Anda di halaman 1dari 66

KELOMPOK 3

TADRIS BIOLOGI-A SEMESTER V

1. NELA EVA SARI (1710810001)


2. UMASIYA’TIYAN (1710810005)
3. ANGGUN FIRMA R (1710810027)
4. ANA NOOR AFDILLA (1710810030)
5. NOOR EVA FITRIYANI (1710810031)
6. UMMY NADHOH (1710810035)

MATA KULIAH : FISIOLOGI HEWAN


DOSEN PENGAMPU : DIDI NUR JAMALUDIN, M.PD
SISTEM
SIRKULASI
01 KONSEP DASAR
SISTEM SIRKULASI 02 CAIRAN TUBUH
HEWAN
KAJIAN PEMBAHASAN

SISTEM SIRKULASI
03 TERBUKA DAN
TERTUTUP 04 KOMPOSISI DARAH

JANTUNG HEWAN
DAN CARA

05 KERJANYA
06 PEMBULUH DARAH

07 PERTUKARAN ZAT DI
JARINGAN
SIRKULASI
TERBUKA SISTEM SIRKULASI
TERTUTUP
SIRKULASI

PEMBULUH
DARAH JANTUNG

ARTERI ARTERIOLA
BAGIAN-
SIKLUS
BAGIAN
JANTUNG
JANTUNG

KAPILER VENULA
A. KONSEP
DASAR
SISTEM
SIRKULASI
 Sistem sirkulasi pada hewan merupakan suatu
sistem organ yang memiliki fungsi untuk
memindahkan zat dari dan menuju sel
 Secara garis besar fungsi sirkulasi ada tiga yaitu:
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh
akan sari makanan dan oksigen
OUR STORY

2. Membuang sisa zat metabolisme dalam tubuh

3. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh

(Wiwi Isnaini, 2010: 168-169)


 Sistem transport pada hewan bervariasi tergantung pada
tingkat perkembangan tubuh hewan
 Protozoa bersilia menyelenggarakan sirkulasi cairan
tubuh menggunakan coanosit
 Coelenterata melaksanakan sirkulasi dengan cara
mengalirkan air melalui sistem gastrovaskuler
OUR STORY

 Sirkulasi pada molusca sangat tergantung pada arah


gerakan silia.
 Selain ketiga fungsi sebelumnya sirkulasi juga berfungsi
untuk mengangkut gas dan makanan

(Wiwi Isnaini, 2010: 168-169)


B. CAIRAN
TUBUH
HEWAN
MACAM CAIRAN TUBUH HEWAN

 Pada hewan multisel cairan tubuh dibedakan


menjadi dua yaitu cairan intrasel dan cairan
ekstrasel.
 Seluruh tubuh hewan 70 % berupa air dengan
rincian:
45% terdapat di dalam sel (intrasel)
25% terdapat di luar sel (ekstrasel)
(Wiwi Isnaini, 2010: 169)
Cairan eksternal ada empat yaitu:

Cairan
Limfe
jaringan

. Darah Hemolimfe

(Wiwi Isnaini, 2010: 169)


1. Cairan Jaringan

● Cairan jaringan disebut juga cairan interstitiel


dibentuk dengan menyaring plasma yang kemudian
berdifusi melalui dinding kapiler menuju ruang antar
sel
● Cairan jaringan mengandung sedikit protein,
sejumlah garam dan bahan nutritif serta zat sisa,
selain itu juga mengandung sel darah yang berfungsi
sebagai fagositik
2. Darah
 Darah tersusun atas cairan plasma dan sel darah

11
3. Limfe
● Pembuluh limfe dimulai sebagai saluran buntu dengan ujung terbuka
● Pembuluh limfe berufungsi untuk mengangkut kelebihan cairan yang
tertimbun di lingkungan ekstrasel dan mengembalikannya ke sirkulsi darah
● Cairan dalam pembuluh limfe sebenarnya berasal dari cairan jaringan yang
masuk dengan cara difusi melalui dinding pembuluh atau mengalir langsung
ke dalam pembuluh melalui lubang yang terbuka pada ujungnya

