Anda di halaman 1dari 17

JURNAL

“GAMBARAN KONSUMSI SUMBER VITAMIN DAN


MINERAL, STATUS GIZI, DAN KEJADIAN
DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMP
SHAFIYYATUL AMALIYYAH TAHUN 2015”
Dosen Pengampu: Adieba Warda Hayya, S. Pd., M.Biomed
Mata Kuliah: Ilmu Gizi
PENDAHULUAN

Dismenore

Konsumsi Sumber
Vitamin dan Mineral
PENDAHULUAN

Menurut Nelson, peningkatan asupan makanan seperti


serat, kalsium, kedelai dan makanan olahannya, buah-
buahan dan sayuran serta mengonsumsi multi vitamin
dan mineral suplemen yang mengandung dosis tinggi
magnesium dan vitamin B6, kalsium, seng, vitamin E,
dan minyak ikan dapat mencegah dan mengobati
dismenorea.
PENDAHULUAN

Kebiasaan Remaja Putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah

Makan Siang Bersama Jajan Setelah Pulang


di Sekolah Sekolah

Membawa Bekal
Sendiri
Penelitian Populasi sebanyak
bersifat deskriptif 133 orang

Data dihitung
melalui wawancara
Sampel sebanyak
44 orang dengan formulir
food recall dan food
frequency.
HASIL DAN PEMBAHASAN

34 remaja putri (77,3%) 10 remaja putri (22,7%)kecukupan


kekurangan vitamin B6 vitamin B6

Daging
dan
Telur susu

Vitamin B6
Kacang-
kacangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Susu
44 remaja putri (100%)
kekurangan vitamin E Vitamin E Ikan Udang

Kerang

Keca Kacang- 36 remaja putri (81,8%) kekurangan kalsium


kacangan
mbah 8 remaja putri (18,2%)kecukupan Kalsium

Sayuran Kalsium
Hijau
HASIL DAN PEMBAHASAN

40 remaja putri (90,9%) 4 remaja putri (9,1%)


kekurangan Zink kecukupan Zink
Susu

Kerang Hati

Zink
Kacang-
Tiram kacangan
HASIL DAN PEMBAHASAN

Telur Daging sapi


24 orang 16 orang
Lauk hewani (54,5%) Daging ayam (36,4%)
18 orang 16 orang
(40,9%) (36,4%)
HASIL DAN PEMBAHASAN

Konsumsi sumber vitamin dan mineral


dari lauk nabati

 Tempe 17 orang (38,6%)


 Tahu 13 orang (29,5%)
 Kacang tanah 16 orang
 Kacang Hijau 20 orang (45,4%)
 Kacang merah 15 orang (mengonsumsi)
 Kacang merah 15 orang (tidk konsumsi)
 bayam 16 orang (36,4%)
 Kangkung 14 orang (31,8%)
 Ubi dan tauge 13 orang (29,5%)
 Susu 26 orang (59,1%)
HASIL DAN PEMBAHASAN

Status Gizi Remaja Putri

Normal Risiko Gemuk Gemuk


26 orang (59,1%) 7 orang (15,9%)
11 orang (25,0%)

*Distribusi Frekuensi Status Gizi Remaja Putri


HASIL DAN PEMBAHASAN

Kejadian Dismenorea (Tingkat Nyeri) pada


Remaja Putri

19 4 Orang
Orang 9,1%
43,2%
NORMAL
SEDANG 21 Orang
BERAT 47,7%

*Distribusi Frekuensi Kejadian Dismenorea (Tingkat Nyeri)


HASIL DAN PEMBAHASAN

*Distribusi Frekuensi Kejadian Dismenorea (Tingkat Nyeri)


Berdasarkan asupan Vitamin dan Mineral Remaja Putri
HASIL DAN PEMBAHASAN

GEMUK RISIKO GEMUK NORMAL

*Distribusi Frekuensi Kejadian Dismenorea (Tingkat Nyeri)


Berdasarkan Status Gizi Remaja Putri
KESIMPULAN
Mayoritas remaja putri masih
kekurangan asupan vitamin dan
mineral. Sumber vitamin dan mineral
seperti kerang, kepiting, kacang-
kacangan, dan sayuran masih sedikit
dikonsumsi remaja putri.

Dismenorea banyak dikeluhkan oleh


remaja putri pada kategori sedang
sebab kekurangan vitamin B6,
vitamin E, kalsium, dan zink
REFERENCES

Agustina, Fitratur Rahmah, dkk. 2015. “Gambaran Konsumsi Sumber


Vitamin dan Mineral, Status Gizi, dan Kejadian Dismenorea
pada Remaja Putri di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2015”
dalam Jurnal Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat.
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai