Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 6 :

Nilawati (1810801008)
Anton Arief (1820801015)
Rafika Nur Fadilah (1020801022)
Famuntamah (1830801030)
PENGERTIAN REPTILIA

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit


bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin).
Reptilia merupakan kelompok vertebrata yang beradaptasi
untuk hidup di darat yang lingkungannya kering. Adanya sisik
dan kulit yang menanduk berfungsi mencegah hilangnya
kelembaban tubuh dan membantu hewan untuk hidup di
permukaan yang kasar. Nama kelas Reptilia menunjukkan cara
berjalan dari kelas tersebut (latin: retum = melata).
KARAKTERISTIK UMUM REPTILIA

 Tubuh ditutupi kulit kering bertanduk (tidak licin), biasanya dilengkapi


sisik atau kuku, dan kelenjar dipermukaan hanya sedikit

 Memiliki dua pasang anggota badan, masing-masing dengan lima jari


yang pada bagian ujungnya terdapat cakar dan dapat digunakan untuk
berlari, merayap atau memanjat.

 Kerangka terdiri dari tulang keras, tengkorak dilengkapi rongga


oksipital

 Respirasi dengan paru-paru, pada kura-kura air dilengkapi dengan


respirasi kloaka.
LANJUTAN

 Jantung terdiri dari empat ruang yang belum terpisah sempurna, dua
serambi dan vertikel yang sebagian saling terpisah, satu pasang berkas
aorta, sel darah merah oval bikonkaf dengan inti

 Terdapat 12 pasang saraf cranial.

 Suhu tubuh berubah-ubah bergantung suhu lingkungan


(poikilothermis).

 Fertilisasi internal

 Embrio reptil dilindungi oleh cangkang


STRUKTUR EKSTERNAL

Morfologi Reptilia meliputi kepala yang terpisah, leher, tubuh,


dan ekor, angggota tubuh berukuran pendek dengan sejumlah jari
yang pada bagian ujungnya dilengkapi cakar dan begitupun ada juga
sebagaian subordo yang lain yang tidak memiliki jari. Mulutnya
yang panjang dilengkapi dengan gigi. Buaya mialnya di dekat ujung
moncong terdapat dua lubang hidung. Mata berukuran besar dan
terletak lateral, dengan kelopak atas dan bawah, serta membrane
nictatin transparan yang dapat bergerak di bawah kelopak mata,
telinga berukuran kecil terletak dibelakang mata. Anus terletak
longitudinal dibelakang pangkal kaki belakang.
SISTEM PERNAPASAN

Reptilia bernapas menggunakan paru-paru.


Gas O2 dalam udara masuk melalui lubang hidung
=> rongga mulut => anak tekak => trakea yang
panjang => bronkiolus dalam paru-paru. Dari
paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh
jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2
diangkut darah menuju jantung untuk dikeluarkan
melalui paru-paru => bronkiolus => trakea yang
panjang => anak tekak => rongga mulut =>
lubang hidung. Pada Reptilia yang hidup di air,
lubang hidung dapat ditutup ketika menyelam.
SISTEM PENCERNAAN
Reptil pada umumnya terdiri atas saluran
pencernaan dan kelnejar pencernaan. Pada umumnya
reptile adalah karnivora (pemakan daging). Saluran
pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus dan kloaka.
Dan kelenjar pencernaannya terdiri atas kelenjar ludah,
pancreas (Terletak diantara lambung dan duodenum,
berbentuk pipih dan berwarna kekuning-kuningan) dan
hati (Hati tediri dari dua lobus yaitu sinister dan dexter
yang berwarna coklat kemerahan. Kantong empedu
terletak pada tepi sebelah kanan hati.
SISTEM EKSKRESI

Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru,


kulit dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya
lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil
metabolisme. Reptil yang hidup di darat sisa hasil
metabolismenya berupa asam urat yang dikeluarkan
dalam bentuk bahan setengah padat berwarna putih.
SISTEM PEREDARAN
DARAH

Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem


sirkulasi darah ganda. Darah dari vena yang kaya CO2
masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian atrium
kanan lalu ke ventrikel kanan. Kemudian, darah dipompa
menuju paru-paru. Darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk
ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri. Darah dari
ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh
tubuh.
SISTEM REPRODUKSI

Jantan
 Memiliki alat kelamin khusus : hemipenis
 Sepasang testis
 Memiliki epididymis
 Memiliki vas deferens

