FARMAKOLOGI DASAR

YENNI WIJIASTUTI S.FAR.APT

 TUJUAN KULIAH
FARMAKOLOGI:

MEMBERIKAN BEKAL
PENGETAHUAN DASAR
TENTANG PENGARUH OBAT
TERHADAP ORGANISME DAN
PENGUNAAN OBAT
OLEH PETUGAS KESEHATAN
 UJIAN :

1. UJIAN TENGAH SEMESTER

2. QUIZ

3. UJIAN AKHIR SEMESTER (SEMUA

MATERI)

4. BENTUK SOAL : MULTI CHOICE DAN

ESSAY

5. TUGAS KELOMPOK
 KONSEP DASAR PRINSIP
FARMAKOLOGI PEMBERIAN OBAT

PENGGOLONGAN BAHAYA
OBAT PENGGUNAAN/
PEMBERIAN OBAT
EFEK SAMPING
OBAT PENGHITUNGAN
DOSIS OBAT
 Apakah
OBAT JAMU
ini perlu
dipelajari
dalam
FARMAKOL
OGI?????
 APA ITU FARMAKOLOGI?
INTERAKSI

ZAT
KIMIA/
MAKHLUK
OBAT HIDUP
 OBAT?

SEMUA ZAT BAIK

KIMIAWI, HEWANI,
MAUPUN NABATI YANG DALAM DOSIS
YANG TEPAT DAPAT MENYEMBUHKAN,
MERINGANKAN, ATAU MENCEGAH
PENYAKIT
DAN GEJALANYA
APA YANG DIPELAJARI DALAM
FARMAKOLOGI ?

SEJARAH
SUMBER
SIFAT KIMIA DAN FISIKA
EFEK FISIOLOGI DAN BIOKIMIA
MEKANISME KERJA OBAT
ABSORPSI, DISTRIBUSI
BIOTRANSFORMASI
PENGGUNAAN OBAT
DOSIS OBAT
EFEK SAMPING OBAT, DLL
 SEJARAH PENGGUNAAN
OBAT
EMPIRIS : COBA-MENCOBA
(PENGALAMAN)

BIASA DIGUNAKAN UNTUK ALAT

KOSMETIK, RACUN.
MIS : NITROGEN MUSTARD (PD
II) SBG OBAT KANKER

KININ DARI POHON KINA,ATROPIN

DARI ATROPA BELADONA, MORFIN
DARI CANDU (PAPAVER
SOMNIFERUM)

ILMIAH : DIBUKTIKAN DGN UJI

PRA KLINIS DAN KLINIS
MIS : PENISILIN
(DR.ALEXENDER FLEMING)
EBM (EVIDENCE BASE MEDICINE)
Lanjutan :
Rimpang dan akar
alang-alang
digunakan sebagai
bahan obat
tradisional, untuk
meluruhkan
kencing (diuretika),
mengobati demam
dan lain-lain
 OBAT DAN SENYAWA AKTIF
TANAMAN SEBAGAI SUMBER OBAT
OBAT YANG EFEKTIF
BENTUK SEDIAAN OBAT
Lanjut Sumber Obat :
1. TUMBUHAN
2. HEWAN (INSULIN)
3. MINERAL (KAOLIN)
4. MIKROORGANISME (PENISILIN)
5. SINTESIS (SULFONALAMID)
6. BIOTEKNOLOGI
 PENCARIAN OBAT
BARU
UJI PRAKLINIS
UJI KLINIS
PENAMAAN OBAT
Chemical
Name:
7cloro1,3dihydro1m
ethyl5phenyl2Hbenz
odiazepin2one

Generic Name
(nonproprietar
y Name):
diazepam,
SKF 10047
Trade name
(proprietary
name): Valium
 PERKEMBANGAN FARMAKOLOGI

FARMAKOGNOSI:
ILMU YANG MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT
TUMBUHAN SBG SUMBER OBAT

o FARMAKOLOGI KLINIK:
CAB FARMAKOLOGI YG MPELAJARI EFEK OBAT
PADA MANUSIA

o FARMAKOLOGI EKSPERIMENTAL:
ILMU YANG MEMPELAJARI PENGARUH OBAT
PADA MANUSIA YG SBLMNYA DICOBAKAN PADA
HEWAN
 LANJUT.
FARMAKODINAMIK:
ILMU YANG MEMPELAJARI EFEK OBAT
TERHADAP FISIOLOGI DAN BIOKIMIA
BERBAGAI ORGAN TUBUH SERTA
MEKANISME KERJANYA

FARMAKOTERAPI :
CAB ILMU YG BERHUBUNGAN DGN
PGUNAAN OBAT DLM PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN PENYAKIT.
 FARMAKOKINETIK :

ASPEK FARMAKOLOGI YG MENCAKUP NASIB

OBAT DALAM TUBUH:
ABSORBSI
DISTRIBUSI
METABOLISME
EKSKRESI
 ABSORBSI : PROSES PENYERAPAN OBAT/PEMINDAHAN OBAT DARI TEMPAT
PEMBERIAN OBAT KE SIRKULASI SISTEMIK/SIRKULASI DARAH (% DRI JMLH
OBAT YANG DIBERIKAN) DAN KECEPATAN PROSES TERSEBUT.

BIOAVAILABILITAS : JUMLAH OBAT DALAM PERSEN TERHADAP

DOSIS, YG MENCAPAI SIRKULASI SISTEMIK DLM BENTUK UTUH
ATAU AKTIF

TIDAK SEMUA OBAT YG DIABSORBSI DARI TEMPAT PEMBERIAN MENCAPAI

SIRKULASI SISTEMIK, SEBAGIAN AKAN DIMETABOLISME OLEH ENZIM DI
DINDING USUS JIKA LEWAT ORAL ATAU DI HATI PADA FIRST PASS METABOLISM
FAKTOR FAKTOR YANG MPENGARUHI BIOAVAIBILITAS:
1. FAKTOR OBAT :
A. SIFAT FISIKA KIMIA OBAT : STABILITAS PH LAMBUNG,
USUS,ENZIM PENCERNAAN
B. FORMULASI OBAT : ZAT PENGISI DLL

2. FAKTOR PENDERITA :
A. PH SAL CERNA, FUNGSI EMPEDU
B. KECEPATAN PENGGOSONGAN LAMBUNG
C. PENYAKIT CARDIOVASKULER, USIA LANJUT

3. INTERAKSI DLM SAL CERNA

A. ADA MAKANAN
B. PERUBAHAN PH SAL CERNA
C. PERUBAHAN MOTILITAS SL CERNA
 DISTRIBUSI :
PERJALANAN/PENYEBARAN OBAT
MELALUI SIRKULASI DARAH
KE SELURUH TUBUH/ORGAN TUBUH

BIOTRANSFORMASI /METABOLISME OBAT :

PROSES PERUBAHAN STRUKTUR KIMIA OBAT YG TJD
DLM TUBUH DAN DIKATALISIS OLEH ENZIM.

HASIL PERUBAHAN (METABOLIT) : AKTIF DAN NON AKTIF

 EKSKRESI : OBAT DIKELUARKAN DARI TUBUH MELALUI BERBAGAI
ORGAN EKSKRESI BAIK BENTUK METABOLIT MAUPUN BNTUK ASALNYA

EKSKRESI OBAT MELALUI :

GINJAL : AIR SENI

KULIT BERSAMA KERINGAT
PARU-PARU MELALUI PERNAFASAN
EMPEDU
ASI (AIR SUSU IBU)
USUS
CARA PEMBERIAN OBAT
1. ORAL
2. REKTAL
3. SUBLIGUAL
4. INTRAMASKULER/OTOT
5. INTRAVENA, INTRACARDIAL
6. SUB KUTAN/KULIT, INTRA KUTAN
7. INTRAPERITONEAL
8. OCULER/MATA
9. PULMONAL
10. PARENTERAL (TOPIKAL, INHALASI)
Perjalanan obat:
Cara pemberian obat :
Inhalasi : obat yg pemakaiannya disedot
melalui hidung atau mulut atau disemprotkan
ke sal pernafasan

