03
Struktur dan Perkembangan
Internal Daun
01. STRUKTUR DAN
PERKEMBANGAN
INTERNAL AKAR
Struktur dan Perkembangan
Internal Akar
1 Anatomi Akar
2 Karakteristik Akar
TUDUNG AKAR
EPIDERMIS AKAR
KORTEKS AKAR
ENDODERMIS
AKAR
STELE AKAR
Anatomi Akar
TUDUNG
AKAR Tudung akar terdapat pada ujung akar, berfungsi
untuk melindungi promeristem akar dan membantu
penetrasi akar yang tumbuh ke dalam tanah.
Tudung akar tersusun atas sel-sel parenkim hidup
yang kadang mengandung pati.
EPIDERMIS Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan
AKAR biasanya tidak mengandung kutikula. Epidermis
akar biasanya dijumpai saat akar masih muda.
Apabila akar sudah dewasa, epidermsinya telah
mengalami kerusakan dan fungsinya digantikan
oleh lapisan terluar dari korteks yang disebut
eksodermis.
KORTEKS Korteks akar pada umumnya tersusun dari sel-sel
AKAR parenkim yang mengandung karbohidrat. Lapisan
terluar dari korteks kadang berdiferensiasi menjadi
lapisan eksodermis yang dinding sel-selnya
mengalami penebalan dengan zat suberin,
sedangkan lapisan terdalam dari korteks biasanya
berdifernsiasi menjadi endodermis.
ENDODERMIS Endodermis dapat dibedakan menjadi.
AKAR 1. Endodermis primer yang mengalami penebalan
berupa titik-titik kaspari dari suberin dan kutin.
2. Endodermis sekunder, apabila penebalan pita
kaspari dari zat lignin.
3. Endodermis tersier apabila penebalan
membentuk huruf U yang mengandung lapisan
suberin dan selulosa.
STELE Lapisan sel terluar dari stele adalah perisikel/
AKAR perikambium sehingga letaknya langsung berada di
sebelah dalam dari lapisan endodermis dan di
sebelah luar dari berkas pengangkut. Perisikel
mempunyai kemampuan untuk mengadakan
pertumbuhan meristematic sebagai titik awal
tumbuhnya primordia akar ke arah samping
(cabang akar, akar adventitious/ lateral).
Karakteristik Akar
A.Karakter Anatomi Akar Tumbuhan Dikotil
1.Berkas xilem bervariasi dari diarch sampai polyarch
2.Perisikel mengadakan aktivitas membentuk cabang akar
dan meristem sekunder (kambium dan felogen).
3.Kambium akan muncul sebagai meristem sekunder.
4.Tidak dijumpai adanya parenkim sentral.
Karakteristik Akar
EPIDERMIS
BATANG
KORTEKS BATANG
STELE BATANG
Bagian Pokok Batang
Batang memiliki tiga bagian pokok yang
berkembang dari jaringan protoderm, prokambium, dan
meristem dasar, yaitu epidermis, korteks, dan stele. Ketiganya
akan tampak jelas pada tumbuhan Dicotyledoneae, sedangkan
pada tumbuhan Monocotylodeneae batas antara korteks dan
stele kurang jelas
EPIDERMIS Epidermis pada tumbuhan Dicotyledoneae dan
Monocotylodenae tersusun oleh satu lapis sel. Sel
epidermis biasanya berbentuk rektanguler tersusun
rapat tanpa adanya ruang antarsel, dinding luar
mengalami penebalan-penebalan dari zat kutin.
KORTEKS Daerah korteks terutama tersusun oleh parenkim
sebagai jaringan dasar, di daerah perifer kadang
dijumpai kolenkim yang berkelompok atau
membentuk lingkaran tertutup. Bagian korteks yang
paling dalam disebut floetherma.
Stele merupakan daerah di sebelah dalam dari
endodermis yang terdiri atas perikambium,
STELE parenkim, dan berkas pengangkut. Berdasarkan
tipe berkas pengangkut, ada tidaknya empulur dan
jendela daun maka stele dapat dibagi menjadi
beberapa tipe seperti berikut:
1. Protostele
2. Sifonostele
3. Diktiostele
4. Eustele
5. Ataktostele
1. Protostele
a. Protostele Haplostele, apabila xilem berupa
bangunan membulat di tengah dan dikelilingi oleh
floem.
b. Protostele Aktinostele, xilem berupa bangunan
seperti bintang di bagian tengah dan dikelilingi
floem.
c. Protostele Plektostele, xilem merupakan
lempengan-lempengan yang saling berhubungan dan
dikelilingi floem.
d. Protostele Campuran, xilem merupakan kelompok
kecil-kecil yang masing-masing dikelilingi floem.
2. Sifonostele
a. Sifonostele Ektoflois, floem terdapat di sebelah
luar dari xilem dan di tengah batang terdapat
empulur.
b. Sifonostele Amfiflois, floem terdapat di sebelah
dalam dan luar xilem dan di tengahnya terdapat
empulur.
Lanjutan…
3. Diktiostele
Tipe stele ini dijumpai pada batang dengan
beberapa kelompok berkas pengangkut yang
masing-masing terdiri atas xilem yang
dikelilingi floem, di bagian tengahnya
terdapat empulur dan ada jendela daun.
4. Eustele
Tipe stele ini dijumpai pada batang dengan
tipe berkas pengangkut kolateral terbuka
atau bikolateral, di bagian tengahnya
terdapat empulur dan jari-jari empulur.
Kambium pada stele tipe ini dibedakan
menjadi kambium fasikuler (intrafasikuler)
dan kambium interfasikuler.
5. Ataktostele
Tipe stele ini dijumpai pada batang dengan
tipe berkas pengangkut kolateral tertutup
yang tersebar di seluruh penampang batang,
baik di daerah korteks maupun stele.
PERTUMBUHAN SEKUNDER
BATANG
DaunDorsiventral
TipeDaun
DaunIsobilateral
Perbedaan daun tipe dorsiventral dan isobilateral
No. Tipe Dorsiventral Tipe Isobilateral
1. Jaringan tiang palisade yang Jaringan tiang pada sisi atas dan
terdapat pada sisi atas dari daun sisi bawah daun