4. Hemolimfe
• Cairan hemolimfe merupakan pembatasan antara cairan darah
dan cairan limfe atau cairan jaringan karena cairan yang mengalir
dalam pembuluh dan di ruang antar sel merupakan cairan yang
sama

(Wiwi Isnaini, 2010: 170)


12
C. SISTEM
SIRKULASI
TERBUKA DAN
TERTUTUP
KOMPONEN CAIRAN
TUBUH JANTU
UTAMA YANG
BEREDA
NG
SISTEM
R
SIRKULASI

PEMBULUH

(Wiwi Isnaini, 2010: 171)


Penjelasan singkat….

Atrium = Serambi
Jantung • Sebagai pemompa penggerak cairan tubuh.
Ventrikel = Bilik

• Sebagai saluran yang dilewati atau yang

Pembuluh dilalui oleh cairan yang beredar ke seluruh


tubuh.

Cairan Tubuh • Berupa darah, cairan


Yang Beredar limfa, hemolimfe.

(Wiwi Isnaini, 2010: 171)


Mollusca
TERBUKA
Arthropoda
SISTEM
SIRKULASI
Annelida
HEWAN
Mollusca jenis
TERTUTUP Chepalopoda

Vertebrata

(Wiwi Isnaini, 2010: 171)


SISTEM SIRKULASI TERBUKA

Pada sistem sirkulasi darah terbuka,


Molusca
darah dan cairan lainnya tidak selalu
diedarkan melalui pembuluh darah.
Arthropoda
(Tri Lestari, 2017: 34)
MOLLUSCA (KERANG)
 Pada molusca jantung terdiri atas
ventrikel dan atrium, aorta interior, dan
aorta posterior.
 Ventrikel memompa darah ke dalam
aorta anterior, kemudian darah
dialirkan tanpa pembuluh ke bagian
kaki serta alat alat tubuh lainnya
kecuali punggung. Di bagian abdomen,
darah dialirkan melalui rectum dan
mantel (kulit luar). Darah yang
menggandung O2 didalam mantel akan
dialirkan ke atrium, darah yang
menggandung CO2 dikumpulkam
dalam pembuluh kemudian masuk
kedalam ginjal dan insang untuk
mengikat O2 dan kembali lagi ke
jantung.
(Risa purnamasari dan Dwi dan
(Risa purnamasari Rukma
DwiSanti,
Rukma 2017: 4) 2017: 4)
Santi,
ARTHROPODA
(INSECTA)
 Sistem sirkulasi arthropoda
meliputi jantung tubular.
 Peredaran darah pada belalang
berlangsung sebagai berikut:
Darah dipompa oleh jantung
tular ke bagian depan
(anterior) tubuh melalui bagian
punggung. Selanjutnya darah
beredar ke seluruh tubuh ke
ruang antar organ tanpa
melalui pembuluh darah,
kemudian darah kembali ke
jantung pembuluh melalui
ostium.
(Risa(Risa
purnamasari dan dan
purnamasari Dwi Dwi
Rukma Santi,
Rukma 2017:
Santi, 5) 5)
2017:
SISTEM SIRKULASI TERTUTUP

Annelida
Molusca jenis
Pada sistem sirkulasi darah Chepalopoda
tertutup, darah mengalir ke Pisces
seluruh jaringan tubuh
melalui pembuluh Amphibi
Reptil
Aves
Mamalia
ANNELIDA (CACING
TANAH)
• Alat peredaran darah cacing tanah
terdiri atas pembuluh darah
punggung (dorsal), pembuluh darah
perut (ventral) dan lima pasang
lengkung aorta yang berfungsi
sebagai jantung.
• Darah yang telah mengikat oksigen
ini akan mengalir ke pembuluh
punggung kemudian bergerak
menuju lengkung aorta, lalu
mengalir menuju ke bagian
belakang (posterior) tubuh dan
selanjutnya kembali ke jantung
aorta melalui pembuluh darah
punggung.

(Risa purnamasari dan Dwi Rukma Santi, 2017: 4)


MOLLUSCA (CUMI-CUMI)

 Sistem sirkulasi pada Cumi-


cumi (Loligo sp) yaitu jantung
mengalirkan darah menuju
insang-insang untuk proses
pertukaran gas. Kemudian
darah yang mengandung
oksigen mengalirkan darah
menuju jantung sistematik,
kemudin jantung sistematik
memompa darah yang kaya
oksigen mengalirkan ke
seluruh tubuh.

(Lindawanti, 2017: 37)


PISCES (IKAN)

Sistem sirkulasi pada ikan yaitu


dimulai dari arteri membawa darah
kaya oksigen mengalir melewati
kapiler, di mana darah arteri berubah
menjadi darah vena, karena pasokan
oksigen dan nutrisi lainnya ke sel dan
menyerap karbon dioksida dan bahan
limbah.
Darah dari vena diteruskan ke
jantung, yang memompa ke insang,
dimana karbon dioksida akan diganti
dengan oksigen. Darah beroksigen
dipasok ke sel-sel dalam tubuh, dan
siklus terus berulang.
(Risa purnamasari dan Dwi Rukma Santi, 2017: 6)
AMPHIBI (KATAK)

 Jantung katak terdiri-dari 3 ruangan yaitu 2 atrium


telah terbagi dengan sempurna oleh septum inter-
variculum menjadi atrium kiri dan kanan dan 1
ventrikel. (I Wayan Merta, Syachruddin AR, Imam
Bachtiar,dan Kusmiyati, 2016: 127)
 Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus (pangkal atrium) kemudian masuk ke
atrium kanan. Dari atrium kanan, darah mengalir ke
ventrikel, kemudian darah dipompa ke luar melalui
arteri pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir
melalui arteri pulmonalis ke paru-paru (di paru-paru
terjadi pertukaran CO2 dan O2) menuju vena
pulmonalis kemudian ke atrium kiri. Lintasan
peredaran darah disebut peredaran darah kecil.
 Kemudian, darah masuk ke bilik dan mengalir
melalui bilik ke konus arteriosus kemuadian aorta
ventralis lalu ke seluruh tubuh. (Tri Lestari, 2017: 36)
REPTIL (BUAYA)

 Jantung terdiri 4 ruang, yaitu atrium kiri dan Aorta kanan


kanan serta ventrikel kiri dan kanan. Antara
serambi kiri dan kanan juga antara bilik kanan
dan kiri dipisahkan oleh sekat (septum).
 Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak Aorta kiri
mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus
venosus (pangkal atrium) kemudian masuk ke
ventrikel kanan. Ada dua lintasan aliran darah
dari ventrikel kanan, yaitu:
 Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, ke
paru-paru lalu ke vena pulmonalis ke
atrium kiri.
 Ventrikel kanan, aorta kiri dan kemudian
bergabung dengan aorta kanan.

(Tri
(TriLestari,
Lestari,2017:
2017:36)
36)
AVES (BURUNG)
 Jantung burung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 serambi
dan 2 bilik.
 Darah yang kaya oksigen dipompa dari bilik kiri
menuju seluruh tubuh melalui aorta. Di sel- sel
tubuh oksigen dibebaskan, namun karbondioksida
diikat. Darah yang menjadi kekurangan O2 namun
kaya CO2 mengalir melalui vena menuju serambi
kanan dan masuk bilik kanan. Peredaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung ini
disebut peredaran darah besar.
 Dari bilik kanan, darah miskin O2, namun kaya CO2
dipompa agar mengalir ke paruparu. Di paru-paru
CO2 dilepaskan dan O2 diikat. Darah dari paru-paru
yang telah kaya O2 masuk ke jantung lagi melalui
serambi kiri. Kemudian darah masuk ke bilik kiri.
Peredaran darah dari jantung menuju paru-paru
kembali ke jantung disebut peredaran darah kecil.