Injeksi : Obat steril berupa

larutan,emulsi,suspensi atau serbuk yg
dilarutkan atau disuspensikan sblm dipakai u
disuntikkan ke jaringan
 Cara inhalasi untuk obat bentuk gas
atau cairan yg mudah menguap
Mis: anestetik umum, bntuk aerosol
Keuntungan : absorpsi scr cepat kr
permukaan absorpsi luas, terhindar dari
First pass efect, terhindar penyakit paru
Kerugian : Perlu alat & metode khusus,
sukar menngatur dosis, miritasi epitel
paru
 Rute Oral

KEUNTUNGAN : KERUGIANNYA:
1. PENGARUHI
1. PALING UMUM
BIOAVAIBILITAS
2. MUDAH 2. FIRST PASS EFFECT
METABOLISM
3. NYAMAN 3. TINGGINY INTERAKSI
4. EKONOMIS OBAT-OBAT,MAKANAN
4. OBAT TERKDG RUSAK
DI SAL CERNA
 KEUNTUNGAN :
1. Efek cepat
2. Px koma,tdk sadar,
muntah,darurat
KERUGIAN :
1. Cara aseptis, rasa nyeri
2. Penularan hepatitis serum,
3. Sukar dilakukan sndri by px, tdk
ekonomis
 Secara IV: Secara IM:

Dipengaruhi
Tdk absorpsi, kelarutan obat dlm
air.
Kdr obat dlm darah Obat sukar larut dlm
cepat,tepat air pd PH
fisiologik :mis
Disuntik Perlahan digoksin
Efek Toksik ,fenitoin,diazepam
mengendap
disuntikan &
absorpsilambat
Suntikan langsung kedlm
ruang subaraknoid spinal (pd
selaut otak/sumbu
cerebrospinal)

Secara Intraperitoneal : Tdk

pada manusia krn bahaya
infeksi dan adesi terlalu besar.
Sbg alternatif thd px yg tdk bs lewat rute

oral kr kondisi tertentu mis.Kejang

Diberikan bg px yg perlu absorpsi cepat

Kekurangan :

Sediaan kurang luwes, jmlh obat

tersedia terbatas
 PEMBERIAN OBAT
SECARA TOPIKAL

Jumlah obat diserap tergantung luas permukaan

kulit yg terpejan, serta kelarutan obat dlm lemak krn

epidermis sbg sawar lemak.
Obat yg bnyk digunakan: penyakit kulit (Salep kulit)

Pada mata : agr dpt efek lokal pd mata

SEDIAA
N
SYRUP
SYRUP
Gelas takar Sendok makan/teh
SEDIAAN OBAT KAPLET :
SEDIAAN OBAT KAPSUL
:
SEDIAAN
OBAT
AMPUL
SEDIAA
N
TABLET
SEDIAAN OBAT VIAL :
BENTUK SEDIAAN SUPPO
SEDIAAN TETES
SEDIA
AN
OVUL
A
 SALEP PAGODA:
SALEP 24 : GATAL
KUTU AIR DLL
** IMMUNOSERUM
** INFUS INTRAVENUS
** INFUS
** KOLUTORIUM
** EMULSI
** PULVIS & PULVERES
** SIRUP
** SUSPENSI
** SALEP
 ** EROSOL
** INJEKSI
** LOTIO
** OBAT TETES
** OBAT KUMUR
** LARUTAN/SOLUTIO
** KAPSUL
B KRIM
E TABLET :
N
(SUBLINGUAL,VAGINAL,
T
KUNYAH,SALUT)
U
KAPLET
K
OVULA

O SUPPOSITORIA
B VAKSIN
A PIL
T
 INFUS INTRAVENUS,
LOZENGES,TABLET SUBLINGUAL
 SEDIAAN OBAT

COLUTORIUM EMULSI

EMULSI : SEDIAAN
Colutorium :
YG MENGANDUNG
obat cuci BHN OBAT
mulut,biasanya CAIR,TERDISPERSI
DLM CAIRAN
mengandung PEMBAWA,DISTABIL
antiseptika,analg KAN DG ZAT
PENGEMULSI ATAU
etika lokal SURFAKTAN YG
COCOK
 SOLUTI
O: SEDIAAN CAIR YG DIBUAT DGN
SOLUTIO
MELARUTKAN 1 JENIS/LEBIH DLM PELARUT YG
COCOK
RUSAK JK BERUBAH WARNA,BAU,TIMBUL
KRISTAL,ENDAPAN ZAT PADAT
SIMPAN DLM BOTOL TERTUTUP RAPAT ,TEMPAT
KERING PD SUHU KAMAR,TERLINDUNG DRI
CAHAYA
CONTOH : OBAT DALAM ( Bisolvon solutio)
OBAT LUAR : BETADIN SOLUTIO
 SUSPENSI
ADLH SEDIAAN CAIR YG MENGANDUNG
BHN OBAT PADAT DLM BNTK HALUS & TDK
LARUT,TERDISPERSI DLM CAIRAN
PEMBAWA N ADA ZAT TAMBAHN YI
SUSPENDING AGENT

RUSAK JK WARNA,BAU,ENDAPAN SUKAR

KEMBALI SCR HOMOGEN SETELAH
DIKOCOK
EX: FLAGIL SUSP,BACTRICID SUSP
 LOTION & UGUENTA

UGUENTA/OINTMENT/
LOTION : OBAT GOSOK
SALEP

LOTION : U ADLH SEDIAAN

PEMAKAIAN LUAR SETENGAH
PD KULIT PADAT,MUDAH
EX: CALADIN LARUT N
LOTION TERDISPERSI DLM
DASAR SALEP YG
COCOK,MUDAH
DIOLESKAN
EX: ICHTIYOL SALEP
CREM DAN JELLY/GEL
CREM : SEDIAAN SETENGAH JELLY/GEL : SEDIAAN
PADAT BERUPA EMULSI SETENGAH PADAT YG SDIKIT

TERDIRI DRI 60% U OBAT CAIR,KENTAL & LENGKET YG

LUAR. BASIS CREM M/A MELEBUR PD WAKTU

KONTAK DG
ATAU A/M
KULIT,MENGERING SBG
SUATU LAPISAN TIPIS,TDK
EX : FUNGIDERM CREM, BRMINYAK
DAKTARIN CREM EX : BIOPLACENTON JELLY

CREM/KRIM GEL/JELLY
OVULA DAN SUPPOSITORIA
OVULA : SEDIAAN PADAT YG SUPPO : SEDIAAN PADAT
DIGUNAKAN MELALUI BENTUK TORPEDO (U

VAGINA,BERBENTUK REKTAL) MENGANDUNG BHN

TELUR,MELARUT,MELUNAK, AKTIF/OBAT DAN

MELELEH PADA SUHU VEHICULUM (BAHAN DASAR)

TUBUH SUPPOSITORIA
CARA PAKAI : DIMASUKKN
RUSAK JK TELAH
DLM DUBUR
LEMBEK/MELELEH,TIMBUL
KRISTAL,BAU TENGIK
EX: SUPP BORAGINOL N/S
SUPPO ANUSOL,STESOLID
SIMPAN DI ALMARI ES
DLL
 SEDIAAN OBAT
LANJUT..........
VAKSIN : SALEP :
VAKSIN : OBAT YG SALEP MATA : SALEP STERIL
MENGANDUNG ANTIGEN U PENGOBATAN MATA DGN
DPT BERUPA KUMAN DASAR SALEP YG COCOK
MATI,KUMAN INAKTIF ATAU
KUMAN HIDUP YG TELAH SERBUK/PULVIS :
DILUMPUHKAN
CAMPURAN HOMOGEN 2
VIRULENSINYA TANPA
ATAU LEBIH OBAT YG
MERUSAK POTENSI
ANTIGENNYA UNTUK TIMBUL
DISERBUKKAN,DISERAHKAN
KEKEBALAN AKTIF DAN KPD PX DLM BUNGKUSAN
KHAS TERHADAP INFEKSI PLASTIK ATAU
KUMAN ATAU TOKSINNYA KERTAS.BIASANY U ANAK-
ANAK
SEDIA

AN

JAMU