Betina
 Memiliki sepasang ovarium
 Memiliki saluran telur (oviduk)
 Berakhir pada saluran kloaka
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura
merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi
di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya
reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang
bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal.
Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam
tubuh induk betinanya.
SISTEM INDERA

 Indera penglihatan
secara umum, reptil memiliki struktur mata yang sama
dengan vertebrata lainnya. Ada yang memiliki kelopak
mata, ada pula yang tidak.
 Indera Pendengaran
Reptil tidak memiliki daun telinga. Pada kadal, gendang
telinganya nampak jelas terlihat dari luar, berada tepat di
belakang rahang
 Kemoreseptor khusus
LANJUTAN

 Kemoreseptor khusus
• Organ Vomeronasal (Organ ini fungsinya ekuivalen
dengan indera pembau pada manusia)
• Organ perasa
Lidah pada reptil memiliki sedikit kuncup kecap.
Sehingga, ia bisa merasakan mangsanya.
• Pit organ
merupakan detektor panas pada ular. pit organ ini berupa
lubang- lubang di depan wajah ular yang di dalamnya
terdapat membran thermoreseptor
LANJUTAN

• Tungkai yang sesuai untuk bergerak cepat


• Pemisahan lebih jauh dari darah yang beroksigen dan tidak
beroksigen di dalam jantung
• Osifikasi kerangka sempurna
• Adanya cangkang pada telur dan adanya amnion pada
embrio sehingga menjamin perlindungan terhadap bahaya
kekeringan pada telur-telur yang diletakkan didarat
• Telur yang sesuai untuk perkembangan di darat, dengan
membran dan cangkang untuk melindungi embrio
Klasifikasi Reptilia dan Penyebaran

1) ordo testudinata 4) ordo


Rhynchocephalia

2) Ordo Squamata 3) ordo Crocodylia


Ordo Testudinata

Ordo Testudinata terdiri dari 5 famili dan sub ordo Pleurodira yang dibagi menjadi 2
famili yaitu:
1) Subordo Testudinata (contohnya chelonian mydas/penyu hijau dan kura kura Al-
dabra)
1. Famili Chelydridae
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Testudinata
Family : Chelydridae
Genus : Chelydra
Spesies : C.serpentina
Ciri-ciri:
• Ekor panjang
• Berkepala besar
• Penyebaran : Di Amerika
• Habitat : Di air tawar.
LANJUTAN 3. Famili Emydidae
Kingdom : Animalia
2. Famili Testudinidae Phylum : Vertebrata
Kingdom : Animalia Class : Reptilia
Phylum : Vertebrata Ordo : Testudinata
Class : Reptilia Family : Emydidae
Ordo : Testudinata Genus : Trachemys
Family : Testudinidae Spesies : T.scripta
Genus : Testudo
Ciri-ciri :
Spesies : T.hermanii a) Cangkang yang keras
Ciri-ciri : b) Memiliki cakar.
a) Cangkang yang keras Habitat : Hidup di air tawar di Eropa,
b) Cakar dan tubuh Asia dan di Amerika.
berwarna gelap
LANJUTAN Ciri-ciri :
a) Panjang tubuh (panjang karapas) 3 m
4. Famili Dermochelyidae b) Berat mendekati 1 ton
Kingdom : Animalia c) Warna tubuh hitam sampai abu–abu
Phylum : Vertebrata kehijauan
Class : Reptilia d) Kaki tidak bercakar dan perisai
Ordo : Testudinata ditutupi oleh kulit sebanyak tujuh
Family : Dermochelyidae lipatan memanjang dan berbintik putih
Genus : Dermochelys tanpa keping yang jelas.
Spesies : D.coriacea
Habitat : Di lautan-lautan
besar, daerah dingin
Lanjutan...