(Tri Lestari, 2017: 37)


MAMALIA (BERUANG)

 Jantung mamalia memiliki struktur 4


ruang jantung yang sempurna yang terdiri
dari atrium kanan, atrium kiri, ventrikel
kanan, dan ventrikel kiri. Adanya sekat
jantung yang sempurna menjadikan
peredaran darah bersih dan kotor dapat
berlangsung dengan sempurna tanpa
pencampuran keduanya.
 Sistem sirkulasi pada mamalia yaitu
dimulai darah kotor yang masuk ke
atrium kanan kemudian menuju bilik
kanan, lalu menuju paru-paru, menuju
atrium kiri, kemudian ventrikel kiri untuk
akhirnya dipompa menuju seluruh bagian
tubuh. (Anonim, 2015)
D. KOMPOSISI
DARAH
Komposisi Darah

Darah

(Wiwi Isnaini, 2010: 171)


● Plasma darah adalah bagian darah yang
bertugas membawa sel darah, yang sebagian
P
E besar terdiri air(92%) 7% protein, 1% nutrien
PLASMA N
Y
hasil metabolisme.

DARAH U
S AIR
GARAM
U MINERAL
N
P
L PROTEIN HORMON
A
S
M
A SERUM PLASMA KARBONDIOKSIDA
D
A
R
SAMPAH
(Wiwi Isnaini, 2010: 171) A ANTI TOKSIN NITROGEN
H
Supensi Plasma 1. Protein
Darah plasma
Albumin
Globulin
2. Sari Fibrinogen
3.3.Berbagai ion
Berbagai ion
makanan
Glukosa Natrium
Monosakarida Kalium
Asam amino fosfor

5. Bahan
4.4.Bahan
Bahan lain
lain
dibuang
Hormon
Respirasi Urea
Enzim
Mekanisme Plasma
Darah Pada Hewan

Tekanan
Plasma Darah Protein Osmotik Plasma
Plasma Darah Pada Plasma mengandung sejumlah
Hewan protein yang berperan sangat
penting untuk menghasilkan
tekanan osmotik plasma,
dimana kehadiran protein
dalam plasma sangat penting
untuk menentukan besarnya
tekanan osmotik dalam
plasma.

Echinodermata, Buurung, dan


Cephalopodha(100
mollusca, annelida mamalia (30-75
(1,0 mg/ml) -150mg/ml)
mg/ml)
Tekanan Osmotik Pada hewan invertebrata
Pada Hewan kekuatan osmotik sangatlah
penting, untuk menjaga
keseimbangan cairan tubuh.
Hal ini dikarenakan
invertebrata memiliki sistem
peredaran darah terbuka.
Sedangkan pada hewan
vertebrata tingkat tinggi protein
plasma dapat dibagi menjadi 3
yaitu fibrinogen, globulin dan
albumin.
E. JANTUNG
DAN SIKLUS
CARDIAC
APA ITU JANTUNG???

Komponen
penyusun
sistem sirkulasi

Pompa penggerak
cairan tubuh/ darah di
sepanjang pembuluh
(Wiwi Isnaini, 2010: 176)
JANTUNG
DIKELOMPOKKAN
MENJADI ???

A Jantung
Tubuler/Vaskuler
B Jantung
Berongga

(Wiwi Isnaini, 2010: 177)


APA ITU
JANTUNG
TUBULER???
Jantung tubuler adalah
jantung yang bekerja dengan
cara menghasilkan kontraksi
peristaltik. Sering disebut
dengan jantung peristaltik.

(Wiwi Isnaini, 2010: 177)


CONTOH HEWAN
DENGAN JANTUNG
TUBULER?
Jantung masih sederhana,
CONTOH 1.
tidak mempunyai klep, dan
kontraksi peristaltik yang
HEWAN TUNIKATA
ditimbulkannya akan
mempunyai jantung tubuler
mendorong darah ke satu
atau peristaltik dengan
arah tertentu untuk beberapa
sistem sirkulasi terbuka.
detik selanjutnya darah akan
mengalir ke arah yang
berlawanan dari peristaltik
pertama
(Wiwi Isnaini, 2010: 177)
APA ITU JANTUNG
BERONGGA???

