SEDIAAN MATA? Adalah sediaan steril yang berupa salep, larutan atau suspensi, digunakan untuk mata dengan jalan meneteskan, mengoleskan padaselaput lendir mata di sekitar kelopak mata dan bola mata
Tetes mata masih merupakan salah satu bentuk
sediaan yang disukai oleh >90% pasien pada 2014 Namun! pemberian obat dengan tetes mata memiliki bioavailabilitas yang rendah (<5%) Hal ini dikarenakan : 1. Permeasi obat yang buruk di kornea 2. Pencucian oleh air mata dan sistem lakrimal Perlu Diketahui Absorpsi melalui mata : 1. Non-corneal absorption Absorpsi melalui sklera dan konjungtiva untuk masuk kedalam jaringan mata 2. Corneal absoroption untuk ionkecil & molekul lipofilik, dengan ukuran pori 60å. Sediaan mata : 1. Larutan Ukuran partikel kecil, namun waktu kontak sebentar 2. Suspensi Waktu kontak lebih lama dari larutan, namun ukuran partikel relatif lebih besar. 3. Salep Waktu kontak paling lama, namun mengaburkan pandangan. Brinzolamide (brz) adalah obat yang digunakan dalam terapi glaukoma. Pada aplikasinya dengan liposom konvensional terganggu oleh ketidakstabilan dan agregasi
Diperlukan pengembangan sistem
penghantaran obat (DDS) yang baru untuk meningkatkan penetrasi pada kornea dan waktu retensi brz, salah satunya adalah nanoliposom Liposom merupakanLiposom sediaan yang tersusun atas membran fosfolipid. Permeabilitas liposom mempunyai peran yang penting di dalam meningkatkan efisiensi enkapsulasi senyawa obat hidrofilik di dalam struktur liposom. D-α-tocopheryl polyethylene glycol 1000 succinate (TPGS) adalah surfaktan non ionik yang dapat digunakan sebagai basis nanoliposom untuk meningkatkan penetrasi dan waktu retensi