5. Famili Carettochelydae
Kingdom : Animalia Ciri-ciri :
Phylum : Vertebrata a) Dapat menarik leher ke samping
b) Kaki berselaput
Class : Reptilia
Ordo : Testudinata Habitat :Di perairan, biasa di tepi
Family : Carettochelyidae pantai.
Genus : Lepidochelys
Spesies : L.olivacea
Subordo Pleurodira (TERBAGI MENJADI 2 FAMILY)
 Famili Chelidae
 Famili Pelomedusidae
Ciri-ciri subordo Pleurodira :
Leher panjang.
Kepala dapat dilipat ke samping badan, namun tidak dapat ditarik ke
dalam tempurung.
Karapaks biasa berbentuk oval dan berwarna gelap
Memiliki 13 sisik plastral dan 9-11 tulang plastral.
Pelvis bersatu dengan tempurung/cangkang.
2. Famili Pelomedusidae
Kingdom : Animalia
Phylum : Vertebrata
1. Famili Chelidae
Kingdom : Animalia Class : Reptilia
Phylum : Vertebrata Ordo : Testudinata
Class : Reptilia Family : Pelomedusidae
Ordo : Testudinata Genus : Pelomedusa
Family : Chelidae Spesies : P.subrufa
Genus : Chelodina Habitat :Di air tawar
Spesies : C.oblonga Keunikan :Saat musim
Ciri-ciri : kemarau, dapat mengubur diri
a) Leher tidak dapat dimasukkan ke dalam di lumpur.
perisai
Ciri-ciri :
b) Mempunyai keping intergular.
a) Tubuh bulat
c) Kaki depan dengan empat kuku
b) Ukuran tubuh 12 cm – 45 cm
d) Keping intergular yang tidak
c) Makanan berupa serangga, moluska,
berhubungan dengan tepi perisai yang
dan cacing.
relatif panjang.
Ordo Squamata

a. Ciri-ciri :
1) Memiliki sisik yang terbuat dari zat tanduk.
2) Sisik mengalami pergantian secara periodik (molting)/Pergantian kulit
contohnya adalah : phyton molurus / ular sawah
b. Dibagi atas 3 sub ordo
1. Sub-ordo Lacertilia (Sauria)
2. Sub-Ordo Ophidia (ular)
3. Subordo Amphisbaenia
Lanjutan

1. Sub-ordo Lacertilia (Sauria)


Ciri-ciri :
a) Tubuh panjang
b) Mandibula bersatu di bagian anterior.
c) Tulang kuadrat berkontrak dengan pterigoid
d) Kelopak mata biasa dapat digerakkan.
e) Sabuk pectoral tumbuh baik atau tinggal sebagai sisa (vastigum).
f ) Bentuk lidah bercabang.
g) Mempunyai kandung kemih

Terbagi kedalam 5 family, yaitu : Famili Eublepharidae, Famili Gekkonidae,


Famili Agamidae, Famili Chameleonidae,
Famili Iguanidae
2. Sub-Ordo Ophidia (ular)
Ciri umum:
a. Tidak mempunyai kaki ( tidak mempunyai telapak kaki ).
b. Lubang telinga, tulang dada (sternum), dan kandung kemih tidak ada.
c. Mandibula dihubungkan di bagian anterior oleh sebuah ligamentum.
d. Bola mata tidak dapat digerakkan, tertutup oleh sisi transparan.
e. Tidak mempunyai kelopak mata.
f. Lidah panjang, bercabang dua dapat dijulurkan keluar

Terbagi kedalam 5 family, yaitu : Family Colubridae, Family Elapidae, Family


Viperidae, Family Boidae, Famili
Pythonidae
3. Subordo Amphisbaenia
Ciri-ciri :
 Tidak berkaki
 Memiliki kenampakan seperti cacing karena warna yang semu merah
muda dan sisik yang tersusun seperti cincin.
 Kepala tidak memisah dari leher
 Tengkorak terbuat dari tulang keras
 Memiliki gigi median di bagian rahang atas tidak memiliki telinga luar
dan mata tersembunyi oleh sisik dan kulit.
 Tubuh memanjang dan bagian ekor hampir menyerupai kepala.
Ordo Crocodilia
Ciri Umum :
1) Tubuh menjadi kepala, leher, badan, ekor.
2) Kaki dengan jari yang bercakar kuat.
3) Mulut panjang.
4) Dua lubang hidung pada moncong.
5) Mata besar lateral, mempunyai kelopak mata atas dan bawah.
6) Membrane niktitans tembus cahaya.
7) Lubang telinga tetutup oleh lipatan kulit.
8) Anus merupakan celah longitudinal dibelakang pangkal kaki
belakang. Kulit dengan lempeng-lempeng berzat tanduk,
tersusun membujur tubuh.
9) Rahang kuat dan gigi tumpul, jantung terdiri atas 4 ruang
terpisah, dan berkembangbiak secara ovivar
Ordo Rhynchocepholia

Yang masih hidup sampai sekarang


mempunyai bentuk serupa dengan
kadal
 Berkulit tanduk dan bersisik
 Bergranula
 Punggungnya berduri pendek
 Tulang rahangnya mudah
digerakan Sphenodon punctatum (tuatara)
 Contohnya hewan yang masih
hidup di Australia : Sphenodon
punctatum (tuatara)
SEKIAN....

Anda mungkin juga menyukai