Jantung berongga Jantung berkontraksi secara


merupakan jantung berotot periodik untuk menjamin
yang mampu mendorong kelangsungan sirkulasi.
darah ke berbagai bagian
tubuh. Jantung bertanggung
jawab untuk
mempertahankan aliran
darah dengan bantuan
sejumlah klep yang
melengkapinya.
(Wiwi Isnaini, 2010: 178-179)
Jantung
berongga pada
mamalia

Kontraksi jantung pada


mamalia merupakan
kontraksi miogenik.

Jantung terletak di daerah


dada. Jantung memiliki
empat rongga dengan dua
ruang serambi dan dua
ruang bilik. (Wiwi Isnaini, 2010: 179)
SIKLUS
CARDIAC
2 FASE DALAM SIKLUS
CARDIAC

Diastole Sistole
(Wiwi Isnaini, 2010: 179)

ANALYZING THE COMPETITION

1 2 3
tekanan di
Saat serambi
Serambi dan bilik dalamnya
berkontraksi jalan
berkontraksi meningkat
masuk darah dari
secara bergantian sehingga darah
vena ke serambi
akan terdorong
tertutup oleh
menuju bilik yang
kontraksi otot-otot
sedang berelaksasi.
(Wiwi Isnaini, 2010: 179)

6
ANALYZING THE COMPETITION

4 5
Pada saat bilik Hal ini akan
darah akan berkontraksi, menyebabkan
melewati klep serambi penurunan tekanan
atrioventrikularis mengalami dalam serambi
relaksasi sehingga sehingga darah
jalan masuk darah tertarik masuk ke
dari vena akan dalam serambi
terbuka. jantung
APAKAH SARAF AKAN
MEMPENGARUHI
RITME DAN
KECEPATAN DENYUT
JANTUNG ??
Mekanisme terjadinya denyut
jantung secara bergantian dapat
dijelaskan dengan
memperhatikan susunan
persarafan pada jantung.

Kecepatan denyut jantung


dikendalikan oleh sistem saraf
simpatis dan parasimpatis
(Wiwi Isnaini, 2010: 181)
APAKAH SARAF
AKAN
MEMPENGARUHI
RITME DAN
KECEPATAN DENYUT
JANTUNG ??

(Wiwi Isnaini, 2010: 181)


ADAKAH HAL LAIN
YANG MEMPENGARUHI
RITME DENYUT
JANTUNG??

RANGSANGAN PENINGKATAN
KIMIAWI KADAR CO2

RANGSANGAN
PSIKIS

(Wiwi Isnaini, 2010: 182)


F.
PEMBULU
H DARAH
04
Saluran khusus untuk mengalirkan
darah. Darah adalah cairan dalam
pembuluh darah yang berdasarkan
keseluruh tubuh mulai dari jantung
dan kembali ke jantung

(Wiwi Isnaini, 2010: 182)


Jaringan padat pembuluh darah vertebrata
Komponen Jenis Pembuluh Darah
Penyusun
Arteri Arteriola Kapiler Venula Vena

endotellal Ada Ada Ada Ada Ada

Otot polos +++ ++++ Tidak ada + +++

Serabut elastis ++++ ++ Tidak ada + ++

Jaringan +++ ++ Tidak ada +


konektif ++

(Wiwi Isnaini, 2010: 171)


PEMBULUH DARAH PADA VERTEBRATA

Arteri Arterila Kapiler

Vena

(Wiwi Isnaini, 2010: 183-186)


Sirkulasi pada mamalia dan
struktur dari tiga pembuluh
darah

(Wiwi Isnaini, 2010: 184)


(Wiwi Isnaini, 2010: 184)
● Arteri adalah pembuluh yang berfungsi untuk mengangkut
darah yang keluar dari jantung
● Arteriola adalah pembuluh yang arterial yang dindingnya
mengandung sejumlah besar otot polos yang proses
Kontralisnya tidak dikehendakinya oleh pusat kesadaran
● Kapiler adalah pembuluh darah terkecil dan sistem
sirkulasi
● Vena adalah peredaran darah yang berfungsi untuk
membawa darah dari jaringan kembali kejantung.

