEH ASAM LAMBUNG ATAU ENZIM JIKA
DIBERIKAN SECARA ORAL.
Lanjutan ...
TUJUAN UMUM PEMBERIAN OBAT SECARA
PARENTERAL ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• UNTUK MEMBERIKAN OBAT PADA KEADAAN RUTE LAIN YANG LEBIH DISUKAI TIDAK
MEMUNGKINKAN, MISALNYA PADA PENDERITA YANG SALURAN CERNA ATAS SUDAH TIDAK ADA
KARENA DIOPERASI.

• UNTUK MENGHASILKAN EFEK SECARA LOKAL JIKA DIINGINKAN ATAU MENCEGAH ATAU
MEMINIMALKAN EFEK TOKSIK SISTEMIK. CONTOHNYA : PEMBERIAN METOTREKSAT SECARA
INJEKSI INTRATEKAL PADA PENDERITA LEUKIMIA.

• UNTUK PEMBERIAN OBAT PADA PENDERITA YANG TIDAK SADARKAN DIRI ATAU TIDAK DAPAT
BEKERJA SAMA (GILA). CONTOHNYA PEMBERIAN OBAT PENENANG PADA ORANG GILA.

• UNTUK MEMPERBAIKI DENGAN CEPAT CAIRAN TUBUH ATAU KETIDAKSEIMBANGAN

ELEKTROLIT ATAU UNTUK MENGSUPLAI KEBUTUHAN NUTRISI.

• UNTUK MENDAPATKAN EFEK LOKAL YANG DIINGINKAN MISALNYA ANASTESI LOKAL PADA
PENCABUTAN GIGI.
 BIOFARMASETIKA OBAT PARENTERAL

• OBAT MASUK KE DALAM TUBUH DENGAN CARA INTRAVASKULAR DAN EKSTRAVASKULAR

• CARA INTRAVASKULAR IALAH OBAT LANGSUNG MASUK KE SIRKULASI SISTEMIK DAN
DIDISTRIBUSIKAN KE SELURUH TUBUH SEPERTI PADA CARA PEMBERIAN INTRAVENA
(INJEKSI DAN INFUS). OBAT TIDAK MENGALAMI FASE ABSORPSI. KONSENTRASI OBAT
DALAM PLASMA DITENTUKAN OLEH KECEPATAN BIOTRANSFORMASI DAN KECEPATAN
EKSKRESI/ELIMINASI OBAT DARI TUBUH.

• CARA EKSTRAVASKULAR IALAH OBAT HARUS DIABSORPSI DULU SEBELUM MASUK KE

PEREDARAN SISTEMIK SEPERTI PEMBERIAN I.M, S.C, I.C, DAN I.P. SYARAT UNTUK
DIABSORPSI ADALAH OBAT HARUS DIBEBASKAN DARI BENTUK SEDIAANNYA YANG
TERGANTUNG DARI FAKTOR FISIKOKIMIA OBAT, FAKTOR LINGKUNGAN TEMPAT ABSORPSI
DAN TEKNIK PEMBUATAN.
FARMAKOKINETIKA OBAT PARENTERAL

• ABSORPSI OBAT PARENTERAL

OBAT YANG DIBERIKAN SECARA EKSTRAVASKULAR (I.M, S.C) AKAN
MENGALAMI ABSORPSI DAN OBAT YANG DIBERIKAN SECARA
INTRAVASKULAR (I.V) TIDAK MENGALAMI ABSORPSI. MOLEKUL OBAT
DIABSORPSI DALAM BENTUK BEBAS (TIDAK TERIKAT DENGAN ZAT
LAIN) DAN UTUH KE DALAM DARAH ATAU PEREDARAN SISTEMIK.
Lanjutan ...

FARMAKOKINETIKA OBAT PARENTERAL

• DISTRIBUSI OBAT PARENTERAL
PADA PEMBERIAN SECARA I.V MOLEKUL OBAT LANGSUNG MASUK KE DALAM
PEREDARAN DARAH. BILA PEMBERIAN SECARA I.M ATAU S.C, MOLEKUL OBAT BERCAMPUR
DENGAN CAIRAN TUBUH ATAU JARINGAN, LALU MASUK KE DALAM PEREDARAN DARAH
DAN KEMUDIAN DIDISTRIBUSIKAN KE JARINGAN TEMPAT OBAT BEKERJA.
TUBUH MANUSIA TERDIRI ATAS BERBAGAI STRUKTUR JARINGAN DENGAN PERBEDAAN
KARAKTERISTIK LIPOFILIK. PERBEDAAN SIFAT DAN STRUKTUR JARINGAN MENYEBABKAN
KONSENTRASI OBAT TIDAK SAMA DALAM JARINGAN TUBUH. MAKA, KARAKTERISTIK
DISTRIBUSI OBAT, ERAT KAITANNYA DENGAN RESPON FARMAKOLOGI.
Lanjutan ...

FARMAKOKINETIKA OBAT PARENTERAL

• METABOLISME OBAT PARENTERAL
PROSES METABOLISME OBAT DI DALAM TUBUH MELIBATKAN PROSES
BIOTRANSFORMASI OBAT SECARA KIMIAWI, HAL INI TERJADI DALAM
LINGKUNGAN BIOLOGIS. SEBAGIAN BESAR REAKSI METABOLISME
MERUBAH OBAT MENJADI BENTUK METABOLIT YANG LEBIH LARUT
DALAM AIR DAAN SIAP DIEKSRESIKAN MELALUI GINJAL. TEMPAT UTAMA
METABOLISME OBAT PARENTERAL ADALAH DI HATI, NAMUN DAPAT
TERJADI DI GINJAL DAN JARINGAN OTOT.
Lanjutan ...

FARMAKOKINETIKA OBAT PARENTERAL

• EKSRESI OBAT PARENTERAL

OBAT AKAN DIEKSKRESIKAN DARI TUBUH BERSAMA DENGAN
BERBAGAI CAIRAN TUBUH MELALUI BEBERAPA PERJALANAN. GINJAL
MERUPAKAN ORGAN UTAMA UNTUK MENGELIMINASI OBAT BERSAMA
URIN. ORGAN LAIN YANG DAPAT MENGEKSRESIKAN OBAT YAITU :
EMPEDU, PARU, AIR LUDAH, ASI DAN KULIT.
KEUNTUNGAN DARI SEDIAAN PARENTERAL (FARMAKOLOGI
& TERAPI EDISI IV 1995)

• EFEKNYA TIMBUL LEBIH CEPAT DAN TERATUR DARI PADA PEMBERIAN

PERORAL

• DAPAT DIBERIKAN PADA PEMDERITA YANG KOPERATIF, TIDAK SADAR

ATAUPUN MUNTAH – MUNTAH

• SANGAT BERGUNA DALAM KEADAN DARURAT

• BIOAVAILABILITAS SEMPURNA ATAU HAMPIR SEMPURNA.
• KERUSAKAN OBAT DALAM SALURAN PENCERNAA DAPAT
DIHINDARKAN.
KELEMAHAN DARI SEDIAAN PARENTERAL (FARMAKOLOGI &
TERAPI EDISI IV 1995)

• DIBUTUHKAN SECARA ASEPTIS

• MENYEBABKAN RASA NYERI PADA SAAT DISUNTIK
• ADANYA BAHAYA PENULARAN HEPATITIS SERUM
• SUKAR DILAKUKAN SENDIRI OLEH PENDERITA
• TIDAK EKONOMIS
THANK
YOU