(Wiwi Isnaini, 2010: 183-186)


G.
PERTUKARAN
ZAT DI
JARINGAN
Besarnya tekanan sistole dan diastole pada
manusia adalah 120/80 mm Hg. Jadi darah
yang di pompa oleh jantung memberikan
tekanan sebesar 120 mm Hg.

(Wiwi Isnaini, 2010: 186)


Proses pertukaran zat di
jaringan
Dari aorta, darah mengalir terus ke cabang-cabang arteri, dan akhirnya sampai di
pembuluh kapiler. Semakin jauh dari jantung, tekanan darah dalam pembuluh pun
semakin menurun. Di pembuluh kapiler, darah hanya memberikan tekanan hidrostatik
sebesar kira-kira 40 mm Hg. Sementara, tekanan dalam cairan/ruang ekstrasel hanya
25 mm Hg (sama di semua bagian tubuh). Perbedaan tekanan yang timbul antara
bagian dalam dan luar pembuluh kapiler menyebabkan terjadinya perpindahan
sejumlah air dan partikel-partikel kecil terlarut dari dalam pembuluh kapiler ke cairan
jaringan.

(Wiwi Isnaini, 2010: 187)


Tekanan hidrostatik dalam pembuluh kapiler yang berdekatan/berhubungan
dengan pembuluh vena (venula) turun hingga 15 mm Hg. Karena tekanan
hidrostatik di bagian ini lebih rendah daripada tekanan osmotik dalam cairan
jaringan, sejumlah air dan partikel kecil pada cairan jaringan akan masuk kembali
ke pembuluh kapiler. Jumlah total air dan partikel yang keluar dari pembuluh
kapiler selalu lebih besar daripada jumlah yang dapat masuk kembali ke kapiler.
Untuk menjaga kondisi homeostatis, kelebihan air dan partikel zat yang masih
tertinggal dalam cairan jaringan harus dikembalikan ke dalam kapiler darah.

(Wiwi Isnaini, 2010: 187-188)


NILAI PENDIDIKAN
QUOTE

DALAM MATERI
SISTEM SIRKULASI
1. Beberapa hal yang awalnya tidak diketahui terkait sirkulasi hewan,
sekarang kita menjadi lebih tahu bahkan mampu memahami dengan
baik.

2. Mengetahui bagaimana cara kerja jantung yang dihubungkan dengan


aktivitas sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. Perbandingan Jantung Ikan, Amfibi, Reptil. https://www.edubio.info/ 2015/02/perbandingan-jantung-
ikan-amfibi-reptile.html. Diakses pada tanggal 8 September 2019.
Anonim. 2015. Jaringan Darah pada Hewan. (https://siswapedia.com) Diakses pada tanggal 8 september 2019

Benedicto, allert. 2017. Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya bagi Tubuh. (https://www.aladokter.com)
Diakses pada tanggal 8 September 2019

Hasan, faridatul. 2018. Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kadar Daya Tahan Kardovaskuler pada Atlet Atletik FIK
Universitas Negeri Malang. Jurnal olahraga dan kesehatan.

Isnaini, Wiwi. 2010. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius.

Lestari, Tri. 2017. “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning
Tipe Group Investigation dan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share di
Kelas XI MA Madani Alauddin Paopao”. Skripsi. Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Lindawanti. 2017. “Absorbsi Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Cumi Cumi (Loligo sp) di Pulau Lae-Lae”.
Skripsi. Jurusan Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar.
Merta, I Wayan, Syachruddin AR, Imam Bachtiar,dan Kusmiyati. 2016. “Perbandingan antara Frekwensi Denyut Jantung
Katak (Rana sp.) dengan Frekwensi Denyut Jantung Mencit (Mus musculus) Berdasarkan Ruang Jantung”.
Jurnal Biota. Volume 1. Nomor 3.

Purnamasari, Risa dan Dwi Rukma Santi. 2017. Fisiolgi Hewan. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel
ANYONE
HAVE Any
QUESTION??
?
OUR TEAM
THANKS
BY: KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai